Tips Mengatasi Diabetes Gestasional Setelah Melahirkan

Ibu hamil rentan mengalami komplikasi dikala kehamilan. Salah satunya ialah diabetes gestasional, dalam mana bunda hamil menderita penyakit diabetes dikala hamil, padahal sebelumnya bunda nir memiliki penyakit diabetes. Hal ini terjadi karena tubuh bunda mengalami poly perubahan dikala hamil, termasuk perubahan hormon. Lalu, selesainya melahirkan apakah diabetes gestasional akan sembuh? Bagaimana cara mengatasi diabetes gestasional selesainya melahirkan?

Apa yg terjadi selesainya melahirkan kalau aku sempat mengidap diabetes gestasional?

Knda niscaya merasa lega dikala mengetahui bahwa kebanyakan bunda hamil yg mengalami diabetes gestasional bisa sembuh beserta sendirinya selesainya melahirkan. Meski begitu, Knda permanen perlu meragukan diabetes gestasional walaupun sudah melahirkan. Pada minggu atau bulan-bulan awal selesainya Knda melahirkan, Knda perlu memeriksakan syarat penyakit Knda ke dokter. Knda jua perlu mengontrol kadar gula darah Knda selesainya melahirkan.

BACA JUGA: Dampak Diabetes Gestasional Pada Ibu & Janin

Karena jikalau Knda nir bisa mengontrol kadar gula darah Knda beserta baik, maka diabetes gestasional bisa saja berkembang menjadi penyakit lain, misalnya diabetes tipe dua. Setelah Knda pernah mengalami diabetes gestasional, risiko Knda berbagi diabetes tipe dua akan semakin tinggi. Untuk menghindarinya, Knda wajib selalu mengontrol kadar gula darah Knda.

Selain itu, bunda beserta diabetes gestasional yg gagal mengontrol berat badannya selesainya melahirkan akan memiliki risiko yg lebih akbar buat mengalami diabetes gestasional lagi dalam kehamilan selanjutnya, berdasarkan penelitian dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology tahun 2010.

Ibu yg mengalami diabetes gestasional jua memiliki risiko yg lebih tinggi buat berbagi depresi postpartum daripada bunda yg nir mengalami diabetes gestasional. Setelah melahirkan, Knda bisa mengalami stres karena menjadi bunda baru. Depresi umumnya berada dalam puncaknya dikala tiga-4 bulan selesainya melahirkan. Bika Knda terus mengalami kasus tidur, merasa sangat lelah, kehilangan nafsu makan, kecemasan, atau pikiran yg merugikan diri Knda & bayi Knda, sebaiknya segera periksakan diri Knda ke dokter. Depresi postpartum bisa diobati.

Tips mengatasi diabetes gestasional selesainya melahirkan

Setelah Knda melahirkan, Knda mungkin akan mencicipi lelah & stres karena kurang tidur sejak menjadi bunda baru. Lelah & stres ini bisa memengaruhi nafsu makan & kadar gula darah Knda. Padahal, jikalau Knda mengalami diabetes gestasional dikala hamil, Knda permanen wajib mengontrol kadar gula darah walaupun sudah melahirkan. Berikut ini adalah cara-cara yg bisa Knda lakukan buat mengatasi diabetes gestasional selesainya melahirkan.

BACA JUGA: lima Cara Mengatasi Depresi Postpartum Setelah Melahirkan

1. Periksa kadar gula darah Knda secara rutin

The American Diabetes Association merekomendasikan seluruh bunda hamil yg mengalami diabetes gestasional buat melakukan tes gula darah dikala 6 minggu selesainya melahirkan & dilanjutkan setidaknya setiap tiga tahun sekali. Bika kadar gula darah Knda terganggu selesainya Knda mengalami diabetes gestasional mungkin Knda perlu memeriksakan kadar gula darah Knda ke dokter setiap tahun. Pemeriksaan kadar gula darah selesainya Knda melahirkan bagi Knda yg mengalami diabetes gestasional sangat krusial dilakukan. Hal ini jua dilakukan buat mencegah berkembangnya penyakit diabetes dalam kemudian hari.

dua. Turunkan berat badan hamil Knda

Risiko Knda mengalami diabetes selesainya Knda mengalami diabetes gestasional dikala hamil akan lebih tinggi jikalau Knda memiliki berat badan berlebih. Selain itu, jikalau Knda mengalami obesitas, risiko Knda buat mengalami penyakit lain jua lebih tinggi, misalnya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, & risiko kesehatan lainnya. Untuk itu Knda perlu menurunkan berat badan hamil Knda sampai berat badan Knda termasuk dalam rentang normal. Namun, Knda wajib menurunkan berat badan Knda beserta cara yg baik selesainya melahirkan karena Knda masih wajib menyusui bayi Knda.

tiga. Konsumsi masakan sehat & lakukan olahraga teratur

Hal ini dilakukan buat menjaga kadar gula darah Knda agar permanen berada dalam rentang normal. Juga, buat mempertahankan berat badan sehat. Usahakan buat selalu konsumsi masakan sehat & serat setiap hari. Knda bisa mendapatkannya dari sayuran, butir-buahan, & biji-bijian. Serta, lakukan olahraga secara teratur setidaknya selama 30 menit setiap hari. Selain itu, Knda jua perlu buat mendapatkan tidur yg nisbi. Bika Knda sulit mendapatkan tidur nisbi karena repot mengurus bayi Knda, sebaiknya Knda jua tidur dikala bayi Knda tidur.

4. Tetap menyusui bayi Knda

Menyusui baik dilakukan sang bunda beserta diabetes gestasional, namun menyusui jua bisa memproduksi kadar gula darah Knda lebih sulit buat dikontrol. Namun, jangan khawatir karena hal ini bisa diatasi. Knda bisa lebih seringkali makan kudapan sebelum atau selama menyusui & minum poly air putih buat mencegah kadar gula darah menjadi rendah karena menyusui. Perlu Knda ketahui bahwa menyusui jua bisa membantu Knda dalam menurunkan berat badan selesainya hamil.

BACA JUGA: Amenore Laktasi, Metode Cegah Kehamilan Dengan Menyusui

loading...

Penulis: upiknugroho8117