Cara Melakukan Pijat Oksitosin Supaya ASI Lebih Lancar

Memberikan bayi ASI eksklusif dapat membawa poly manfaat bagi bayi, tak hanya sekarang tapi pula untuk masa depannya. Hal ini karena poly nutrisi penting yang diperlukan bayi yang hanya ada dalam ASI. Oleh karena itu, menyusui sangat penting dilakukan. Bika Knda merasa ASI yang keluar sedikit, ini bukan menjadi kendala Knda untuk permanen menawarkan bayi ASI. Banyak cara yang bisa Knda lakukan untuk memperlancar ASI. Salah satunya ialah pijat oksitosin. Apa itu?

Apa itu pijat oksitosin?

Pijat punggung atau pula dikenal beserta pijat oksitosin adalah pijatan yang dilakukan di wilayah sepanjang tulang belakang sebagai upaya untuk memperlancar pengeluaran ASI. Pijatan ini mampu memicu pengeluaran oksitosin, di mana oksitosin adalah hormon yang diperlukan untuk mengeluarkan ASI. Sehingga, pijatan ini pula dikenal beserta nama pijat oksitosin.

Apa manfaat pijat oksitosin?

Melakukan pijatan setelah melahirkan tentu membawa poly dampak baik bagi tubuh Knda. Pemijatan dapat memberi Knda relaksasi, mengurangi stres, dan membantu tidur lebih baik. Untuk mak yang melahirkan beserta cara operasi caesar, pemijatan pula dapat membantu proses pemulihan berjalan lebih cepat.

Pijat punggung sendiri ternyata pula dapat membantu Knda dalam menyusui bayi. Terdapat dua manfaat penting yang bisa diberikan pijat punggung, yaitu:

Meningkatkan pengeluaran oksitosin dan prolaktin

Pijat punggung dapat membantu memperlancar produksi ASI beserta cara meningkatkan pengeluaran hormon yang mendukung produksi ASI, yaitu prolaktin dan oksitosin. Oksitosin dapat merangsang payudara untuk berkontraksi, sehingga ASI akan dilepaskan beserta lancar. Selain itu, pijatan pula dapat mengurangi pengeluaran hormon kortisol (hormon yang dikeluarkan saat tubuh stres), sehingga pengeluaran hormon prolaktin dan oksitosin tidak terganggu.

Beberapa penelitian pula telah membuktikan manfaat pijat punggung terhadap kelancaran produksi ASI. Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Medical Research and Review tahun 2013 membuktikan bahwa pijat punggung efektif dalam meningkatkan produksi ASI, sehingga ini direkomendasikan untuk semua mak menyusui, terutama pada mak yang mempunyai kasus dalam menyusui.

Meningkatkan let-down reflex

Tak hanya meningkatkan produksi hormon prolaktin dan oksitosin, pijat punggung pula ternyata dapat meningkatkan let-down reflex. Ini tentu membantu pengeluaran ASI sampai ke bayi. Hal ini diperkuat beserta beberapa penelitian yang telah membuktikannya.

Penelitian percobaan yang dilakukan pada 20 mak menyusui yang dibagi ke dalam dua kelompok berbeda membuktikan bahwa pijat punggung dapat meningkatkan let-down reflex. Hal ini menghasilkan bayi lebih puas setelah menyusu dan pula dapat membantu meningkatkan berat badan bayi.

Melakukan pijat punggung secara rutin pula dapat memengaruhi sistem saraf perifer, meningkatkan rangsangan dan komunikasi antar saraf, mengurangi nyeri, dan memperbaiki aliran darah ke jaringan dan organ tubuh.

Bagaimana cara melakukan pijat oksitosin?

Pijat oksitosin sangat gampang dilakukan. Knda bisa menggunakan minyak zaitun atau minyak lainnya agar pijatan gampang dilakukan. Tentunya, Knda membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan pijatan ini, misalnya suami Knda. Caranya, yaitu:

Ibu berada dalam posisi duduk bersandar ke depan sembari memeluk bantal agar lebih nyaman. Taruh meja di depan Knda sebagai tempat untuk bersandar.
Pijat ke 2 sisi tulang belakang menggunakan kepalan tangan beserta mak jari menunjuk ke depan. Pijat kuat beserta gerakan melingkar.
Pijat sisi tulang belakang ke arah bawah sampai sebatas dada, dari leher sampai ke tulang belikat.
Lakukan pijatan ini selama 2-3 menit.

loading...

Penulis: upiknugroho8117