Sebaiknya sampai umur berapa anak diberi ASI?
ASI merupakan makanan terbaik bayi sampai berusia 6 bulan. Setelah usia 6 bulan, pemberian ASI saja sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karenanya, pada saat ini bayi wajib disapih sembari masih diberi ASI. Nah, kapan sebaiknya anak berhenti diberi ASI?
Jawabannya ada pada bunda sendiri. Ibu yang mengerti keadaan beliau dan anaknya. Ibu dapat melanjutkan pemberian ASI sampai anak berusia satu atau dua tahun. Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan Indonesia menganjurkan untuk melanjutkan pemberian ASI sampai anak berusia dua tahun, berdasarkan rujukan dari WHO. Namun, Knda bisa melanjutkan pemberian ASI kalau memang Knda dan anak Knda belum siap untuk berhenti menyusui. Semakin lama Knda menyusui, semakin panjang dampak kesehatan yang dapat Knda dan anak Knda terima.
Berapa lama Knda meneruskan pemberian ASI ialah keputusan Knda, yang terpenting ialah Knda sudah berhasil memberikan bayi ASI langsung selama 6 bulan. Pemberian ASI langsung selama 6 bulan ialah awal hayati sehat untuk bayi sebab pemberian ASI ini bisa berdampak jangka panjang, sampai dengan anak dewasa.
Satu hal lagi yang penting ialah Knda tetap memberikan bayi makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizinya sebab ASI saja tidak cukup setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan. Tetap berikan bayi makanan yang mengandung zat gizi lengkap, terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Apa keuntungan melanjutkan pemberian ASI setelah 6 bulan?
Melanjutkan pemberian ASI dapat menjadi cara untuk mempertahankan interaksi dekat dengan anak Knda. Bagi anak Knda, menyusui bukan hanya untuk mengenyangkan perutnya, tetapi lebih dari itu. Menyusui dapat memberikan kenyamanan pada anak Knda. Selain itu, melanjutkan pemberian ASI setelah anak berusia lebih dari 6 bulan pula dapat membantu anak mencerna makanan padat pertama mereka. Manfaat dari ASI ini bagaimanapun tidak dapat digantikan dengan susu formula.
ASI pula masih memberikan kekebalan tubuh, nutrisi, dan vitamin pada anak pada saat ini. Sehingga, anak yang melanjutkan menyusui lebih jarang sakit daripada anak yang sudah tidak menerima ASI. Pada saat anak sakit, ASI pula dapat menjadi sumber makanan yang mudah untuk anak terima.
Bagaimana cara menghentikan pemberian ASI?
Knda dapat berhenti memberikan ASI kepada anak Knda kapan saja berdasarkan kebutuhan Knda. Keputusan ini semua tergantung dari Knda. Memang tidak mudah sebab banyak faktor yang mempengaruhi keputusan Knda, seperti faktor fisik dan emosional. Namun, sebaiknya hal ini dilakukan secara bertahap.
Tahap pertama yang bisa Knda lakukan ialah biarkan bayi menyelesaikan waktu menyusunnya secara penuh, setelah itu tawarkan beliau makanan dengan porsi mini. Pada saat ini, ASI masih merupakan sumber makanan utamanya. Seiring berjalannya waktu, anak Knda akan lebih bisa untuk makan dengan baik. Knda dapat mengetahuinya dari adanya perubahan pada feses. Pada saat ini, sebaiknya tawarkan beliau makan sebelum beliau minta untuk menyusu.
Knda mungkin pula ingin mengganti pemberian ASI dengan susu formula. Namun, tetap saja pergantian ini wajib dilakukan secara bertahap, seiring dengan pertumbuhan dan asupan makanan anak Knda. Knda wajib memperkenalkan botol susu kepada anak terlebih dahulu, sehingga anak dapat menerima susu formula dengan baik. Knda bisa mulai memperkenalkan anak dengan botol susu yang berisi susu formula sembari masih memberikannya ASI secara bergantian. Memberikan keduanya membuat peralihan ini dapat bekerja lebih baik.
Knda tidak dapat langsung menghentikan pemberian ASI sebab payudara Knda masih terus memproduksi ASI. Menghentikan pemberian ASI secara langsung hanya akan menimbulkan perkara pada payudara Knda, seperti pembengkakan payudara atau mastitis, sebab ASI masih terus diproduksi. Menghentikan pemberian ASI secara bertahap dapat memberikan waktu bagi anak Knda untuk beradaptasi dengan perubahan baru dan pula memberikan waktu bagi tubuh Knda untuk tidak lagi memproduksi ASI.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Kapan Anda Sudah Harus Berhenti Menyusui