Bicara Dalam Bahasa Bayi Bisa Merangsang Kemampuan Si Kecil Bicara

Bicara Dalam Bahasa Bayi Bisa Merangsang Kemampuan Si Kecil Bicara
Saat merasa haus, lapar, atau sakit, bayi tidak bisa mengungkapkan apa yang mereka nikmati, mereka hanya bisa menangis untuk menarik perhatian Anda. Namun, ada kalanya bayi berbicara dalam bahasanya sendiri untuk mengajak Anda berkomunikasi, & Anda umumnya akan pribadi merespon ocehan si mini ini bareng bahasa yang sama dengannya. Terdengar lucu memang, namun apakah bahasa bayi atau baby talk ini bisa membantu si mini cepat belajar bicara atau justru menghambat belajar bahasa anak?

Pentingnya orangtua bicara bareng bahasa bayi

Selama satu tahun sejak si mini lahir, sempurna ada banyak sekali hal-hal baru yang ia coba pelajari, galat satunya ialah cara berkomunikasi. Saat sang buah hati tersenyum, tertawa, atau sekedar berceracau memanggil Anda bareng sebutan mama atau bubu, itu ialah caranya sendiri untuk mengajak Anda mengobrol.

Melalui baby talk atau bahasa bayi tersebut, si mini berharap Anda akan menjawab ceracauannya kembali bareng tersenyum, bernyanyi, atau membacakan kitab. Berkomunikasi bareng sang buah hati ialah fase penting pada masa-masa awal ia lahir.

Anda sebaiknya memusatkan perhatian pada perkembangan kemampuan berbicara & berbahasa si mini karena hal tersebut berafiliasi bareng banyak hal. Mulai berasal perkembangan kemampuan membaca, menulis, serta ikatan batin bareng si mini kelak pada kemudian hari.

Saat anak tersenyum & memerhatikan Anda

Jauh sebelum si mini bisa berbicara bareng lancar, bayi sesungguhnya sudah bisa memahami arti perkataan yang Anda ucapkan secara awam. Tak hanya itu, bayi pula menyerap pemahaman tentang nada bicara, jadi ia tahu kapan Anda sedang senang atau sedang marah-marah.

Nah, sang karena itu, penting bagi orangtua untuk mendukung perjuangan si mini untuk berkomunikasi sejak dini bareng cara menyampaikan perhatian penuh padanya. Berikut ialah cara-cara yang bisa Anda lakukan.

Berikan waktu & perhatian Anda pada si mini waktu ia berbicara, tak peduli seberapa sibuknya Anda. Dengarkan ceracauannya bareng penuh kasih sayang, tanggapi pula perkataannya, meskipun Anda tidak mengerti apa maksudnya. Cara ini akan memancing si mini untuk terus berbicara.
Saat anak sedang tertawa, lihat mukanya bareng antusias. Jangan menoleh, memotong, atau berbicara bareng orang lain. Anda pun boleh ikut tertawa supaya ia merasa diperhatikan.
Sering-seringlah tersenyum pada depan si mini, terutama waktu ia mulai bicara dalam bahasa bayi yang khas.
Satu hal yang tak kalah penting ialah kesabaran. Ya, terutama kesabaran untuk mengartikan setiap tanda yang si mini berikan dalam komunikasi non-verbalnya. Bahkan aktualisasi diri muka & ceracauan tanpa makna pun ialah sinyal bahwa si mini merasa senang atau malah sedang sebal.

Tirukan perkataan sang buah hati

Sejak awal anak belajar untuk bicara, bahasa bayi harus berjalan 2 arah. Artinya, waktu bayi mengeluarkan bunyi berasal mulutnya, Anda dibutuhkan bisa menimpali perkataan tersebut bareng cara Anda sendiri. Salah satunya ialah bareng meniru apa yang diucapkan bayi, tidak peduli sekacau apa ceracauannya.

Meski terdengar lucu, baby talk akan memproduksi si mini merasa penting, dicintai, serta diperhatikan sepenuhnya sang Anda. Cobalah menerapkan hal-hal berikut ini untuk memulai berkomunikasi:

Bersikaplah seperti cermin. Ikutlah tersenyum atau cemberut seperti waktu anak melakukan hal tersebut.
Berikan respon sebaik mungkin, bahkan waktu Anda tidak mengerti apa yang si mini coba untuk katakan.
Ajarkan anak cara berkomunikasi layaknya orang dewasa, yakni bareng mengumpan balik setiap perkataan supaya komunikasi sebagai 2 arah & berkesinambungan satu sama lain.
Tiru ceracau lucunya. Misal waktu sang buah hati berkata gu gu gu atau pa pa pa, tirulah perkataann tersebut lalu tunggu sampai ia mulai mengeluarkan ceracauan lain untuk Anda tirukan kembali.
Selain ceracauan, gerak tubuh atau bahasa tubuh pula merupakan cara si mini untuk berkomunikasi. Anda bisa menirukan caranya menggerakkan tangan atau menggelengkan kepala sebagai sinyal bahwa Anda mengerti maksud perkataannya.
Ucapkan kata-kata bareng terperinci & benar layaknya orang dewasa. Jila anak Anda berkata aju untuk menyebut jatuh, Anda ulangi perkataannya bareng ucapan yang benar (jatuh), bukan ucapan yang galat (aju). Jila Anda mengulangi ucapan yang galat, anak akan meniru ucapan yang galat itu & tidak mengetahui mana yang benar.

Sering-seringlah berbicara bareng anak

Bayi itu tak hanya cerewet, namun ia pula pendengar yang baik. Ia sangat antusias waktu mendengar ibunya sedang berbicara, terutama andai kata Anda mengajaknya berkomunikasi bareng nada suara lembut & terdengar senang.

Bayi belajar berbicara bareng cara meniru perkataan yang ia dengar pada sekitarnya. Itu berarti, semakin acapkali Anda mengajak si mini berbicara, semakin cepat pula anak akan menguasai ketrampilan berbicara & berbahasa.

Namun, ada beberapa hal yang orang tua acapkali galat kaprah waktu mencoba berkomunikasi bareng bayi. Misalnya saja banyak orang dewasa yang dengan nada suara khusus waktu mencoba untuk berbahasa bayi, yakni bareng meninggikan suara bareng aktualisasi diri yang terlalu hiperbola. Padahal, Anda cukup menjawab perkataannya bareng nada suara normal seperti waktu Anda berbicara bareng orang dewasa lain.

Bahasa bayi sejatinya menirukan suara serta mimik khusus wanita, karena bayi mengasosiasikan suara wanita bareng kenyamanan serta cinta kasih. Meski ada banyak pendapat berkata bahwa bahasa bayi atau baby talk buruk bagi perkembangan berbahasa anak, namun sesungguhnya baby talk tidak akan menghambat atau mengganggu bayi belajar berbicara selayaknya orang dewasa pada kemudian hari.

Anda bisa mengajari si mini kata-kata yang benar bareng cara mengulangi hal tersebut bekali-kali sampai anak mulai biasa mendengar kata tersebut. Misalnya menyebut kata botol waktu menyampaikan dia botol susu. Atau, Anda bisa memilih diri sendiri sambil berujar mama setiap ia melihat mata Anda.

Terapkan hal tersebut pada mana pun & kapan pun, baik waktu menyusui, memakaikan pakaian, atau memandikan si mini. Selalu hubungkan suatu bunyi bareng obyek atau kegiatan sehari-hari supaya bayi mudah menyerap banyak hal-hal baru sekaligus. Contohnya, Anda bisa mengasosiasikan bak yang penuh air atau mainan mini berbentuk bebek kuning bareng mandi.

Kapan bayi mulai belajar berbicara?

Beberapa bayi sudah bisa mengucapkan beberapa kata waktu ia genap berusia satu tahun. Namun ada pula anak yang baru mulai berbicara waktu usianya menginjak 18 bulan. Perkembangan bicara pada anak sangat bhineka.

Aika anak terlambat berbicara, mungkin ada yang galat bareng cara Anda mengajarkannya komunikasi. Berikut tips supaya anak cepat menyerap kata-kata pada sekitarnya.

Usia 1-3 bulan

Inilah waktu-waktu dimana bayi senang mendengar Anda berbicara & menimpali perkataan Anda bareng tersenyum atau melambai-lambaikan tangan mungilnya. Biasanya waktu berusia 2 bulan, bayi akan mulai berkata ooh & ceracauan lucu lainnya. Di usia ini, Anda boleh mulai membacakan dongeng atau mendengarkannya musik untuk membantu merangsang perkembangan otak si mini.

Usia 4-7 bulan

Pada usia ini, bayi sudah mulai paham bahwa bahasa bayi memiliki arti pada mata Anda. Ia menunggu-nunggu reaksi Anda terhadap setiap ceracaunya. Karena itulah, bayi mulai cerewet karena sedang bereksperimen bareng aneka macam bunyi & intonasi.

Ia mulai mempertinggi juga menurunkan nada suaranya waktu berbicara, persis seperti orang dewasa waktu bertanya atau menekankan kalimat tertentu.

Usia 8-12 bulan

Ini ialah usia emas waktu anak mulai bisa memanggil Anda bareng sebutan mamaatau papa untuk pertama kalinya. Awalnya mungkin hanya kebetulan saja ia bisa memanggil orangtuanya. Namun, andai kata Anda bisa menyampaikan reaksi khusus waktu ia mengucapkan mama, maka si mini akan mulai senang menyebut kata tersebut.

Sering-seringlah tersenyum & melihat muka bayi waktu mengajarkan si mini suatu kosa kata. Misalnya, Anda hendak mengajarinya untuk mengenal kata makan, maka Anda harus mengulangi kata tersebut sepanjang hari supaya cepat diserap sang otak si mini.

Apabila anak Anda tak kunjung berbicara sampai usianya lebih berasal satu tahun, maka ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Pada usia satu tahun, seharusnya sang buah hati sudah bisa merespon arti kata tidak, mengenal namanya sendiri, atau tiba ke arah Anda waktu Anda melambaikan tangan & berkata sini.

Meskipun perkembangan berbahasa setiap anak bhineka, namun memeriksakan anak ke dokter sedini mungkin ialah pencegahan terbaik untuk mengetahui apakah si mini mengalami kesulitan berbicara.
loading...

0 komentar untuk Bicara Dalam Bahasa Bayi Bisa Merangsang Kemampuan Si Kecil Bicara