Cara mengetahui panjang & berat badan normal bayi Anda
Untuk mengetahui berapa panjang & berat bayi, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan menggunakan timbangan & meteran spesifik bayi buat mengukur panjang & berat badannya.
Langkah selanjutnya adalah membandingkan akibat angka yang tertera di alat dengan grafik pertumbuhan panjang & berat bayi normal didasarkan usia si kecil. Grafik pertumbuhan ini merupakan baku yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang pula dipergunakan menjadi acuan dokter di Indonesia.
Namun penting buat diperhatikan, setiap anak pada dasarnya memiliki grafik pertumbuhan pribadi yang berbeda. Beberapa anak mungkin mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan anak lainnya. Ada pula beberapa anak yang kemajuan perkembangannya sedikit lebih lambat, tapi memiliki panjang & berat badan yang normal sesuai grafik pertumbuhan yang ada.
Perlu diketahui pula, grafik pertumbuhan panjang antara anak pria & wanita berbeda. Umumnya berat badan bayi pria akan lebih berat & tubuhnya lebih tinggi daripada anak wanita. Pola pertumbuhan mereka pun pula akan berbeda.
Berapa seharusnya panjang & berat badan bayi usia 0 hingga 12 bulan?
Berikut ini adalah tabel panjang & berat badan bayi didasarkan usia yang dikutip dari laman Babycenter.
Tabel perkembangan panjang & berat normal bayi wanita
Tabel perkembangan panjang & berat normal bayi pria
Tabel di atas merupakan rentang pengukuran antara persentil ke-3 & ke-97 dari baku pertumbuhan WHO buat bayi wanita & pria.
Nah, Anda bisa membandingkan akibat pengukuran berat badan, tinggi badan, & lingkar kepala si kecil sesuai dengan baku internasional tersebut. Apabila hasilnya masih berada dalam rentang sesuai usianya, maka pertumbuhan si kecil termasuk dalam kategori normal. Namun, buat memastikan pertumbuhan si kecil sungguh dalam keadaan baik, ada baiknya Anda selalu rutin berkonsultasi ke dokter anak atau mengikuti kegiatan posyandu yang biasa dilakukan di puskemas terdekat.
Pentingnya memenuhi asupan nutrisi di tahun pertama si kecil
Agar pertumbuhan & perkembangan bayi bisa berjalan dengan baik, Anda harus selalu memenuhi kebutuhan asupan nutrisinya. Berikan ASI tertentu selama 6 bulan pertamanya. Pemberian ASI secara tertentu memang pilihan setiap ibu. Tetapi, ASI Eksklusif sejak bayi lahir hingga minimal 6 bulan setelahnya merupakan tindakan yang penting bagi tumbuh kembang sang bayi.
Nah, setelah bayi berusia 6 bulan, kebutuhan gizi bayi akan terus bertambah & ASI saja tidak cukup buat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang terus bertambah ini, Anda bisa membagikan MPASI. Umumnya bayi diberikan MPASI saat usianya memasuki 6 bulan. Di usia ini bayi telah memiliki sistem kekebalan tubuh & sistem pencernaan yang lebih kuat, menjadi akibatnya pengenalan makanan baru pada usia ini mampu mengurangi risiko bayi terhadap alergi atau infeksi dari makanan.
Jangan lupa buat memastikan si kecil mengonsumsi makanan pendamping ASI yang mengandung gizi seimbang meliputi karbohidrat, protein, & lemak sehat. Jangan lupa, lengkapi pula pemberian vaksin & vitamin buat si kecil guna mencegah berbagai penyakit di kemudian hari.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Berapa Panjang dan Berat Normal Bayi Usia 0 Sampai 12 Bulan