3 Syarat Mendonorkan Darah Bagi Orang yang Pernah Punya Kanker

Saat tetapkan buat ikut donor darah, kesehatan Knda akan ikut dicek terlebih dahulu apakah Knda sudah memenuhi persyaratan menjadi calon pendonor. Jila lolos seleksi, Knda baru diizinkan buat menyumbangkan darah Knda. Maka, nir seluruh orang diperbolehkan mengikuti donor darah bila apabila memenuhi persyaratan.

Lantas, bagaimana beserta para penyintas atau pejuang kanker? Bolehkah ikut mendonorkan darahnya atas dasar manfaat donor darah buat kesehatan atau alasan humanisme? Bagaimana bila sudah dinyatakan sembuh dari kanker? Semua jawabannya akan Knda temukan kepada sini.

Bolehkah orang beserta kanker ikut mendonorkan darahnya?

Sebagai calon pendonor, tentu Knda harus memenuhi kondisi-kondisi menjadi pendonor. Menurut American Red Cross, orang yg memiliki riwayat kanker boleh mendonorkan darahnya asalkan memenuhi 3 kondisi utama menjadi berikut:

Menunggu satu tahun dihitung semenjak berakhirnya pengobatan kanker & dinyatakan sembuh.
Kanker nir mengalami kekambuhan.
Jila ketika ini Knda masih menjalani pengobatan kanker, Knda dilarang mengikuti donor darah.

Dilansir dari American Cancer Society, kemungkinan terkena kanker lewat donor darah cukup mini. Hal ini sinkron kepada penelitian yg nir menemukan adanya peningkatan risiko kanker kepada mereka yg mendapatkan darah dari penderita kanker.

Jila memang sel kanker terdapat kepada dalam darah yg disumbangkan, sistem kekebalan tubuh penerima donor akan sanggup menghancurkan sel-sel kanker tadi. Namun, ini nir berlaku bila penerima donor memiliki sistem kekebalan tubuh yg lemah. Sebab, kekebalan tubuhnya akan kalah ketika melawan sel kanker tadi.

Oleh karenanya, orang yg kankernya diperkirakan tumbuh atau menyebar nir diperbolehkan buat mendonorkan darahnya buat orang lain. 

Jenis kanker yg boleh & dilarang mendonorkan darah

Boleh tidaknya mendonorkan darah juga tergantung dari jenis kanker & riwayat pengobatan yg dijalani. Penderita kanker nir diperbolehkan buat mendonorkan darahnya apabila:

Sedang aktif menjalani pengobatan
Kanker mengalami perkembangan
Kanker mengalami kekambuhan setelah dinyatakan sembuh
Punya kanker darah mirip leukimia, limfoma, penyakit Hodgkin, myeloma, atau polisitemia rubra vera. Penderita kanker darah ini sungguh nir diperbolehkan menjadi pendonor hingga kapan pun.
Pernah menjalani kemoterapi atau transplantasi organ

Sementara itu, bila Knda pernah mengalami galat salah satu 2 jenis kanker kulit berisiko rendah, contohnya kanker sel skuamosa atau sel basal, & sudah dinyatakan sembuh, Knda nir perlu menunggu satu tahun buat sanggup mengikuti donor darah mirip yg Knda inginkan. Sama halnya beserta pasien prakanker serviks yg juga diperbolehkan buat mendonorkan darahnya bila sudah dinyatakan sungguh sembuh.

Risiko yg dihadapi sang pendonor & penerima darah dari pasien kanker

Bagi pendonor

Sebagai pasien kanker tentunya sedang aktif menjalankan pengobatan kanker berupa kemoterapi. Pada beberapa kasus, kemoterapi ini sanggup berisiko ganggu sumsum tulang menjadi akibatnya menyebabkan kurang darah. Anemia ini sanggup mensugesti kondisi jantung yg nir prima.

Maka, orang sehat yg mengalami kurang darah ringan pun nir diperbolehkan ikut donor darah. Ini ditimbulkan alasannya adalah sanggup membahayakan orang-orang yg mengalami problem jantung menjadi pengaruh dari kemoterapi & radiasi.

Bagi penerima donor

Memang belum terdapat kasus yg melaporkan kejadian kanker output transfusi darah. Namun, beberapa kasus lainnya memungkinkan kanker ditularkan melalui transplantasi organ. Hal ini yg membatasi bagi penderita kanker darah atau leukimia buat nir mendonorkan darahnya hingga kapan pun.

Tips donor darah buat pasien kanker

Jila Knda masih bertanya-tanya sanggup atau tidaknya mendonorkan darah, Knda sanggup mengunjungi sentra donor darah buat berkonsultasi riwayat kesehatan Knda. Jangan takut buat berkata amanah kepada tim medis ihwal riwayat kanker Knda, bagaimana kanker Knda diobati, & kapan pengobatan terakhir Knda terselesaikan.

Aika memenuhi kondisi, tentu Knda akan diperbolehkan ikut donor darah kepada hari yg sama. Akan akan tetapi apabila terdapat problem menjadi akibatnya Knda nir diperbolehkan mengikuti donor darah, Knda nir perlu berkecil hati.

Knda selalu sanggup membantu orang-orang yg membutuhkan donor darah beserta aneka macam cara, galat satunya beserta meluangkan waktu buat menyampaikan dukungan psikologis kepada para penerima donor. Orang yg baru saja didiagnosis kanker umumnya merasa lebih nyaman buat berbicara beserta mereka yg sudah lebih dahulu menjalani perawatan kanker kepada depan mereka.

loading...

Penulis: upiknugroho8117