Jenis-jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak

Jenis-jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak
Sebagai orangtua, kesehatan & kebahagiaan anak tentu menjadi satu dari prioritas hidup yang nir bisa dikompromikan. Namun, terkadang ada banyak faktor di luar kuasa Anda yang bisa mengancam kesehatan anak. Salah satunya artinya kanker. Kanker memang tak pandang bulu, dia bisa menyerang siapa saja dalam usia berapa pun. Bahkan, data terakhir berasal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mirip dilaporkan sang Tempo dalam 2015 menawarkan bahwa setiap tahunnya ada 4.100 masalah baru kanker dalam anak-anak.  

Perbedaan kanker dalam anak & orang dewasa

Kanker yang menyerang anak biasanya berbeda dengan kanker yang ditemui dalam orang dewasa. Jika kanker dalam orang dewasa umumnya dipicu sang gaya hidup yang nir sehat & berbagai faktor lingkungan, kanker yang acapkali menyerang anak biasanya timbul karena anak mewarisi perubahan struktur DNA berasal orangtua. Perubahan DNA ini terjadi dalam sel-sel yang kemudian akan berkembang menjadi sel kanker. Hal ini bisa menyerang anak-anak, bayi, bahkan bayi yang masih berada dalam kandungan. 

Jenis-jenis kanker yang acapkali menyerang anak

Ada delapan jenis kanker yang paling acapkali ditemui dalam anak-anak. Karena kanker dalam anak umumnya nir ditimbulkan sang perilaku atau gaya hidup, sampai saat ini jenis-jenis kanker berikut belum bisa dicegah. Namun, orang tua bisa melihat berbagai gejalanya & melakukan deteksi dini kanker dalam anak.

Leukimia

Jenis kanker anak yang paling acapkali didiagnosis artinya leukimia, yaitu kanker yang menyerang sumsum tulang & darah. Dari seluruh masalah kanker anak yang diketahui, sejumlah 30% artinya leukimia sendiri. Dua jenis leukimia yang banyak timbul dalam anak artinya leukimia limfositik akut (ALL) & leukimia mieloid akut (AML). Kanker jenis ini ditandai dengan nyeri tulang & sendi, perdarahan, pembengkakan perut, & demam tanpa alasan yang jelas.

Retinoblastoma

Retinoblastoma biasa dikenal sebagai kanker mata. Kanker mata biasanya timbul dalam balita usia 2 tahun. Jarang sekali kanker ini ditemui dalam anak di atas 6 tahun. Gejala awal retinoblastoma ditandai dengan pupil yang berubah warna berasal hitam jadi putih atau pink & berkurangnya tingkat penghilatan. Semakin lama, mata akan tampak juling hingga menonjol ke luar dalam tahap lanjut.

Limfoma

Pembengkakan kelenjar getah bening yang terjadi secara serta-merta perlu Anda waspadai karena hal tersebut merupakan satu dari gejala limfoma atau kanker kelenjar getah bening. Tanda-mengambarkan lainnya artinya demam, berat badan menurun, berkeringat, & dalam beberapa masalah muntah-muntah & kesulitan bernapas. Kanker ini biasanya menyerang anak di atas usia 5 tahun.

Neuroblastoma

Neuroblastoma artinya kanker saraf yang bisa menyerang berbagai tempat yang berbeda mirip leher, mata, atau perut. Biasanya kanker ini tumbuh dalam awal pembentukan sel-sel saraf dalam janin. Itulah mengapa neuroblastoma banyak menyerang bayi & balita ad interim anak di atas 10 tahun jarang sekali didiagnosis dengan kanker ini. Gejala neuroblastoma berbeda-beda, sesuai dengan letak sel kanker tersebut hidup. Jika neuroblastoma terjadi dalam perut, akan timbul benjolan yang dapat diraba. Sementara itu, neuroblastoma yang timbul dalam mata akan menyebabkan turunnya kelopak mata & pupil mata menyebar.

Tumor otak

Kanker ini menduduki peringkat kedua berasal seluruh jenis kanker yang ditemui dalam anak, yaitu sejumlah 26%. Tumor otak ditemui dalam tempat yang berbeda-beda, tapi biasanya dimulai dalam serebelum (otak kecil) & akan menyerang sistem saraf pusat. Tanda-mengambarkan yang harus diwaspadai artinya rasa mual hingga muntah-muntah, kesadaran yang menurun, & koordinasi tubuh yang melemah.

Tumor Wilms

Tumor Wilms menyerang satu atau kedua ginjal anak. Kanker jenis ini biasanya didiagnosis dalam balita usia 3 sampai 4 tahun & jarang sekali ditemui dalam anak di atas 6 tahun. Gejala yang tampak artinya pembengkakan perut, mual, demam, atau hilangnya nafsu makan.

Rabdomiosarkoma

Kanker otot atau rabdomiosarkoma acapkali timbul dalam sel yang akan tumbuh sebagai otot-otot kerangka (skeletal muscle). Pada anak, kanker ini biasa ditemui dalam otot di daerah kepala, leher, mata, prostat, & vagina. Gejala yang timbul bergantung dalam letak sel kanker tapi biasanya ditandai dengan rasa nyeri & pembengkakan.

Osteosarkoma

Jika tulang anak terasa nyeri & membengkak, hal tersebut bisa jadi gejala osteosarkoma atau kanker tulang. Sel kanker ini bisa tumbuh dalam tulang kaki, lengan, panggul, atau rusuk. Osteosarkoma banyak didiagnosis dalam anak yang hampir menginjak usia remaja, tapi tak menutup kemungkinan anak-anak yang lebih kecil terserang kanker jenis ini.

Pengobatan yang tersedia

Bagi anak-anak yang didiagnosis kanker, pengobatan yang tersedia dalam dasarnya sama dengan pengobatan yang diberikan dalam orang dewasa dengan kanker. Pilihan perawatan & pengobatan dipengaruhi beberapa faktor mirip stadium & jenis kanker. Biasanya dalam stadium awal kanker masih dapat dioperasi & diangkat agar nir menyebar. Namun, apabila sudah semakin parah, kemoterapi atau terapi radiasi (radioterapi) bisa membantu membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

BACA JUGA:

Mengenal Hepatoblastoma, Kanker Hati dalam Anak
Terapi Musik: Alternatif Perawatan Bagi Penderita Kanker
Menyiapkan Sekolah untuk Anak Penderita Leukimia
loading...

0 komentar untuk Jenis-jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak