Cara Mengontrol Porsi Makan Anak Agar Tak Makan Berlebihan

Porsi makan anak secara tidak langsung memengaruhi berat badan anak. Bagi Enda yang mempunyai anak gemuk, mengatur porsi makan anak bisa membantu anak mengontrol berat badannya. Hal ini lantaran anak cenderung menghabiskan semua masakan yang tersaji dalam piring.

Jika porsi makan anak diatur, maka kalori berasal masakan yang masuk ke tubuh anak bisa dikontrol. Hasilnya, berat badan anak pun bisa terkontol. Lalu, bagaimana cara mengontrol porsi makan anak?

Kenapa orangtua perlu mengontrol porsi makan anak?

Orangtua tidak hanya berperan dalam mengatur masakan apa yang anak makan, tapi jua mengatur seberapa banyak masakan yang harus anak makan. Nah, mungkin masih banyak orangtua yang belum memahami seberapa banyak porsi yang didasarkan  untuk anaknya. Hal ini kemudian bisa menghasilkan anak makan berlebihan secara tidak langsung.

Bahkan, banyak orangtua yang justru bahagia apabila anaknya makan dalam porsi akbar. Alhasil, anaknya mempunyai tubuh yang gemuk. Hal ini kemudian bisa memengaruhi kebiasaan makan anak hingga akbar. Jika telah menjadi kebiasaan, hal ini mungkin akan menjadi sulit bagi anak untuk mengubahnya.

Oleh karenanya, perkenalkan anak beserta porsi makannya yang didasarkan  semenjak dini. Ajarkan anak untuk mengenali rasa lapar & kenyangnya menjadi akibatnya terhindar berasal makan berlebih.

Cara mengatur porsi makan anak

Kadang, ikut campur dalam mengatur porsi makan anak memang diperlukan. Hal ini lantaran anak mini mungkin belum memahami seberapa banyak masakan yang ia perlukan. Biasanya ukuran porsi untuk anak balita artinya 1/4 ukuran porsi orang dewasa. Dan, untuk usia anak yang lebih akbar (sekitar usia 5-8 tahun) ukuran porsinya artinya sepertiga porsi orang dewasa.

Enda bisa mencoba tips berikut adalah untuk membantu mengatur porsi makan anak.

1. Perkenalkan anak beserta pembagian piring

Dalam satu piring, pastikan dipenuhi beserta masakan sumber karbohidrat, masakan sumber protein hewani, masakan sumber protein nabati, & sayuran. Tak ketinggalan, butir setelah makan.

dua. Gunakan mangkuk & piring beserta ukuran lebih mini untuk anak

Hal ini efektif dalam membatasi jumlah masakan yang dikonsumsi anak. Gunakan jua sendok & garpu beserta ukuran lebih mini menjadi akibatnya anak gampang menyuapi dirinya sendiri.

3. Beri anak kebebasan untuk mengambil makanannya sendiri

Mungkin hal ini akan berdampak lebih baik bagi anak dalam mengendalikan porsinya. Namun, Enda tetap harus perhatikan apa saja yang diambil anak & porsi makan anak. Pastikan anak tidak mengambil masakan secara berlebihan.

4. Jangan makan terlalu cepat

Makan secara perlahan & beri waktu anak untuk menikmati makanannya hingga habis. Anak biasanya akan berhenti makan jua apabila orang yang menemaninya makan telah terselesaikan.

5. Jika sedang makan pada restoran, pesankan anak masakan beserta porsi mini atau spesifik porsi anak-anak

Makanan beserta porsi akbar bisa memengaruhi selera makan anak. Anak mungkin akan merasa cepat kenyang apabila dihadapkan beserta porsi akbar.

6. Jika mengonsumsi masakan kemasan, sebaiknya tidak membiarkan anak makan satu kemasan camilan atau satu kardus es krim

Hal ini akan menghasilkan anak makan berlebihan lantaran anak cenderung akan menghabiskan masakan tersebut hingga habis -tanpa tahu telah berapa banyak masakan yang mereka makan (mungkin lebih berasal satu porsi). Sebaiknya tempatkan es krim dalam satu gelas & tempatkan camilan dalam satu mangkok, menjadi akibatnya jumlah yang dimakan anak bisa terlihat.

loading...

Penulis: upiknugroho8117