Kapan Anak Dikatakan Terlambat Berjalan

Kapan Anak Dikatakan Terlambat Berjalan
Perkembangan tiap anak tentu berbeda-beda tahapannya, termasuk tahapan berjalan. Ada anak yang mungkin sudah bisa berjalan pada usia kurang dari satu tahun, sedangkan anak lainnya baru bisa berjalan pada usia lebih dari satu tahun. Hal ini tentu normal terjadi. Namun, sebenarnya kapan sih bisa dikatakan anak terlambat berjalan?

Kapan seharusnya anak mulai belajar berjalan?

Berjalan ialah sebuah proses perkembangan penting pada anak. Anak harus melalui berbagai tahapan sampai benar-benar bisa berjalan sendiri. Mulai dari belajar berguling terlebih dahulu, duduk, kemudian merangkak, merambat, lalu berjalan sendiri.

Umumnya, sebagian akbar bayi melakukan langkah pertama mereka pada saat usia satu tahun. Selanjutnya, pada usia 15 bulan sebagian akbar bayi sudah bisa berjalan sendiri tanpa kontribusi. Namun, ada juga bayi yang baru bisa berjalan sendiri pada usianya yang ke 17 atau 18 bulan. Anda tidak perlu khawatir memakai hal ini.

Kapan anak sudah bisa dikatakan terlambat berjalan?

Anda mungkin khawatir memakai perkembangan motorik anak kalau anak terus merangkak & merayap ad interim anak lain seusianya sudah bisa berjalan sendiri. Namun, jangan terburu-buru menganggap bahwa anak Anda terlambat berjalan. Bisa saja ini masih dalam kategori perkembangan anak yang normal. Lalu, kapan anak dikatakan terlambat berjalan?

Jika anak Anda masih belum bisa berjalan sendiri tanpa kontribusi pada usianya yang sudah menginjak 18 bulan, ini mungkin bisa dikatakan bahwa anak Anda terlambat berjalan. Hal ini bisa menjadi tidak biasa tapi mungkin masih normal atau juga bisa mengindikasikan ada sesuatu yang salah dalam perkembangan anak.

Apa penyebab anak terlambat berjalan?

Anak bisa saja terlambat berjalan karena memang kurang dukungan dari keluarga & lingkungannya, sehingga otot-otot anak belum kuat untuk bisa berjalan sendiri pada usia 18 bulan. Untuk mendapatkan otot yang kuat, otot-otot anak harus terus bekerja & dilatih memakai cara melakukan berbagai aktivitas yang dibantu oleh orangtua.

Sementara, kalau orangtua atau keluarga jarang melakukan aktivitas beserta anak atau anak terlalu banyak duduk (tidak didukung untuk belajar berjalan), otot-otot anak mungkin kurang bekerja memakai baik. Hal ini bisa menghasilkan anak terlambat berjalan.

Selain itu, kondisi seperti hipotonia (tonus otot yang menurun) & hipertonia (tonus otot yang tinggi) juga dapat menyebabkan anak kesulitan berjalan karena kurang bisa mengontrol keseimbangan tubuh.

Tak hanya itu, kelainan panggul atau displasia panggul pada bayi juga bisa menyebabkan keterlambatan berjalan. Panggul yang miring pada bayi dapat menghasilkan bayi mencicipi sakit saat harus menopang berat badannya saat berjalan. Displasia panggul dapat ditandai memakai satu dari kaki terlihat lebih pendek daripada kaki satunya.

Kapan harus periksa ke dokter?

Memeriksakan ke dokter mungkin dapat menghasilkan Anda bisa melepaskan sedikit kekhawatiran Anda mengenai keterlambatan perkembangan anak dalam hal berjalan. Anda bisa berkonsultasi ke dokter & mencari tahu apa yang menyebabkan anak terlambat berjalan, apakah memang ada kelainan atau hal lain.

Sebaiknya, periksakan anak Anda ke dokter kalau:

Anak belum bisa berjalan pada usia lebih dari 18 bulan
Anak berjalan hanya pada atas jari kakinya (jinjit)
Anda mempunyai kekhawatiran memakai kaki anak
Gerakan satu kaki anak berbeda memakai gerakan satu kaki lainnya (seperti pincang)
loading...

0 komentar untuk Kapan Anak Dikatakan Terlambat Berjalan