Diet Vegetarian Jangka Panjang Bisa Memicu Mutasi Gen

Sampai ketika ini masih menjadi perdebatan apakah diet vegetarian atau hanya mengonsumsi makanan asal botani baik buat tubuh atau nir. Sebagian akbar orang yg melakukan diet ini percaya bahwa diet ini sanggup menjaga kesehatan jantung & mencegah aneka macam penyakit degeneratif.

Namun bukan berarti diet ini nir memiliki risiko & implikasi nir baik bagi kesehatan. Sama mirip makanan-makanan yg lain, jikalau terlalu poly & terus menerus hanya mengonsumsi hanya asal makanan botani sanggup mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan. Beberapa gangguan yg sudah diketahui yaitu tulang yg simpel rapuh, jumlah sperma yg berkurang, & aneka macam gangguan lain. Bahkan yg mutakhir terdapat penelitian yg menyatakan bahwa diet vegetarian yg dilakukan dalam waktu usang akan menjadikan mutasi gen yg berisiko kanker.

Hubungan diet vegetarian beserta penyakit degeneratif

Telah poly penelitian yg menyatakan bahwa mengonsumsi poly asal protein hewani berpeluang lebih akbar buat terkena kanker & penyakit degeneratif. Namun terdapat beberapa penelitian yg jua menyatakan bahwa jikalau Knda mengganti seluruh asal protein hewani menjadi botani, Knda jua masih berisiko buat mengalami penyakit tadi. Bahkan beberapa penelitian menjelaskan bahwa orang yg menerapkan diet vegetarian berpeluang 40% lebih akbar buat mengalami kanker usus dibandingkan beserta orang yg makan beserta makanan yg porsi & pembagiannya seimbang.

Untuk menjawab aneka macam perdebatan yg mempermasalahkan hal tadi, sebuah penelitian baru terdapat & menyampaikan hipotesisnya terkait diet vegetarian terhadap risiko kanker. Penelitian ini dilakukan sang Cornell University kepada Amerika, yg membandingkan grup orang yg sudah melakukan diet vegetarian selama bertahun-tahun, beserta grup orang yg tidak sporadis mengonsumsi daging. Dari penelitian tadi diketahui bahwa grup yg menerapkan diet vegetarian semenjak usang mengalami perubahan genetik menjadi akibatnya mereka memiliki gen yg tidak selaras beserta orang yg nir menerapkan diet vegetarian.

Bagaimana jadi vegetarian sanggup mengganti gen kita?

Hasil yg ditemukan menurut penelitian ini yaitu adanya mutasi gen yg dikenal menjadi rs66698963 kepada grup yg menerapkan diet vegetarian. Mutasi gen ini sebenarnya membantu grup tadi buat mengganti asam lemak yg mereka dapatkan menurut asupan vegetarian yg dimakan sehari-hari. Asam lemak tadi akan diubah menjadi aneka macam zat gizi krusial yg diharapkan tubuh, mirip asam lemak arachidonic omega 6. Asam lemak arachidonic adalah zat gizi yg sangat krusial buat pertumbuhan otot & perkembangan otak, yg umumnya poly ditemukan kepada aneka macam asal makanan protein hewani mirip daging, susu, & telur ayam. Selain itu, asam lemak arachidonic jua diketahui sanggup menurunkan risiko penyumbatan lemak kepada pembuluh darah & berperan dalam peradangan yg terjadi kepada dalam tubuh.

Namun, ketika ini hasrat arachidonic omega 6 sudah sanggup ditemukan kepada aneka macam asal makanan & minyak yg dipergunakan buat proses mengolah. Sehingga, grup orang yg mengalami mutasi gen ini akan memiliki jumlah asam arachidonic omega 6 yg hiperbola kepada dalam tubuh, yg didapat menurut makanan & jua output mutasi yg terjadi. Asam lemak arachidonic yg terlalu poly kepada dalam tubuh sanggup menaikkan peradangan kepada jaringan tubuh & hal ini menaikkan risiko insiden penyakit jantung & kanker.

Dalam penelitian tadi jua ditemukan bahwa orang yg memiliki gen I/I gen, memiliki homogen-homogen jumlah asam lemak arachidonic dalam tubuh lebih akbar diakibatkan sang protesis asam lemak botani yg terjadi, & gen ini lebih poly ditemukan kepada orang yg menerapkan diet vegetarian. Tidak hanya itu, asam lemak arachidonic jua dipercaya sanggup menekan kadar asam lemak omega-tiga yg diharapkan buat perkembangan otak bayi ketika kepada dalam kandungan hingga dia berusia 20 tahun.

Bukan berarti jadi vegetarian itu nir sehat

Penelitian terkait mutasi & diet vegetarian wajib dilakukan lebih lanjut & lebih dalam agar semakin terperinci interaksi antara keduanya. Selain itu, mutasi DNA sporadis terjadi & tergantung beserta makanan yg dikonsumsi sang masing-masing individu.

loading...

Penulis: upiknugroho8117