Lebih Baik Menyuapi Bayi Atau Membiarkannya Makan Dengan Tangan Sendiri

Baby led weaning ialah metode penyapihan yang dianggap lebih baik untuk mengajarkan si mungil makan sendiri. Tetapi, masih banyak ibu yang takut menerapkan metode ini & lebih memilih cara awam yaitu memberikan anak dengan menyuapinya. Lalu, sebenarnya manakah metode menyapih yang terbaik? 

Manfaat melakukan baby led weading

Baby led weaning ialah metode kepada mana si mungil dibiarkan untuk makan sendiri atas kemauannya & orangtua hanya menyiapkan makanan dihadapannya. Biasanya, makanan yang disediakan pula berbentuk padat, tidak berbentuk pure.

Keuntungan yang didapat jikalau Anda menerapkan metode ini kepada bayi Anda ialah:

Membantu anak belajar & mengenal rasa serta tekstur makanan. Dalam metode ini, makanan disajikan dalam bentuk padat & lebih akbar sehingga membuat si mungil bisa memegang makanannya sendiri.
Anak akan memiliki kadar lemak tubuh lebih rendah. Salah satu penelitian yang pernah dilakukan, menyatakan bahwa bayi yang menerapkan baby led weaning cenderung mempunyai kadar lemak tubuh lebih sedikit ketimbang kepada anak yang makan dengan cara biasa.
Anak bisa mengonsumsi makanan yang lebih bervariatif. Dengan cara ini, Anda bisa mengenalkan aneka macam makanan kepada si mungil.
Tidak repot. Bika Anda makan kepada luar rumah, maka Anda tak perlu memerlukan waktu lama untuk melumatkan makanan yang harus dikonsumsi si mungil.

Risiko melakukan baby led weaning

Selain keuntungannya, baby led weaning pula berpotensi memunculkan beberapa risiko berikut ini:

Tersedak. Risiko terbesar asal menyapih dengan makan sendiri ialah si mungil bisa saja tersedak yang akan terjadi makanannya yang cenderung padat itu. Kejadian ini sangat berbahaya jikalau terjadi kepada si mungil, karena makanan akan menutup jalan pernapasan bayi. Bika hal ini terjadi, maka segera bawa si mungil ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Risiko kekurangan gizi. Sebuah penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Maternal and Child Nutrition menyatakan bahwa metode menyapih seperti ini pula berisiko membuat bayi tidak makan didasarkan  dengan kebutuhannya. Kekurangan gizi bisa diakibatkan karena si bayi tidak bisa mengunyah makanan atau makanan terlalu keras, sehingga kepada akhirnya bayi tak mengonsumsinya sama sekali.
Berantakan. Bagi Anda yang tak suka kotor & keadaan yang berantakan, maka mungkin Anda tidak akan menyukai metode ini. Sebab, si mungil akan bermain & bersenang-bahagia dengan makanan yang ada kepada hadapannya, sehingga akan sangat mungkin makanan tersebut jatuh, berantakan, & mengotori meja makan Anda.

Manfaat menyapih dengan cara menyuapi bayi

Memberikan bayi dengan menyuapinya makanan lunak, ialah hal yang sudah turun temurun dilakukan. Beberapa keuntungan melakukan metode tradisional ini ialah:

Risiko tersedak mungil. Karena makanan yang diberikan ialah makanan lunak, Anda tak perlu khawatir si mungil tersedak yang akan terjadi tak bisa menelan makanan.
Tak perlu membutuhkan waktu makan yang lama. Dengan cara ini, Anda bisa mempersingkat waktu makan si mungil.
Tahu seberapa banyak yang beliau makan. Menyapih dengan cara menyuapi, membuat Anda tahu seberapa banyak makanan yang telah beliau makan. Bika dilakukan dengan benar, metode ini pula tidak membuat si mungil berisiko alami kekurangan gizi.

Kekurangan metode menyuapi bayi

Selain manfaat kepada atas, menyuapi bayi punya beberapa kekurangan, yaitu:

Perlu menyiapkan waktu yang ekstra. Anda harus menyiapkan bahan makanan kemudian melumatkannya menjadi pur. Hal ini cukup memakan waktu.
Sulit untuk makan bersamaan dengan si mungil. Anda tak bisa makan bersamaan dengan si mungil, ketika ada acara maka keluarga, Anda harus mendahulukan si mungil untuk makan makanannya & tak bisa menyantap makanan beserta.

Lalu, metode mana yang harus saya terapkan kepada sang buah hati?

Sebenarnya, hal ini kembali ke masing-masing orangtua, sebab kedua metode tersebut memiliki kekurangan & kelebihan. Tetapi, Anda bisa kok menggabungkan kedua metode itu, melakukan baby led weaning & menyapih dengan menyuapi secara bersamaan.

Bika Anda membiarkan si mungil makan makanannya sendiri, maka Anda harus pastikan bahwa makanan yang Anda berikan cukup lunak & lembut, sehingga bisa dimakan oleh si mungil. Untuk mencegah kekurangan zat gizi, Anda bisa menyuapi mereka dengan makanan lunak kepada waktu makan berikutnya. Dengan cara ini, maka Anda bisa mengajarkan si mungil mengenal tekstur & rasa makanan namun pula memastikan mereka mendapatkan asupan zat gizi yang didasarkan .

loading...

Penulis: upiknugroho8117