Daftar Makanan dan Minuman yang Bisa Menyebabkan Keguguran

Keguguran adalah syarat berakhirnya kehamilan secara datang-datang waktu usia kehamilan masih terlalu dini. Biasanya, keguguran rentan terjadi dalam bawah 20 minggu, atau ketika berat janin kurang menurut 400 gram. Ada poly faktor yg bisa mempertinggi risiko bunda hamil keguguran, galat satunya adalah gaya hayati nir sehat. Karena itu para bunda hamil wajib berhati-hati bareng pemilihan makanan & minuman selama kehamilannya. Knda jua perlu lebih meragukan beberapa makanan pemicu keguguran berikut adalah. 

Kenapa makanan bisa berakibat keguguran?

Pada dasarnya, makanan & minuman nir secara pribadi berakibat keguguran. Yang bisa memicu terjadinya keguguran adalah imbas beracun dalam beberapa makanan tertentu, yg berasal menurut kontaminasi bakteri & virus, atau zat tertentu yg nir bisa diterima sang janin atau tubuh bunda hamil.

Misalnya, bakteri listeria yg bisa ditemukan dalam produk susu yg nir dipasteurisasi, parasit toxoplasma yg bisa diperoleh menurut konsumsi daging mentah atau 1/2 matang (umumnya domba & babi), & bakteri salmonella yg bisa ditemukan dalam telur mentah atau 1/2 matang.

Daftar makanan pemicu keguguran yg perlu diwaspadai sang bunda hamil

1. Ikan yg tinggi merkuri

Sebetulnya makan seafood ketika hamil itu legal-legal saja. Knda bisa mengonsumsi poly sekali macam ikan ketika hamil karena mengandung zat gizi yg menunjang perkembangan janin. Namun, terdapat beberapa jenis ikan yg usahakan Knda hindari. Seperti ikan hiu, swordfish atau ikan todak, ikan king makarel, & tuna.

Ikan-ikan tadi mengandung kadar merkuri nisbi tinggi. Merkuri adalah zat beracun bagi tubuh. Semakin tingginya kadar merkuri akan menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, dan ginjal.

dua. Seafood mentah

Berbagai jenis seafood atau makanan bahari yakni ikan, cumi-cumi, udang & lain sebagainya bila dikonsumsi mentah sangat berisiko bagi bunda hamil. Apalagi kerang. Seafood mentah berisiko mengandung sejumlah parasit berbahaya misalnya norovirus, vibro, salmonella, listeria, dan parasit lainnya.

Virus & bakteri-bakteri tadi akan mengakibatkan poly sekali infeksi dalam dalam tubuh. Beberapa jenis infeksi yg menyerang bunda bisa membangun syarat kesehatan semakin melemah. Infeksi jua bisa diteruskan ke bayi dalam kandungan yg bisa berdampak fatal.

Contohnya saja bakteri listeria yg terdapat dalam ikan mentah, bisa diteruskan ke janin melalui plasenta bunda & mempertinggi risiko terjadinya kelahiran prematur, keguguran, atau bayi lahir mangkat.

tiga. Daging mentah

Hindari mengonsumsi daging mentah atau 1/2 matang ketika hamil. Dilansir dalam page NHS UK, daging mentah berpotensi mengakibatkan infeksi toksoplasmosis. Toksoplamosis awam ditimbulkan sang parasit yg terdapat dalam dalam daging mentah, susu kambing yg nir dipasteurisasi, tanah, kotoran kucing, & air yg tercemar.

Toksoplasmosis akan berdampak bahaya bagi perkembangan janin. Parahnya lagi, umumnya infeksi ini nir mengakibatkan pertanda-pertanda apa pun dalam bunda hamil.

Selain itu, daging mentah adalah sarang bakteri lainnya yakni E.coli, Listeria & jua Salmonela. Bakteri-bakteri ini bisa mengakibatkan poly sekali macam infeksi yg mengganggu syarat bunda & janin.

Ibu hamil disarankan buat mengonsumsi daging yg sudah matang paripurna buat menghindari segala kontaminasi berbahaya. Selain itu, meskipun matang lebih kondusif bunda hamil, bunda hamil jua perlu berhati-hati bila membeli makanan olahan daging menurut luar. Penyimpanan daging yg nir pasti jua bisa memicu banyaknya kontaminasi dalam daging tadi meskipun selanjutnya akan dimasak.

4. Telur mentah & 1/2 matang

Telur ayam, bebek, juga telur puyuh yg mentah & 1/2 matang mengandung bakteri Salmonela yg tinggi.

Salmonela bisa mengganggu kesehatan bunda hamil secara holistik, termasuk mengalami mual muntah, keram perut, & diare yg berat. Dilansir menurut Healthline, dalam beberapa persoalan infeksi salmonella bisa memicu terjadinya kelahiran bayi mangkat.

lima. Jeroan

Beberapa jenis jeroan nir boleh dikonsumsi sang bunda hamil. Misalnya hati, entah itu hati ayam, sapi, kambing. hingga babi. Hati hewan memang mengandung tinggi zat besi, vitamin B 12, copper (tembaga), & vitamin A yg baik bagi kesehatan bunda & kandungannya. Namun, makan kebanyakan makan jeroan bisa berakibat penumpukan vitamin A & mineral tembaga dalam dalam tubuh. Kelebihan vitamin A & copper bisa menjadi racun yg mengganggu perkembangan & pertumbuhan janin.

6. Alkohol

Alkohol sangat nir boleh keras buat bunda hamil karena efeknya secara pribadi memengaruhi keguguran atau kelahiran janin yg mangkat. Bahkan sejumlah mini saja bisa menyampaikan yg akan terjadi yg sangat negatif bagi perkembangan sel bayi dalam dalam kandungan.

loading...

Penulis: upiknugroho8117