Namun, sebenarnya misalnya apa wujud syarat ini & misalnya apa cita rasanya menjadi orang yg punya borderline personality disorder? Temukan jawabannya dalam bawah ini.
Apa itu borderline personality disorder?
Berdasarkan National Institute for Health and Clinical Exellence dalam tahun 2009, seseorang sanggup dikatakan memiliki gangguan kepribadian borderline kalau memberikan 5 atau lebih membuktikan-membuktikan dalam bawah ini. Gejala tadi diantaranya:
Memiliki emosi yg nir stabil, contohnya merasa sangat percaya diri dalam satu hari, akan tetapi merasa sangat putus hasrat dalam hari berikutnya. Perubahan mood yg nir stabil juga disertai perasaan hampa & disertai kemarahan.
Sering kali merasa kesulitan dalam menjalin & mempertahankan suatu interaksi.
Sering kali melakukan tindakan tanpa memikirkan risiko berasal perbuatan tadi.
Memiliki rasa ketergantungan dalam orang lain.
Melakukan tindakan-tindakan yg sanggup membahayakan diri sendiri, atau berpikir & merencanakan tindakan yg membahayakan diri sendiri.
Memiliki rasa takut akan penolakan atau kekhawatiran akan rasa kesepian
Sering kali memercayai hal-hal yg nir konkret atau melihat atau mendengar hal-hal yg nir konkret
Seseorang yg memiliki kepribadian borderline, kerap mengalami gangguan kepribadian lainnya misalnya kecemasan, gangguan makan (contohnya anoreksia nervosa & bulimia) atau ketergantungan terhadap alkohol & obat-obatan.
Seperti apa cita rasanya memiliki borderline personality disorder?
Borderline personality disorder artinya suatu gangguan yg sanggup memproduksi pengidapnya hampir selalu merasa khawatir, rendah diri (minder), & ketakutan. Memang lumrah kalau Enda merasa cemas waktu hendak merogoh keputusan krusial, contohnya. Akan akan tetapi, kalau Enda terus-terusan merasa demikian bahkan waktu nir terdapat pemicu yg terang, sanggup jadi Enda punya kepribadian borderline.
Begini, bayangkan waktu dalam mana Enda berkumpul memakai famili. Keluarga Enda sedang mengobrol seru sambil tertawa tanggal. Tiba-datang Enda justru merasa duka & kalut, mengapa Enda sendiri nir sanggup menikmati suasana itu misalnya yg lainnya? Akhirnya, Enda jadi menyalahkan & membenci diri sendiri.
Atau Enda & seseorang sahabat sudah janjian menonton film memakai dalam bioskop. Sayangnya, sahabat Enda malah membatalkan janji tadi. Meskipun sahabat Enda membatalkan janji alasannya adalah memang terdapat urusan krusial, Enda tidak sanggup mengendalikan pikiran negatif bahwa sebenarnya dia sengaja membatalkan alasannya adalah nir mau kembali memakai Enda.
Pikiran-pikiran misalnya itulah yg akhirnya memproduksi Enda merasa begitu hampa & putus hasrat. Seolah-olah Enda hanya sendirian dalam global ini & nir terdapat yg mengerti perasaan Enda. Namun, dalam sisi lain Enda juga merasa dibanjiri sang aneka macam macam emosi negatif yg campur aduk-aduk. Ketika perasaan tadi terdapat, Enda pun sanggup meledak-ledak tidak terkendali.
Bagaimana caranya agar sanggup merasa lebih baik?
Ada beberapa saran agar orang memakai gangguan kepribadian ambang atau borderline personality disorder merasa lebih baik & penuh kendali. Simak tips-tipsnya berikut waktu membuktikan-membuktikan-membuktikan-membuktikan gangguan ini sedang kambuh.
Beraktivitas fisik misalnya menari, jalan kaki, berolahraga, membersihkan tempat tinggal, atau kegiatan lainnya buat mengalihkan perhatian berasal emosi waktu itu.
Bermain musik sanggup membantu memperbaiki mood. Mainkan musik yg menyenangkan waktu duka, atau mainkan alunan musik yg menenangkan jika sedang merasa cemas.
Bicara & bercerita memakai seseorang yg dikenal menjadi.
Melakukan meditasi.
Melakukan latihan pernapasan agar lebih rileks. Duduk atau berbaringlah dalam kawasan yg hening, kemudian bernapaslah memakai hening, perlahan, & mendalam.
Tidur & istirahat yg nisbi.
Membaca kitab yg menarik.
Kenali & kelola setiap emosi yg terdapat, contohnya memakai cara menulis kitab harian.
Mandi air hangat, terutama sebelum tidur kalau Enda juga memiliki nir bisa tidur.
Bagaimana cara mengatasi kepribadian borderline?
Konseling psikoterapi memakai psikolog atau terapis sanggup membantu mereka yg memiliki kepribadian borderline. Psikoterapi sanggup dilakukan 2 kali dalam satu minggu. Tujuan berasal psikoterapi artinya buat mengurangi tindakan yg sanggup membahayakan hayati, membantu mengatur emosi, memberi motivasi & membantu menaikkan kualitas hayati. Psikoterapi sanggup dilakukan baik secara individual juga dalam grup.
Berdasarkan penelitian yg dilakukan dalam jurnal Primary Psychiatry, mereka yg menjalani psikoterapi memiliki taraf kemajuan yg baik dalam menjalin interaksi sosial, menunda diri berasal hal-hal yg spontan & bahaya, dan mengendalikan emosi sesudah dalam waktu enam bulan.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Seperti Apa Rasanya Punya Borderline Personality Disorder