Berbagai manfaat positif bagi anak dari bunda yang bekerja
1. Memberikan teladan yang baik
Presepsi negatif tentang bunda yang bekerja berhasil dipatahkan dalam sebuah studi yang dilakukan sang para periset dari Harvard Business School. Penelitian yang melibatkan lebih dari 13 ribu wanita serta 18 ribu pria dari 24 negara maju pada mayapada ini menunjukkan bahwa anak perempuan yang ibunya bekerja pada luar rumah, akan tumbuh besar serta memiliki karir yang lebih baik serta cenderung memegang posisi yang lebih tinggi pada tempatnya bekerja. Selain itu, anak yang tumbuh menggunakan bunda wanita karir memiliki honor yang lebih tinggi dibandingkan anak yang diasuh penuh sang bunda rumah tangga.
Sedangkan bagi anak laki-laki, bunda yang bekerja menghasilkan anak lebih mungkin berkontribusi terhadap pekerjaan rumah tangga serta menghabiskan lebih banyak waktu untuk memperhatikan anggota keluarga.
2. Tidak memengaruhi masalah konduite
Ketika seorang bunda mengurangi waktunya pada rumah untuk bekerja pada daerah kerja, tidak sedikit yang khawatir bila anak akan kehilangan perhatian dari orangtuanya serta berubah sebagai anak yang nakal.
Namun, studi membuktikan bahwa perkembangan anak lebih ditentukan sang kesehatan emosional keluarga serta cara mendidik anak yang tepat. Pasalnya, anak yang menerima afeksi serta perhatian yang cukup dari keluarga akan terlepas dari berbagai masalah, sekalipun sang bunda wajib bekerja pada luar rumah.
3. Menjadikan anak lebih mandiri
Tidak dipungkiri bahwa tuntutan pekerjaan menghasilkan bunda memiliki lebih sedikit waktu pada rumah bareng anak. Akibatnya, anak-anak jadi terbiasa melakukan semua hal sendiri. Meski begitu, hal ini secara tidak pribadi melatih anak Anda jadi lebih mandiri. Terlebih bila saat dewasa kelak mereka terpaksa wajib merantau, pada mana akan menjalani hidup jauh dari orangtuanya.
Namun Anda wajib pahami, walaupun anak akan terbiasa melakukan berbagai kegiatan sendiri tanpa didampingi orangtua, Anda wajib tetap memberikan perhatian serta afeksi yang utuh selagi berada pada rumah. Hal ini dilakukan supaya peran Anda sebagai bunda dapat dinikmati sang anak serta mereka tidak kehilangan figur orangtua dalam hidupnya.
Hal sederhana seperti menyiapkan bekal makanan serta sarapan anak sebelum berangkat kerja dapat jadi satu bentuk perhatian Anda kepada anak.
4. Cenderung lebih cerdas
Latar belakang pendapatan keluarga memang secara tidak pribadi akan memengaruhi pola mengasuh anak yang merangsang permainan konstruktif serta memberikan dukungan emosional pada rumah. Nah, hal inilah yang tidak jarang menghasilkan kecerdasan anak yang ibunya bekerja lebih meningkat dibandingkan anak-anak yang ibunya tidak bekerja.
5. Menjadikan anak lebih bertanggung jawab
Menjalankan dua peran sekaligus sebagai seorang bunda serta wanita karir tanpa keluhan, sebenarnya secara tidak pribadi Anda sudah mengajarkan rasa tanggung jawab kepada anak.
Ketika anak sudah cukup mengerti tentang kesibukan Anda untuk bekerja, arahkan supaya anak Anda tahu berbagai hal yang positif dari kegiatan tersebut. Dengan memberikan serangkaian citra positif, hal ini akan menghasilkan Anda berpikir bahwa bekerja itu artinya sebuah kegiatan yang menyenangkan, bukan sebuah beban.
6. Anak yang pekerja keras
Waktu serta tenaga yang dipakai sang bunda saat bekerja akan digantikan menggunakan uang. Itu sebabnya, bukan rahasia lagi bila para bunda yang bekerja sangat berperan sebagai seorang penyelamat ekonomi keluarga, terutama bagi para orangtua tunggal.
Meski masih mungil, anak-anak sudah bisa mengetahui adanya korelasi antara pekerjaan menggunakan uang, serta uang untuk membeli berbagai benda. Nah, hal inilah yang secara tidak pribadi sebagai pembelajaran bagi mereka bahwa semuanya dapat diperoleh bila bekerja keras.
Dengan memberikan klarifikasi tentang bagaimana uang hasil jerih payah saat bekerja dapat dipakai untuk membeli berbagai benda, anak akan lebih berhati-hati terhadap permintaan mereka, serta lebih menghargai apa yang mereka miliki.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Jadi Working Mom Jangan Takut, Ini 6 Pengaruh Positifnya Bagi Si Kecil