Haruskah memberi memahami pasangan andai istilah Anda terdiagnosis penyakit kelamin?
Sulit memang buat berbicara blak-blakan mengenai penyakit Anda memakai pasangan. Akan namun, Anda wajib amanah dalam pasangan andai istilah Anda betul terdiagnosis penyakit kelamin menular. Ini ialah sebuah keharusan sebuah tanggung jawab, bahkan. Di beberapa negara, menyembunyikan status kesehatan seksual kepada pasangan sanggup menjerumuskan Anda ke pergijeruji.
Memberi memahami pasangan seputar syarat yg Anda idap bukanlah buat menakut-nakuti atau mempermalukan diri sendiri. Penolakan, amarah, cibiran, gunjingan, seluruh ini mungkin wajib Anda hadapi menjadi konsekuensinya. Akan namun, sepahit apa pun fenomena ini, Anda permanen wajib menyampaikannya. Ini menyangkut kesehatan & nyawa orang lain. Ini juga soal menghormati orang lain.
Terlebih, Anda seharusnya nir hanya memberitahukan syarat ini dalam pasangan Anda yg kini, namun juga dalam mantan pasangan Anda. Ya. Terlepas apakah Anda & oleh mantan pernah berafiliasi seks atau nir, Anda permanen perlu memberi memahami mereka. Meskipun Anda berafiliasi seks memakai kondom sekalipun, Anda akan permanen perlu memberitahukannya.
Dengan memberi memahami pasangan (& mantan pasangan), mereka sanggup segera memeriksakan syarat kesehatannya juga buat memastikan apakah mereka tertular atau nir. Bika ya, mereka sanggup sesegera mungkin mendapatkan pengobatan yg absolut sebelum kondisinya makin parah sekaligus mencegah penyebaran penyakit semakin meluas ke orang lain. Bika nir, mereka sanggup mulai merencanakan langkah pencegahan yg didasarkan buat ke depannya.
Bika Anda memiliki pasangan yg baru pun, Anda wajib memberi memahami syarat Anda sebelum tetapkan melakukan interaksi seksual. Begitu juga memakai dirinya. Sangatlah krusial buat Anda berdua buat saling terbuka & menyebarkan mengenai riwayat seks masing-masing. Hal ini sanggup membantu Anda berdua buat merencanakan solusi terbaik agar sanggup melakukan seks yg kondusif.
Seseorang akan cenderung memercayai & menghormati orang-orang yg berani amanah wacana kondisinya sebelum terjun ke interaksi yg semakin dalam.
Kapan wajib memberi tahunya?
Idealnya, Anda wajib segera memberi memahami pasangan sehabis Anda positif terdiagnosis penyakit kelamin. Ingat, kegiatan seksual ialah mediator utama bagi penularan penyakit kelamin. Beberapa penyakit kelamin juga sanggup ditularkan lewat sentuhan kulit memakai kulit, mirip kutil kelamin & sariawan herpes berkaitan dengan mulut. Menunda justru hanya akan merisikokan perkara yg semakin akbar.
Bika Anda nir memberi memahami pasangan & pergi ke dokter sembunyi-sembunyi tanpa pasangan, Anda berdua berisiko mengalami impak pingpong. Persis mirip namanya, impak pingpong ialah bencana saling oper infeksi berdasarkan satu orang ke orang lainnya, & akan begitu seterusnya. Artinya, penyakit kelamin Anda nir akan sungguh sembuh. Justru hanya akan semakin parah & menyebar dalam orang lain.
Terlebih, nir seluruh penyakit seks menular akan menyebabkan tanda-tanda yg kentara. Misalnya saja HIV & infeksi HPV. Bahkan, poly juga tanda-tanda penyakit kelamin yg mirip memakai perkara kesehatan lainnya. Maka, krusial buat memberi tahunya sesegera mungkin.
Bagaimana cara beri memahami pasangan jikalau aku terdiagnosis penyakit kelamin?
Mulai buat amanah mengenai perkara seberat ini memang nir praktis. Anda sanggup melatihnya dulu sendiri, memakai berbicara dalam depan kaca contohnya. Bayangkan Anda sedang menyampaikannya dalam pasangan Anda & perkirakan apa saja kemungkinan pertanyaan yg akan diberikan. Anda wajib meyakinkan diri Anda sendiri buat permanen hening & bicara memakai lembut selama membicarakan perkara ini.
Persiapkan segala liputan wacana penyakit menular seksual yg Anda idap sebelum membicarakannya dalam pasangan. Atau jikalau perlu, bawa artikel terkait klarifikasi mengenai jenis penyakit Anda.
Bika Anda sudah merasa mantap, ajaklah pasangan buat berdiskusi berdua. Bicarakanlah terus terang. Misalnya, Aku memahami kita berdua sangat menanti-nantikan momen ini. Tapi sebelum kita berafiliasi seks, aku ingin kita membicarakan soal konservasi yg absolut. Sebab, aku baru saja terdiagnosis penyakit kelamin menular.
Beri ketika baginya buat mencerna liputan baru tadi & memberikan respon. Setiap orang sanggup bhineka reaksinya. Ada yg mungkin kecewa, terkejut, gusar, murka, bahkan mengamuk. Reaksi ini lumrah & mungkin nir sanggup dihindari sepenuhnya, namun percayalah bahwa ini yg terbaik buat Anda berdua daripada Anda membiarkan pasangan Anda sakit.
Dengarkanlah memakai baik apa yg beliau katakan. Bika pasangan bertanya lebih lebih jelasnya wacana syarat Anda jawablah segala pertanyaannya sedetail mungkin sebisa Anda. Jawablah memakai hening & lembut. Jangan sampai Anda justru murka atau kesal. Ini tanggung jawab Anda buat menyebutkan syarat Anda, & hak pasangan Anda buat mengetahui syarat pasangannya.
Tenangkanlah dirinya. Anda sanggup berikan lebih poly ketika buat dirinya memikirkan langkah apa yg selanjutnya wajib beliau ambil. Katakan, Aku memahami kau sangat trauma mendengar hal ini. Aku nir bermaksud buat menyembunyikannya darimu. Kalau kau butuh ketika buat menyendiri dulu, nir apa-apa. Dengan memberikan klarifikasi mirip itu mengambarkan bahwa Anda memang memiliki tujuan yg baik & sanggup mengendalikan diri ketika menghadapi perkara.
Apa yg wajib dilakukan selanjutnya?
Setelah masing-masing kepala sudah dingin, barulah lalu Anda berdua sanggup merencanakan langkah ke depannya. Lakukan tes penyakit kelamin memakai-sama. Pasangan Anda juga wajib diajak periksa, meskipun pasangan belum mencicipi tanda-tanda apa pun. Dengan begitu, Anda juga sanggup menghindari risiko impak pingpong. Karena interaksi asmara melibatkan 2 orang, maka investigasi & pengobatan buat penyakit kelamin juga melibatkan 2 orang.
Anda berdua juga sanggup berkonsultasi memakai dokter buat mendapatkan liputan lebih lanjut sekaligus meminta saran apa yg usahakan Anda lakukan & hindari dalam berafiliasi seks. Usaha ini dilakukan agar Anda & pasangan permanen sanggup menikmati seks walaupun dinyatakan positif terinfeksi & sebisa mungkin nir menularkannya ke pasangan yg sehat. Pelajari cara berafiliasi seks yg kondusif.
Bika nir dideteksi & diobati, penyakit menular seksual sanggup menjadikan ketidaksuburan bahkan kanker.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Haruskah Beri Tahu Pasangan Jika Saya Mengidap Penyakit Kelamin