Yang Harus Diperhatikan Saat Menjemur Bayi yang Baru Lahir

Yang Harus Diperhatikan Saat Menjemur Bayi yang Baru Lahir
Ibu biasanya menjemur bayinya yg baru lahir setiap pagi di depan tempat tinggal agar terkena sinar matahari langsung. Menjemur bayi baru lahir bertujuan buat membantu pertumbuhan tulang bayi. Sinar matahari pagi mengandung vitamin D yg baik buat pembentukan tulang bayi menjadi akibatnya bayi baru lahir dapat memenuhi kebutuhan vitamin D-nya.

Selain buat pertumbuhan tulang, ibu yg menjemur bayinya maupun bertujuan buat mengobati penyakit kuning (jaundice) atau ruam kepada kulit bayi lantaran pemakaian popok. Namun, sebenarnya hal ini nir direkomendasikan. Penyakit kuning usahakan ditangani dengan mengikuti anjuran medis. Untuk kulit ruam lantaran pemakaian popok disarankan buat lebih seringkali mengubah popok bayi.

Apakah perlu menjemur bayi baru lahir?

Vitamin D diperlukan tubuh buat membantu menyerap kalsium dan fosfor berasal masakan. Kedua mineral ini krusial buat pertumbuhan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D dapat menjadikan tulang menjadi lunak dan lemah, dan dapat berujung ke kelainan bentuk tulang (riketsia). Kebutuhan vitamin D yg terpenuhi dapat melindungi bayi berasal risiko osteoporosis, tekanan darah tinggi, beberapa penyakit autoimun, dan kanker ketika bayi sudah tumbuh dewasa.

Cara terbaik buat mendapatkan vitamin D ialah dengan terkena sinar matahari langsung. Bayi perlu terpapar radiasi ultraviolet B (UVB) taraf rendah berasal sinar matahari buat dapat memproduksi vitamin D. Tubuh memproduksi sebagian akbar vitamin D berasal sinar matahari yg perihal kulit. Menjemur bayi di sinar matahari langsung krusial dilakukan lantaran tubuh memerlukan vitamin D berasal sinar matahari buat pembentukan tulang.

Namun, terlalu poly terkena sinar matahari maupun dapat menjadikan kulit bayi terbakar, dan bahkan dapat menjadikan kanker kulit (misalnya melanoma) dan kanker lainnya kepada usia lanjut. Oleh lantaran itu, ibu wajib memerhatikan bagaimana cara menjemur bayi yg sahih menjadi akibatnya bayi mendapatkan sinar matahari yg cukup buat pertumbuhan tulangnya bukan mendapatkan kulit yg terbakar atau penyakit yg lebih serius lantaran sinar matahari.

Berapa usang usahakan menjemur bayi?

Berapa usang kulit bayi menjadi merah dan terbakar lantaran terkena sinar matahari tidak sinkron-beda antar individu. Waktu singkat di bawah sinar matahari, lebih kurang 10-15 menit sudah cukup bagi bayi dengan kulit cerah buat mendapatkan vitamin D, dan bagi bayi berkulit lebih gelap diperlukan waktu lebih poly di bawah sinar matahari buat memproduksi jumlah vitamin D yg sama. Saat menjemur bayi, usahakan kulit bayi nir diberi konservasi tabir matahari lantaran gambaran sinar matahari langsung perihal kulit bayi sangat diperlukan sang bayi. Lagipula, kulit bayi usia 0-6 bulan masih terlalu sensitif buat pemakaian tabir matahari. Menjemur bayi setidaknya sepuluh menit setiap hari sangat diperlukan buat memenuhi kebutuhan vitamin D kepada bayi.

Apa yg wajib diperhatikan ketika menjemur bayi?

Paparan sinar matahari dapat memberi manfaat sekaligus maupun dapat membahayakan kulit bayi. Terpapar sinar matahari terlalu usang dapat memproduksi kulit bayi terbakar. Kulit bayi yg terbakar dapat menjadikan nyeri, demam, dan dehidrasi kepada bayi. Selain itu, maupun dapat mempertinggi risiko melanoma (jenis yg paling mematikan berasal kanker kulit) dan kerutan di kemudian hari.

Beberapa hal yg wajib diperhatikan ketika menjemur bayi ialah:

Waktu. Waktu menjemur bayi usahakan di bawah jam 10 pagi dan di atas jam 4 sore. Sinar matahari paling bertenaga terjadi antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Durasi. Sebaiknya menjemur bayi nir terlalu usang, yaitu cukup 10-15 menit per hari. Terlalu usang menjemur bayi di sinar matahari langsung dapat membahayakan bayi.
Pakaian. Pakai kostum yg secukupnya ketika menjemur bayi. Sebaiknya nir melepaskan semua kostum bayi lantaran bayi baru lahir lebih rentan terhadap penyakit, misalnya pilek.
Tempat. Sebaiknya menjemur bayi di loka yg terkena sinar matahari langsung. Menjemur bayi di pulangkaca tempat tinggal nir berpengaruh ke kulit bayi lantaran sinar ultraviolet berasal matahari yg diperlukan buat produksi vitamin D di kulit nir menembus kaca.
Pelindung. Sebaiknya pakai pelindung kepala, misalnya topi dan kacamata mungil buat bayi. Jangan biarkan sinar matahari langsung perihal kepala, paras, dan mata bayi. Sinar matahari dapat mensugesti retina mata kepada bayi.
Tabir matahari. Bayi usia 0-6 bulan nir dianjurkan buat memakai tabir matahari lantaran kulitnya yg masih sensitif. Jika bayi Anda sudah berusia lebih berasal 6 bulan dan Anda ingin memakaikan tabir matahari ke bayi Anda sebelum perjalanan ke luar, usahakan pilih tabir matahari dengan minimal SPF 15 dan oleskan ke bayi Anda 15-20 menit sebelum ke luar.
loading...

0 komentar untuk Yang Harus Diperhatikan Saat Menjemur Bayi yang Baru Lahir