Berbagai Penyebab Anak Kecil Mengalami Insomnia Alias Sulit Tidur

Berbagai Penyebab Anak
Insomnia adalah syarat pada mana seseorang mengalami kesulitan buat tidur atau tidak mampu tidur agak usang sinkron waktu yg diperlukan tubuh meskipun ia mempunyai kesempatan buat tidur. Biasanya insomnia lebih cenderung dialami oleh orang dewasa. Tapi ternyata anak kecil pula mampu mengalami insomnia. Sudah poly penelitian yg mengaitkan anak yg insomnia dengan performa akademis yg jelek, terutama pada nilai matematika, membaca, dan menulis. Lantas, apa penyebab anak susah tidur?

Apa penyebab anak susah tidur?

Anak-anak usia 6 hingga 12 tahun umumnya membutuhkan kurang lebih 10-11 jam tidur setiap malam. Nah, sama mirip orang dewasa, insomnia pada anak ditandai dengan anak insomnia, insomnia nyenyak, atau keduanya menjadi akibatnya tidak mampu mencukupi kebutuhan tidurnya. Anak yg insomnia pula mungkin mengeluh lelah sepanjang hari atau ketiduran pada kelas, padahal sebenarnya sudah agak tidur semalam. Diperkirakan kurang lebih 25% anak akan mengalami kesulitan tidur setidaknya sekali semasa kecil mereka.

Ada 2 penyebab primer kenapa anak susah tidur. Berikut penjelasannya.

1. Anak takut tidur sendiri

Anak-anak yg baru mulai belajar tidur sendiri lebih rentan mengalami insomnia. Anak-anak ini umumnya membutuhkan ditemani oleh orangtuanya (satu dari atau keduanya), boneka kesayangan, atau aktivitas favorit buat memulai tidur (contohnya harus dibacakan cerita). Yang lainnya mungkin butuh buat dininabobokan, ditimang, dipeluk, atau diberikan susu botol.

Anak kecil umumnya takut tidur sendirian dalam kamar yg gelap, menjadi akibatnya ia akan ketakutan duluan dikala memasuki waktu tidur. Akibatnya, ia mungkin akan mencoba tidur dengan menyalakan lampu atau tv, atau bermain video game buat mengusir kesunyian. Pencahayaan terang, suhu yg terlalu dingin atau panas, dan bunyi nyaring pada kamar tidur bukanlah suasana yg mendukung buat tidur nyenyak. Terlebih lagi, anak kecil cenderung sangat peka terhadap lingkungannya. Lingkungan tidur yg jelek mampu menciptakan anak lebih bergantung pada dampingan orangtuanya buat tertidur.

Ketika anak terbangun sendirian pada tengah malam (entah lantaran haus atau mimpi jelek), ia mungkin ketakutan dan cemas menjadi akibatnya tidak mampu pergi tidur tanpa adanya orangtua pada sampingnya. Selain itu, anak-anak mungkin pula belum terbiasa dengan perubahan lingkungan tidur yg drastis. Hal inilah yg menciptakan mereka menghubungkan waktu tidur dengan waktu yg tidak menyenangkan.

2. Anak tidak mau tidur

Penyebab anak insomnia kadang hanya sesederhana bahwa anak menolak tidur. Kebanyakan anak insomnia lantaran orangtua yg gagal menetapkan jadwal tidur yg sempurna. Banyak orangtua sudah menyuruh anaknya buat tidur terlalu cepat padahal mereka belum mereka siap buat tidur atau sudah terlalu usang tidur siang. Tubuh belum memproduksi hormon melatonin dalam jumlah agak buat membuatnya tertidur. Anak yg dipaksa tidur terlalu cepat akan praktis merasa bosan, menjadi akibatnya memicu anak buat memikirkan hal-hal yg membuatnya takut atau malah mencari pelampiasan lain.

Anak-anak tidak sporadis menolak tidur dengan mengulur waktu, mirip dengan meminta poly hal pada orangtua. Misalnya, Makan dulu deh, tersebut aku belom laper soalnya, Tapi aku aus, Aku maunya pake piyama yg itu bukan yg ini, atau bahkan meminta membacakan satu cerita lagi sebelum tidur. Akibatnya, waktu tidur yg tadinya terlalu cepat malah jadi mundur begitu usang, menciptakan anak justru kekurangan waktu tidur atau jadi makin segar dan tidak mampu tidur sama sekali.

Kurangnya waktu bermain buat anak pula mampu menciptakan mereka lebih mementingkan waktu yg tersisa buat bermain menjadi akibatnya menolak buat tidur.

Penyebab lainnya kenapa anak susah tidur

Bika Anda sudah menetapkan jadwal tidur anak yg disiplin, akan akan tetapi anak permanen kesulitan tidur, mungkin penyebab insomnia pada anak mampu ditimbulkan oleh faktor lain, contohnya:

Stres. Ya, sama mirip orang dewasa, stres pula mampu menjadi penyebab anak insomnia. Stres mampu anak dapatkan dari lingkungannya, mirip terdapat kasus dengan sahabat, memikirkan perihal ujian sekolah, atau perihal aktivitas yg sudah ia lakukan. Anak-anak praktis merasa cemas dan risi, lebih dari yg Anda pikirkan. Kecemasan berlebih mampu memicu insomnia, baik pada orang dewasa maupun anak.
Kelebihan kafein. Meski mungkin tidak disadari, poly minuman anak-anak, mirip soda, mengandung poly kafein yg mampu mengakibatkan anak insomnia.
Efek samping obat. Obat-obatan buat menangani ADHD, antidepresan, kortikosteroid, dan antikonvulsan (kejang) mampu mengakibatkan insomnia.
Penyakit yg mendasarinya. Anak-anak yg punya asma, eksim, autisme, dan sindrom Asperger lebih sulit buat tidur nyenyak.

Apa yg harus dilakukan agar anak tidur lebih praktis?

Tetapkan jam tidur yg disiplin buat anak. Berlakukan jam ini setiap malam, termasuk pada akhir pekan. Hal ini membantu tubuh dan pikiran anak terbiasa buat tidur pada waktu yg dipengaruhi. Anak akan tidur lebih praktis jika ia pergi tidur pada waktu yg sama setiap malam. Anak pula akan lebih praktis buat terbangun pada waktu yg sama pada setiap pagi.

Sebaiknya anak sudah bersiap-siap buat tidur dalam waktu 30-60 menit sebelum waktunya tidur. Ciptakan suasana kamar tidur yg sejuk, gelap, dan bebas dari gangguan dan kekacauan (termasuk mainan, tv, dan gadget elektronik). Pastikan pula anak-anak mendapatkan agak aktivitas fisik pada siang hari menjadi akibatnya mereka tidak mempunyai energi berlebih pada malam hari.

Usahakan buat membatasi interaksi dengan anak dikala ia terbangun pada tengah malam buat minta ditemani tidur (contohnya dengan lagu ninabobo atau dikeloni), contohnya dengan berpura-pura tidur. Dengan nyuekin anak, ia akan mampu belajar buat menenangkan dirinya dan pergi tidur sendiri. Orangtua barulah boleh terlibat buat menemani anak tidur dikala ia menangis tanpa henti.

Membiarkan anak mencoba pergi tidur sendiri mungkin enggan buat dipatuhi oleh beberapa orangtua lantaran risi dengan keadaannya menjadi akibatnya orangtua akhirnya membolehkan anak naik ke ranjang buat tidur dengan ayah ibunya. Hal inilah yg harus mulai dibiasakan orangtua agar anak mampu memulai tidur sendiri dan disiplin buat jam tidurnya
loading...

0 komentar untuk Berbagai Penyebab Anak Kecil Mengalami Insomnia Alias Sulit Tidur