Harus LDR Dengan Anak Catat 5 Tips Ini Agar Tetap Dekat Dengan Si Kecil!

Berada jauh berasal buah hati alias long distance relationship (LDR)  dengan anak memang menyampaikan tantangan tersendiri. Baik itu karena Anda bekerja di luar kota, anak sedang merantau, Anda memang nir tinggal bersama buah hati, atau karena alasan-alasan lainnya. Jangan khawatir, Anda tetap bisa memenuhi peran sebagai orangtua untuk mendidik anak dan menjaga ikatan meskipun harus LDR dengan anak melalui cara-cara berikut ini.

1. Membacakan cerita sebelum anak tidur

Bacakan anak cerita-cerita pendek favoritnya melalui telepon atau video call sebelum anak tidur. Hal ini bisa membentuk interaksi anak dan Anda tetap terjalin dengan baik.

Mintalah bantuan pasangan Anda di tempat tinggal untuk menyambungkan anak lewat video call kira-kira satu jam sebelum anak tidur. Karena bercerita lewat video call, anak bisa melihat paras Anda dan membuatnya terasa lebih dekat karena interaksinya terasa langsung. Hal ini bisa mengobati rindu karena sudah lama tidak bertemu, sekaligus sebagai sarana stimulasi khayalan dan empati si mungil.

2. Kirim surat, kartu ucapan, atau oleh-oleh

Mengirimkan surat, kartu berupa ucapan semangat, oleh-oleh sederhana mirip gantungan kunci atau camilan favoritnya bisa jadi solusi mendekatkan diri dengan anak. Jika anak Anda berada dalam usia sekolah dan hendak menghadapi masa ujian, Anda bisa menuliskan ucapan semangat dan memotivasinya lewat kartu yang unik. Dengan cara ini anak akan tetap mencicipi dukungan berasal Anda sebagai orangtua walaupun nir berada di dekatnya secara langsung.

3. Meneleponnya di waktu yang berbeda

Jangan hanya menelepon di satu waktu, contohnya malam hari atau dalam akhir pekan saja. Teleponlah di waktu yang berbeda agar anak merasa Anda mengingatnya di setiap waktu. Namun, pastikan Anda nir menganggunya ketika sekolah atau dalam waktu anak makan.

Percakapan spontan dan santai perlu Anda lakukan. Jangan mengungkapkan hal yang itu-itu saja mirip menyuruh anak belajar, merapikan kamar tidur, dan membantu saudara tertua atau adiknya. Ketika LDR dengan anak, Anda justru sebaiknya menghindari terlalu banyak mendikte anak.

Buat anak merasa Anda memperhatikannya berasal jauh. Perbanyak obrolan soal hari-harinya, teman-teman anak, atau tokoh kartun favoritnya.

4. Cari memahami apa yang sedang anak gemari

LDR dengan anak bukan berarti Anda harus ketinggalan informasi soal si mungil. Cari memahami apa yang sedang sebagai perhatian anak ketika ini, contohnya dengan bertanya dalam pasangan di tempat tinggal atau pengasuhnya.

Ajak anak berdiskusi soal kegemarannya supaya anak merasa bahwa Anda tetap menyampaikan perhatian untuknya. Selain itu, hal ini pula akan membentuk anak merasa Anda masuk ke dalam dunianya. Tak hanya itu, hal ini pula memungkinkan Anda untuk terus memantau minat dan bakat anak dan mengarahkannya menuju hal-hal yang positif.

5. Manfaatkan teknologi

Anda bisa menggunakan e-mail, surat pos, telepon, voice note, atau video call untuk berhubungan dengan anak Anda. Jika anak sudah dalam usia mengerti teknologi maka Anda bisa menggunakan surat elektronik atau e-mail, tetapi jikalau masih dalam usia balita Anda bisa menggunakan video call melalui bantuan pasangan Anda di tempat tinggal untuk menyambungkannya.

Memvariasikan bentuk panggilan selain melalui telepon akan membentuk anak bersemangat setiap kali Anda menghubunginya. Hal yang terpenting, usahakan dialog Anda dan anak tetap mengalir, berapa pun usia anak Anda.

Jangan jadikan jarak sebagai halangan untuk tetap berhubungan dan mendidik anak Anda. Beberapa cara di atas bisa Anda coba praktikkan untuk tetap memaksimalkan peran Anda sebagai orangtua meski jarak memisahkan.

loading...

Penulis: upiknugroho8117