Hobi Makan Banyak Tengah Malam Mungkin Anda Mengidap Night Eating Disorder

Hobi Makan Banyak
Pernahkah Knda merasa selalu ingin makan tengah malam bareng porsi banyak? Atau, pernahkah Knda terbangun dari tidur kepada malam hari karena merasa sangat kelaparan? Aika ya, sanggup saja Knda mengalami Night Eating Syndrome (NES).

Apa itu Night Eating Syndrome (NES)

Night Eating Syndrome (NES) adalah gangguan makan yg ditandai bareng kebiasaan makan tengah malam. NES adalah keliru satu bentuk kelainan makan selain anorexia nervosa atau bulimia nervosa.

Sindrom NES tidak selaras bareng binge eating disorder, yaitu kesamaan seseorang buat makan porsi akbar dalam satu ketika. Seseorang bareng NES hanya makan dalam porsi mini namun beberapa kali kepada malam hari. NES jua tidak selaras bareng sleep eating disorder, yaitu gangguan makan yg bekerjasama bareng tidur.

Namun, apakah kebiasaan ngemil kepada malam hari jua sanggup dikatakan menjadi NES? Tentu nir. Berikut klarifikasi menunjukan & gejalanya.

Tanda & menunjukan-menunjukan NES

Karakteristik dari sindrom ini adalah nir merasa lapar sepanjang pagi & siang hari, namun virtual buat makan menjadi sangat tinggi kepada malam hari. Bahkan, seseorang yg mengalami NES sanggup terbangun kepada malam hari buat makan. Penderita NES sangat tinggi asupan makan kepada sore & malam hari, yg tidak sporadis disertai bareng kesulitan tidur (nir bisa tidur). Kesulitan tidur tadi terjadi karena penderita NES memiliki hormon pemicu ngantuk melatonin yg lebih rendah dibandingan individu normal.

Sehingga sanggup disimpulkan bahwa 3 ciri penderita NES adalah kelainan pola makan, perubahan pola tidur, & gangguan mood.

Apa yg membuahkan gangguan hobi makan tengah malam ini?

Meskipun hingga hari ini dokter belum sanggup memastikan penyebab NES, namun berikut adalah beberapa faktor yg sanggup memicu NES berdasarkan beberapa studi yg telah dilakukan :

Masalah pola tidur
Perubahan hormon
Riwayat obesitas atau kelainan makan
Riwayat depresi, gangguan kecemasan, penyalahgunaan obat-obatan,
Faktor genetik. Peneliti telah menemukan kemungkinan adanya interaksi antara NES & genetik. Gen PER1 dipercaya memiliki peran dalam mengendalikan jam biologis tubuh Knda, menjadi akibatnya apabila masih terdapat kerusakan kepada gen tadi sanggup membuahkan NES. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut buat memastikannya.

Bagaimana NES didiagnosis sang dokter?

Untuk mendiagnosis NES, dokter akan menyampaikan beberapa pertanyaan wacana kebiasaan tidur & makan Knda. Dokter jua akan melakukan tes polysomnography, buat mengetahui adanya kemungkinan gangguan tidur yg dialami. Tes tadi akan mengukur :

Gelombang otak
Tingkat oksigen darah
Jantung & pernapasan

Knda sanggup melakukan penaksiran NES buat memastikan syarat Knda apabila Knda merasa telah monoton makan tengah malam secara hiperbola & nir dari umumnya, setidaknya selama 3 bulan terakhir.

Dampak senang makan tengah malam kepada kesehatan

Asupan kalori hiperbola kepada malam hari, terlebih ketika kegiatan tubuh berkurang, sanggup menaikkan risiko kegemukan atau kenaikan berat badan & mengganggu proses metabolik tubuh. Obesitas atau kelebihan berat badan sanggup membuat penderita NES lebih rentan terhadap perkara kesehatan yg ditimbulkan sang kelebihan berat badan, misalnya tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, & menaikkan risiko penyakit jantung. Selain itu, makan kepada malam hari yg dekat bareng ketika tidur telah usang diketahui memiliki implikasi negatif kepada tubuh Knda, antara lain adalah nir bisa tidur, menaikkan risiko kenaikan berat badan, obesitas, & gangguan asam lambung.

Bisakah NES diobati?

Untuk mengobati NES, beberapa hal yg sanggup dilakukan adalah :

Menggunakan obat antidepresan. Beberapa penelitian menunJukkan bahwa penggunaan obat antidepresan sanggup memperbaiki pola makan, mood, & kualitas hayati seseorang.
Terapi konduite kognitif (CBT). Satu studi mini menemukan bahwa latihan relaksasi membantu membarui nafsu makan dari pagi hingga pagi.
Konseling Gizi buat terapi nutrisi baik kualitas, kuantitas & perubahan konduite & banyak sekali terapi penunjang lain. Tujuan dari konseling gizi adalah buat membarui ketika & frekuensi makan, menyampaikan pengertian & motivasi wacana asupan masakan yg wajib didasarkan  bareng kebutuhan & kegiatan tubuh.
Beberapa pengobatan lain yg sanggup dilakukan adalah fisiologi olahraga, terapi konduite dialektik (DBT), terapi interpersonal (TI) & manajemen stres.

Aika Knda menyangsikan diri Knda/sahabat/keluarga bareng NES, segera bertindak karena NES akan berdampak kepada kualitas hayati. Konsultasi bareng dokter buat mendapatkan pengobatan yg mutlak.
loading...

0 komentar untuk Hobi Makan Banyak Tengah Malam Mungkin Anda Mengidap Night Eating Disorder