Cara Mendidik Anak Agar Tidak Pilih-pilih Makanan

Cara Mendidik Anak Agar Tidak Pilih-pilih Makanan
Anak balita umumnya susah makan & terkesan mengarah-milih makanan atau biasa disebut anak yang picky eater. Ia akan makan apabila beliau menyukai makanan tersebut, & tidak memakannya apabila tidak menyukainya. Ini adalah problem yang paling awam pada banyak balita.

Balita adalah masa pada mana beliau sedang mengeksplor banyak sekali hal yang ada pada lingkungannya. Termasuk pada makanan yang beliau makan, beliau harus mengenalinya dulu & kemudian familiar dengan makanan tersebut, baru beliau akan menyukainya. Aika makanan tersebut terasa aneh pada lidahnya, anak tidak akan  menyukainya.

Apa yang menimbulkan anak jadi seseorang picky eater?

Memakan makanan padat adalah hal baru bagi balita. Ia memerlukan waktu untuk terbiasa dengan tekstur, warna, & rasa dari banyak sekali makanan. Memberikannya makanan yang bervariasi setiap hari dapat membantu anak untuk mengenal banyak sekali jenis makanan & membuat pemilihan makanan anak menjadi lebih luas. Memberinya makanan yang itu-itu saja dapat mempersempit pemilihan makanan anak. Ia cenderung mengarah & menyukai makanan yang biasa beliau makan. Oleh karenanya, ada baiknya Knda selalu memperkenalkan makanan baru pada usia dini untuk mencegah anak supaya tidak mengarah-milih makanan atau picky eating.

Perubahan kebutuhan gizi balita mungkin membuat anak ingin mencoba makanan baru. Dari yang kurang tertarik terhadap makanan baru & hanya makan dalam porsi sedikit menjadi tertarik pada makanan & makan dalam porsi lebih banyak.

Bagaimana supaya anak tidak jadi picky eater?

Ini mungkin adalah bisnis yang memerlukan kesabaran. Ada kalanya anak tidak suka dengan makanan yang ibu hidangkan padahal beliau belum pernah mencobanya, dapat karena warnanya atau bentuknya yang belum familiar pada mata anak. Namun, ibu perlu kesabaran untuk terus menyediakannya sampai anak ingin mencobanya sedikit. Dari sedikit itu, anak kemudian mengenali rasanya & kemudian familiar dengan makanan tersebut, selanjutnya mungkin beliau malah menyukainya.

Ibu harus dengan sabar memperkenalkan makanan baru kepada anak. Ini adalah hal yang awam, anak tidak akan mencoba makanan baru sampai ibu menawarkannya berkali-kali. Setidaknya perlu 8-12 kali Knda menawarkan satu jenis makanan baru untuk anak supaya anak mau mencobanya & kemudian menerimanya. Dengan selalu menyediakan makanan baru untuk anak, pemilihan makanan anak jauh lebih luas & dapat menghindari anak menjadi picky eater.

Sebaiknya Knda sudah mulai memperkenalkan banyak sekali jenis makanan saat beliau sudah dapat memakan makanan padat. Memperkenalkan makanan bergizi pada anak sedini mungkin dapat membantu membiasakan anak untuk selalu makan makanan sehat & kebiasaan ini akan dibawanya sampai dewasa. Balita ialah waktu yang sempurna untuk mengajarkan anak Knda mencoba makanan baru, sebelum beliau merasa mulai diatur & mulai dapat menolak makanan. Enam tahun pertama kehidupan adalah masa anak untuk membuat pemilihan makanan & kebiasaan makan mereka. Saat beliau sudah bergerak akbar, beliau lebih dapat untuk membuat pilihan makanannya sendiri.

Tips memperkenalkan makanan baru pada anak

Agar kebutuhan gizi anak terpenuhi untuk pertumbuhan & perkembangannya, anak harus memakan makanan yang bermacam-macam supaya memperoleh bermacam-macam zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Agar anak suka dengan bermacam-macam jenis makanan, Knda sebagai orangtua perlu untuk memperkenalkan anak terhadap bermacam-macam jenis makanan. Berikut ini adalah tips untuk memperkenalkan makanan baru pada anak.

Biarkan anak menyentuh makanannya. Membiarkan anak untuk mengarah makanannya sendiri membantu anak untuk membangun rasa kontrolnya. Dengan begitu, Knda membagikan kesempatan pada anak untuk mengenali makanan yang beliau makan sejak awal.
Jangan memaksa anak untuk mencoba makanan baru. Sebaiknya tawarkan makanan baru pada anak dengan memintanya untuk mencoba satu gigitan, tetapi jangan sampai memaksa anak. Memaksa anak untuk makan makanan pribadi malah akan membuat anak tidak suka makanan tersebut. Buruknya, hal ini mungkin dapat menimbulkan perdebatan antara ibu & anak sehingga membuat suasana saat makan beserta tidak nyaman bagi anak. Ciptakan suasana yang menyenangkan saat makan, hal ini membantu mempertahankan nafsu makan anak.
Sediakan bermacam-macam jenis makanan bergizi, & abaikan anak untuk mengarah apa & berapa banyak makanan yang akan beliau makan. Kebiasakan makan & pemilihan makanan anak sangat ditentukan oleh orang sekitarnya, terutama oleh orangtua. Pengaruh orangtua terhadap pemilihan makanan anak ini terjadi karena orangtua mengendalikan ketersediaan makanan pada rumah, memilih bagaimana & kapan makanan disajikan, & membangun konduite yang baik terhadap makanan. Oleh karenanya, usahakan untuk selalu menyediakan bermacam-macam jenis makanan bergizi pada rumah. Aika orangtua menyediakan bermacam-macam makanan sehat pada rumah & juga memakannya, anak akan mengikutinya & lebih mungkin untuk menyukai makan makanan bergizi.
Biasakan makan beserta dengan keluarga. Sebelum makan beserta, Knda dapat mendiskusikan hidangan apa yang diinginkan oleh anggota keluarga untuk makan malam. Melibatkan anak untuk merencanakan makan beserta membuat anak lebih dapat mendapat makanan yang disediakan.
Biasakan juga untuk mengatur waktu makan, yaitu tiga kali makan utama & 2 kali makan selingan. Hal ini untuk membantu membangun kebiasaan makan yang baik untuk anak. Juga bertujuan untuk mengurangi kebiasaan anak makan terlalu banyak camilan saat beliau lapar.
Jangan pernah menimbulkan makanan sebagai hadiah atau denda untuk anak. Ini dilakukan supaya tidak tercipta emosi negatif terhadap makanan pribadi pada anak. Menjadikan makanan pribadi sebagai hadiah membuat makanan tersebut menjadi sesuatu yang spesial bagi anak. Dan sebaliknya, menimbulkan makanan pribadi sebagai denda membuat makanan tersebut dihindari oleh anak.
Perkenalkan anak dengan makanan baru satu per satu & dalam jumlah sedikit. Aika anak menolak, coba lagi nanti, & terus tawari anak dengan makanan baru. Lama-kelamaan anak ingin mencobanya, kemudian mengenali rasanya, & menjadi familiar dengan makanan tersebut, sehingga beliau tidak akan menolaknya lagi. Menawarkan makanan baru ke anak secara konsisten dapat membantu mengurangi kecenderungan anak untuk menolak makanan baru.
loading...

0 komentar untuk Cara Mendidik Anak Agar Tidak Pilih-pilih Makanan