Gula Tak Selalu Buruk untuk Tumbuh Kembang Anak, Asal Ortu Tahu Batasnya

Gula Tak Selalu
Makanan bagus atau yang mengandung gula acapkali dilihat buruk sang poly orang, karena pungkasnya bikin gemuk & diabetes. Makanya poly orangtua yang melarang anaknya buat makan kuliner bagus, hingga mungkin memilihkan produk yang bebas gula buat mereka. Padahal, gula itu tidak selalu berdampak negatif bagi anak. Tubuh insan intinya membutuhkan gula buat mendapatkan tenaga. Tugas Knda menjadi orangtua hanya perlu buat membatasi asupan anak agar jangan hingga kebanyakan. Memang, apa sih manfaat asupan gula buat anak, & berapa batas kondusif gula buat anak? 

Sekilas tentang fungsi gula dalam tubuh

Gula atau karbohidrat merupakan asal tenaga primer dalam tubuh. Tanpa adanya gula yang nisbi, tubuh akan dengan lemak atau protein menjadi tenaga. Dan, ini tentu nir baik, bisa mengganggu ekuilibrium metabolisme dalam tubuh. Jadi bagaimanapun, Knda menjadi orangtua permanen perlu menyampaikan gula buat anak. Gula permanen perlu dikonsumsi anak-anak, akan akan tetapi perhatikan juga jumlahnya.

Gula yang masuk ke tubuh akan pribadi dipergunakan sang tubuh & muncul juga yang disimpan tubuh menjadi cadangan tenaga. Gula disimpan dalam bentuk glikogen dalam hati & otot. Glikogen akan dipergunakan bila dibutuhkan sang tubuh. Misalnya, ketika cadangan gula darah rendah dalam tubuh, maka glikogen akan dipergunakan menjadi asal tenaga sang otak.

Tak hanya itu, gula juga bisa diubah menjadi asam amino atau asam lemak. Hal ini bergantung dalam kebutuhan tubuh Knda. Misalnya, bila kebutuhan gula sudah tercukupi, maka gula berlebih yang muncul dalam tubuh bisa diubah menjadi asam lemak agar bisa disimpan dalam jaringan lemak. Kelebihan gula juga digunakan buat memecah asam amino sesuai kebutuhan tubuh.

Ortu wajib lebih bijak dalam mengarah asal gula buat anak

Memang, gula dibutuhkan tubuh menjadi asal tenaga, akan akan tetapi kebanyakan konsumsi gula juga nir baik bagi anak. Terlalu poly konsumsi gula atau kuliner bagus bisa mengakibatkan anak menjadi gemuk. Hal ini karena kuliner bagus cenderung mengandung poly kalori & rendah zat gizi. Selain bisa mengakibatkan kegemukan, terlalu acapkali mengonsumsi kuliner bagus atau gula juga bisa mengakibatkan gigi berlubang dalam anak.

Untuk itu, Knda perlu mengarah asal gula yang sempurna buat anak. Hal ini membantu mencukupi kebutuhan energinya dan mencegah kenaikan berat badan & gigi berlubang dalam anak. Lalu, asal gula misalnya apa yang baik buat anak?

Pilih gula merah atau madu dibandingkan gula putih buat memberi rasa bagus dalam kuliner anak. Hal ini karena gula merah & madu mengandung zat gizi, selain kalori. Sedangkan gula putih hanya mengandung kalori tanpa zat gizi. Gula merah mengandung klorin, zat besi, kalium, natrium. Sementara madu mengandung beberapa vitamin & mineral, termasuk zat besi.
Berikan butir dibandingkan kudapan manis bagus atau biskuit bagus buat kuliner selingan anak. Buah bisa menjadi asal gula yang baik buat anak. Ditambah lagi, butir juga mengandung poly vitamin & mineral yang dibutuhkan anak.
Hanya berikan kuliner bagus yang disukai anak dalam kesempatan tertentu, jangan setiap hari. Misalnya, hanya menyampaikan cokelat, permen, donat, atau kuliner bagus lainnya dalam hari libur saja. Hal ini dilakukan agar anak nir terbiasa mengonsumsi poly kuliner bagus.

Batasan penambahan gula dalam kuliner anak

Dilansir berasal Live Science, American Heart Association merekomendasikan agar anak usia dua-18 tahun mengonsumsi gula tambahan nir lebih berasal 6 sendok teh atau 25 gram per hari. Jumlah ini setara bareng 100 kalori.

Untuk anak usia dalam bawah dua tahun, American Heart Association merekomendasikan agar mereka nir diberikan tambahan gula. Tambahan gula dalam kuliner anak dalam bawah usia dua tahun bisa membuahkan anak ketagihan gula. Knda mungkin bisa menambahkan butir menjadi pengganti gula buat memberi rasa bagus dalam kuliner anak.

Tak hanya dalam kuliner, pembatasan tambahan gula juga usahakan juga dilakukan dalam minuman. Anak usia dua-18 tahun usahakan membatasi konsumsi minuman bagus nir lebih berasal satu gelas atau 240 mililiter per minggu, sesuai rekomendasi American Heart Association. Minuman bagus yang dimaksud dalam sini misalnya minuman bersoda, minuman berenergi, teh bagus, & minuman juz dalam bungkus.
loading...

0 komentar untuk Gula Tak Selalu Buruk untuk Tumbuh Kembang Anak, Asal Ortu Tahu Batasnya