paha, bahu, atau otot lain tegang
merasa kaku & nir gesit
gerakan fisik terbatas
Semua itu artinya indikasi-indikasi yg awam berdasarkan fleksibilitas yg buruk.
Bagaimana cara memasak tubuh lebih lentur?
Dalam gaya hayati kita yg sibuk, berganti berdasarkan tanggung jawab tempat tinggal ke tanggung jawab pekerjaan & pergi lagi, kita hampir nir memiliki saat buat menjalankan rutinitas latihan yg rutin.
Sudah nisbi sulit buat menemukan bahkan 45 menit buat sesi olahraga penuh, apalagi tambahan 20 menit atau lebih buat melakukan peregangan yg kita butuhkan. Daripada membuang-buang saat beserta rutinitas peregangan yg nir efisien, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Cari memahami kebutuhan fleksibilitas Knda
Pertama-tama, mari kita perjelas mengapa Knda perlu melakukan peregangan & menaikkan fleksibilitas. Ada poly alasan mengapa Knda wajib melakukan peregangan:
mengurangi nyeri otot sehabis olahraga
mengurangi risiko cedera
menaikkan kinerja
menaikkan rentang motilitas
mengurangi rasa sakit
Sikap dalam latihan fleksibilitas artinya :apabila Knda nir bisa mencapai suatu posisi yg Knda inginkan secara aktif, maka Knda wajib menemukan cara buat bisa mencapai gerakan tadi.
Ya, sungguh sesederhana itu.
Jadi, bagaimana Knda memahami apabila Knda wajib melakukan peregangan?
Aika postur Knda sewaktu handstand buruk karena lengan Knda nir terangkat sepenuhnya dalam atas kepala, maka Knda wajib melakukan peregangan.
Aika Knda ingin bermain beserta anak Knda akan tetapi Knda kesulitan buat duduk dalam lantai beserta kaki lurus karena Knda terlalu tegang, maka Knda wajib melakukan peregangan.
Seperti yg sudah kami katakan sebelumnya, Knda wajib menemukan motivasi yg absolut.
Banyak orang mungkin membicarakan bahwa Knda HARUS melakukan peregangan buat poly sekali macam alasan, akan tetapi jangan mengkhawatirkannya. Sebaliknya, fokuslah dalam faktor yg memotivasi Knda.
Temukan alasan pribadi Knda, karenanya akan membuat Knda mencapai tujuan Knda beserta lebih cepat & membawa Knda lebih jauh berdasarkan sekadar pembenaran lainnya yg didesain-buat.
2. Tentukan otot mana yg nir lentur
Setelah Knda memiliki tujuan dalam pikiran, Knda akan ingin mencari memahami apa yg secara spesifik merusak diri Knda buat mencapainya.
Apakah Knda memahami otot mana yg wajib Knda regangkan? Mungkin saja Knda kesulitan dalam membungkuk ke depan buat menyentuh jari-jari kaki, & secara alami ini akan membuat Knda berpikir bahwa otot hamstring (belakang paha) Knda terlalu tegang, akan tetapi timbul beberapa hal lain jua yg bisa menjadi penghalang, misalnya otot punggung bawah, fleksor pinggul, glutes (otot dalam bokong) Knda, dll.
tiga. Lakukan perlahan-huma
Tak mungkin menjadi fleksibel secepat mungkin. Kebanyakan orang wajib melakukannya secara lebih perlahan. Knda nir bisa menaikkan toleransi peregangan beserta memaksakan hingga peregangan yg menyakitkan. Bahkan, ini kemungkinan akan merusak kemajuan Knda.
Ketidakmampuan buat berkiprah dalam rentang tertentu yg akan terjadi ketegangan bisa berkaitan beserta beberapa faktor:
luka jaringan lunak (pelekatan struktural yg sebenarnya yg mencegah gerakan)
hipomobilitas sendi (batasan dalam sendi itu sendiri yg akan terjadi cedera atau faktor bawaan)
bentuk otot saat istirahat yg lebih tinggi (resistensi otot buat meregang saat istirahat)
Dua faktor pokok dalam atas paling baik ditangani beserta berkonsultasi dalam seseorang profesional secara pribadi, akan tetapi faktor yg terakhir artinya alasan mengapa kebanyakan orang wajib menjalankan regimen peregangan mereka secara lebih perlahan.
4. Jalani latihan sekonsisten mungkin
Sekarang, Knda sudah menemukan tujuan pribadi Knda, mengidentifikasi batasan Knda, & melakukannya secara perlahan. Hal yg terakhir terakhir yg wajib dilakukan artinya mengikuti agenda yg konsisten & melakukannya serutin mungkin..
Latihan yg konsisten akan menyampaikan tubuh kesempatan buat mengikuti keadaan terhadap output peregangan tadi.
lima. Mempertahankan kelenturan tubuh sehabis Knda mendapatkannya
Hal ini bisa terjadi dalam orang karena kesamaan alami tubuh buat pergi ke apa yg dianggapnya menjadi syarat normal. Tubuh kita sebenarnya menolak buat berubah dalam jangka saat yg singkat.
Satu cara yg rupawan buat mencegah hal ini terjadi artinya beserta membuat tubuh terbiasa beserta fleksibilitas yg baru ini.
Bereksplorasilah secara aktif beserta rentang gerakan ke dalam & ke luar Knda yg baru & tubuh Knda akan menafsirkan hal ini menjadi normal yg baru. Knda wajib meluangkan saat buat melatih posisi yg baru secara perlahan. Melakukan hal ini dalam poly sekali cara & sungguh mengeksplorasi gerakan Knda akan memperkuat peningkatan fleksibilitas Knda & membantu Knda mempertahankan output rentang gerakan Knda.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 5 Langkah Membuat Tubuh Lebih Fleksibel dan Lentur