Susu Whey Protein dan Kasein Apa Sih Bedanya

Susu Whey Protein dan Kasein Apa Sih Bedanya
Bagi Knda yg senang olahraga buat menaikkan massa otot, mungkin sudah acapkali mendengar susu whey protein & kasein. Keduanya bisa Knda manfaatkan buat menaikkan massa otot karena mengandung asam amino rantai bercabang (BCAA) yg sangat tinggi. Keduanya pun sama-sama bisa Knda temukan dalam dalam susu. Namun, tahukah Knda apa bedanya?

Di dalam susu, terkandung whey protein sebanyak 20% & kasein sebanyak 80%. Whey protein sendiri masih muncul dalam bagian cair dalam susu, sedangkan kasein masih muncul dalam dadih susu, sinkron National Strength and Conditioning Association. Tidak hanya sumbernya dalam dalam susu, fungsi berasal ke 2 protein tadi jua tidak sinkron.

Apa itu susu whey protein?

Protein diklaim protein yg cepat dicerna sang tubuh. Tubuh hanya membutuhkan ketika selama beberapa jam buat mencerna whey protein dalam susu. Tak heran, whey protein jua memiliki nilai biologis yg tinggi, yaitu 104 (lebih tinggi berasal telur sebanyak 100). Nilai biologis yg tinggi ini membangun protein dalam susu whey lebih bisa dimanfaatkan sang tubuh.

Whey protein jua dikenal lebih anabolik, artinya whey protein lebih berfungsi buat membangun otot. Hal ini bisa terjadi karena whey protein memiliki kemampuan mendukung lonjakan kadar asam amino dalam darah yg dibutuhkan buat memulai protesis protein dalam otot.

Karena kegunaannya tadi, maka susu whey protein sangat cocok digunakan ketika sebelum, selama, atau selesainya olahraga. Whey protein bisa dicerna tubuh beserta cepat menjadi akibatnya bisa memenuhi kebutuhan protein otot dalam tubuh beserta cepat.

Apa itu susu kasein?

Berbeda beserta susu whey protein, susu kasein diklaim protein yg lambat dicerna sang tubuh. Tubuh memerlukan ketika kurang lebih lima-7 jam buat mencerna kasein. Hal ini pun membangun kasein hanya memiliki nilai biologis sebanyak 77. Artinya, protein kasein kurang efisien dimanfaatkan sang tubuh dibandingkan whey.

Kasein lebih diklaim antikatabolik. Artinya, kasein bisa dimanfaatkan buat mencegah kerusakan otot & buat membangun & memelihara jaringan otot. Kasein bisa memproduksi amino sepanjang ketika menjadi akibatnya bisa mencegah kerusakan otot. Karena kasein lebih usang dicerna sang tubuh, maka kasein lebih baik digunakan ketika Knda sedang nir olahraga. Knda bisa minum susu kasein dalam ketika sebelum tidur. Kasein jua bisa membangun Knda lebih merasa kenyang, menjadi akibatnya bisa menjadi pelengkap makan malam Knda sebelum tidur.

Mana yg wajib aku pakai buat membesarkan otot?

Susu whey protein & kasein, keduanya sama-sama menguntungkan dalam mendukung pertumbuhan otot. Whey protein & kasein memiliki fungsi yg tidak sinkron, akan akan tetapi keduanya saling melengkapi. Sehingga, penggunaan keduanya merupakan kombinasi yg ideal buat membangun otot Knda. Beberapa penelitian pun sudah dilakukan buat mengambarkan hal ini.

Sebuah penelitian selama 14 minggu yg melibatkan laki-laki mengambarkan bahwa konsumsi protein whey & kasein sebelum & setelah latihan/olahraga bisa menaikkan berukuran otot. Penelitian lain yg diterbitkan sang Medicine and Science in Sports and Exercise tahun 2004 jua mengambarkan bahwa konsumsi whey & kasein protein selesainya olahraga sama-sama bisa menaikkan protesis protein otot atau pertumbuhan otot.
loading...

0 komentar untuk Susu Whey Protein dan Kasein Apa Sih Bedanya