Tak Mau Vagina Robek Saat Melahirkan Coba Pijat Perineum

Pijat perineum adalah praktik yg sudah usang sekali dilakukan buat membantu kelancaran persalinan, berdasarkan dr. Kecia Gaither M.D. dalam New York. Perineum sendiri adalah bagian tubuh yg terletak sempurna dalam antara bukaan vagina & anus. Aika dilakukan setiap hari mulai berasal minggu ke-34 dalam masa kehamilan, pijat perineum bisa melembutkan kulit, menaikkan elastisitas, & juga menaikkan kemampuan perineum buat meregang, menjadi akibatnya bisa mengurangi robekan & menghindari sayatan (episiotomi) saat Knda melahirkan. Praktik ini juga bisa membantu calon mak mengendurkan otot dasar panggulnya yg akan sangat membantu selama persalinan.

Untuk mengetahui lebih lanjut wacana pijat perineum, yuk kita lihat selengkapnya dalam bawah ini.

Apakah pijat perineum betul efektif mencegah vagina robek?

Kita memahami bahwa pijat perineum dilakukan buat membantu persalinan, akan tetapi apakah itu efektif? Sebuah tinjauan studi dalam The Cochrane Collaboration 2013, mencatat bahwa perempuan yg sudah melakukan teknik tadi memiliki taraf sebanyak 9% lebih rendah buat mengalami stress berat perineum yg memerlukan jahitan, & juga 16% lebih mungkin buat menghindari sayatan buat membuka jalan lahir bayi.

Menurut Journal of Midwifery & Womens Health, meskipun pijat perineum bisa membantu seluruh perempuan, akan tetapi teknik itu akan lebih efektif bagi perempuan yg baru pertama kali melahirkan, & perempuan yg berusia dalam atas 30 tahun. Menurut Kim Trout, Ph.D., seseorang perempuan yg baru pertama kali melahirkan berisiko tinggi buat mengalami robekan yg mengharuskan jahitan, & teknik itu juga bisa menurunkan risiko sebanyak 50%.

Seputar robekan vagina saat melahirkan

Vagina robek saat melahirkan adalah kejadian awam dalam kalangan perempuan yg menjalani proses melahirkan normal. Penelitian sudah secara konsisten menampakan bahwa perempuan mungkin mengalami robekan selama kelahiran pertama, baik bareng kontribusi gunting, juga bareng kontribusi vakum.

Robekan saat melahirkan bisa diklasifikasikan menjadi derajat robekan pertama, ke 2, ketiga, hingga keempat. Derajat pertama hanya melibatkan kulit perineum, ad interim derajat ke 2 melibatkan kulit & otot perineum. Derajat ketiga melibatkan otot & jaringan anal, ad interim derajat keempat terjadi lebih kurang 0,25-2,lima% dalam kelahiran normal.

Apakah pijat perineum kondusif?

Pada biasanya, ya, akan tetapi Knda permanen wajib berkonsultasi bareng dokter kandungan atau bidan sebelum memulai, terutama apabila Knda memiliki riwayat herpes. Menurut dr. Gaither, melakukan pijat perineum saat Knda mengidap herpes aktif malah akan menaikkan risiko penyebaran virus ke seluruh saluran kelamin. Bahkan apabila herpes Knda sudah teratasi, dapatkan persetujuan dokter terlebih dahulu buat kesehatan Knda & bayi Knda.

Bagaimana cara melakukan pijat perineum?

Cobalah teknik ini sendiri, bareng tangan yg higienis & kuku pendek, atau Knda bisa meminta pasangan Knda buat melakukannya.  Sebaiknya Knda mulai dalam usia kehamilan 34 minggu. Lakukan selama lima menit, sebanyak 3-4 kali dalam seminggu. Ini bertujuan agar perineum Knda terbiasa mengalami peregangan. Aika Knda akan melakukannya sendiri, taruh cermin agar Knda bisa melihat apa yg Knda lakukan & juga membiasakan diri bareng daerah perineum Knda. 

Pastikan tangan Knda higienis.
Duduklah dalam posisi semi berbaring dalam daerah yg nyaman, bareng lutut ditekuk & kaki terbuka lebar. Knda juga bisa melakukannya dalam posisi berdiri & galat satu kaki diangkat. Knda juga bisa melakukannya saat berendam atau mandi dengan shower dimana air hangat bisa membuat Knda lebih nyaman.
Lumasi jari-jari Knda bareng minyak vitamin E, minyak sayur murni, atau pelumas vagina yg larut air. Jangan pakai baby oil, minyak mineral, atau petroleum jelly.
Tempatkan mak jari atau jari Knda lebih kurang lima cm dalam dalam vagina Knda. Gunakan jari Knda buat meregangkan vagina Knda ke galat satu sisi bareng lembut. Pada awalnya Knda akan merasa misalnya terbakar & nir nyaman.
Lanjutkan ke pijatan ke arah perineum Knda. Kemudian lanjutkan pijatan ke sisi vagina yg lain. Pola pijatan jari Knda akan mengikuti pola berbentuk U (sisi kanan-perineum-sisi kiri atau sisi kiri-perineum-sisi kanan)
Ulangi pijatan selama 4-lima menit

Tentu saja, pijat perineum bukan buat seluruh orang, & itu nir bisa membantu dalam setiap dilema. Hal paling krusial yg bisa Knda lakukan adalah memilih bidan atau dokter yg berpengalaman & nyaman tanpa melakukan sayatan (biasanya, bidan cenderung melakukan sayatan vagina dibandingkan bareng dokter). Terlepas berasal jenis praktisi yg Knda pilih, diskusikan segala hasrat Knda sebelum proses melahirkan.

BACA JUGA:

Terlalu Sering Bercinta Bikin Susah Hamil, Mitos Atau Fakta?
Bisakah Hamil Aika Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
13 Hal yg Harus Dilakukan Selama Trimester Ketiga Kehamilan

loading...

Penulis: upiknugroho8117