Magic Tissue (Tisu Basah Penguat Ereksi), Apakah Aman

Magic Tissue (Tisu Basah Penguat Ereksi), Apakah Aman
Mungkin hampir seluruh laki-laki dalam planet ini pernah browsing dalam global maya buat mencari cara ampuh memproduksi birahi lebih tahan usang. Selain Hammer of Thor, timbul satu lagi produk kesehatan seksual laki-laki yg menargetkan peningkatan kualitas performa Knda dalam ranjang: Magic Tissue. Sebelum sungguh tergiur menguras habis isi dompet demi menjajal si tisu ajaib, baca dulu liputan seputar kemanjuran & imbas samping yg mungkin disebabkan sumber cara lain obat bertenaga ini, yg menjamin bisa memperkuat birahi demi sesi bercinta yg bisa tahan semalam suntuk.

Apa itu Magic Tissue?

Magic Tissue ialah obat bertenaga dalam bentuk tisu basah. Tisu ini digunakan buat menahan ejakulasi dini, sekaligus juga buat menjaga kebersihan & kesehatan kulit penis. Produsen menjamin bahwa produk tisu basah spesifik laki-laki ini bisa mencegah penularan penyakit seksual karena mengandung bahan-bahan aktif antiseptik & antibakteri. Selain itu, Magic Tissue juga dipercaya bisa mengatasi gatal dalam kulit penis. Magic Tissue dikenal menjadi nir akan memicu reaksi alergi juga imbas samping, baik dalam laki-laki juga dalam vagina perempuan.

BACA JUGA: 4 Teknik buat Mencegah Ejakulasi Dini

Bagaimana cara pakai Magic Tissue?

Sama halnya bareng membersihkan anggota tubuh lainnya bareng tisu basah biasa, Knda hanya perlu mengusapkan selembar tisu ajaib ini secara merata dalam sepanjang btg penis birahi kemudian diamkan selama lebih kurang 10-15 menit. Sebelum memulai penetrasi, cuci higienis penis bareng air hangat. Satu lbr tisu hanya buat satu kali pemakaian.

Apa yg terkandung dalam Magic Tissue?

Sebagaimana tertera dalam label bungkus, Magic Tissue mengandung sederet bahan-bahan aktif, mirip alkohol, Benzalkonium Chloride, Triclosan, Cocamidopropyl Betain, PEG-78, Glyceryl Cocoate, & parfum. Selain itu, Magic Tissue juga mengandung ekstrak pengecap buaya.

BACA JUGA: Apakah Ukuran Penis Berpengaruh Terhadap Kepuasan Seksual?

Apakah Magic Tissue kondusif digunakan?

Magic Tissue mengandung alkohol. Alkohol dalam produk perawatan kulit berfungsi membunuh kuman & bakteri. Sayangnya, The Material Data Safety Sheet dilansir sumber Live Strong telah menobatkan alkohol dalam peringkat teratas menjadi galat satu agen pengiritasi kulit yg bisa menyebabkan kulit kemarau, mengelupas, & gangguan dalam proses regenerasi kulit sehat.

Benzocaine yg terkandung dalam Magic Tissue membantu birahi yg lebih usang & menahan ejakulasi dini tiba. Benzocaine ini ialah bius lokal yg memblokir sensasi rangsangan yg diterima kulit. Dengan istilah lain, memproduksi kulit menjadi baal alias meninggal rasa buat ad interim. Sensasi alat sentuhan krusial buat kita, karena rasa nir nyaman, sakit, atau kewalahan output overstimulasi adalah cara tubuh memperingatkan Knda buat berhenti dalam ketika mencicipi ancaman. Dilansir sumber The Star, Kepala deputi divisi Layanan Farmasi sumber Kementerian Kesehatan Malaysia, Mazlan Ismail, menyatakan bahwa kandungan benzocaine dalam Magic Tissue bisa mengganggu saraf & jaringan mukosa, juga membunuh sperma.

BACA JUGA: lima Penyebab Rasa Sakit Saat Berhubungan Seks

Selain itu, magic Tissue mengandung gliserin, alias alkohol gula. Kadar gliserin tinggi dalam pelumas seks bukanlah membuktikan baik. Gliserin bisa menaikkan koloni fungi candida yg bisa menaikkan risiko infeksi fungi vagina & infeksi saluran kencing dalam perempuan yg rentan terhadap penyakit ini.

Namun demikian, nir timbul yg sungguh konfiden ihwal takaran mutlak sumber bahan-bahan aktif yg terkandung dalam tisu ini agar bisa dipercaya nir kondusif bagi kesehatan. Masih minim bukti-bukti ilmiah yg tersedia seputar imbas samping penggunaan Magic Tissue. Produsen juga nir harus buat mencantumkan daftar lengkap komposisi yg digunakan &/atau membuktikan keamanan atau efektivitas produk mereka.

Benarkah Magic Tissue bisa mencegah penularan penyakit kelamin?

Ada lebih sumber 20 jenis penyakit menular seksual. Virus mirip herpes atau HIV nir bisa dicegah atau diobati bareng agen antibakteri mirip yg dikenal menjadi sang Magic Tissue. Untuk mencegah terkena penyakit menular seksual, selalu lebih baik buat menghindari penularan penyakit kelamin bareng cara setia dalam pasangan, atau selalu dengan kondom.

BACA JUGA: Panduan Penting buat Melakukan Seks Aman

Hindari seks tanpa kondom bareng siapa saja yg memiliki luka dalam kelamin, ruam, cairan kelamin abnormal, atau tanda-tanda lainnya atau jikalau setidaknya enam bulan semenjak Knda setiap diuji negatif buat penyakit kelamin apapun. Vaksin & penggunaan kondom lateks ialah cara jitu lainnya buat mencegah penularan penyakit kelamin.
loading...

0 komentar untuk Magic Tissue (Tisu Basah Penguat Ereksi), Apakah Aman