Kenapa kalori makanan bayi yang ideal itu penting?
Pemenuhan kalori makanan bayi yang seimbang sangatlah penting. Bayi kurus mempunyai daya tahan tubuh yang rendah, sehingga mudah terkena infeksi dan berisiko 17 kali lebih tinggi dari bayi normal untuk meninggal sebelum usia 1 tahun. Tingkat kecerdasan bayi kurus juga dilaporkan rendah karena adanya gangguan pada tumbuh kembang otak sejak dalam kandungan.
Itu mungkin sebabnya banyak orangtua yang berlomba-lomba mengenyangkan anak mereka hingga bertubuh gembul nan menggemaskan. Tapi tidak selamanya anak gemuk itu sehat. Anak yang gemuk mampu melipatgandakan risikonya untuk mengalami banyak sekali masalah kesehatan yang bahkan mampu bertahan hingga usia dewasa mulai dari diabetes tipe 2, asma, penyakit jantung, hingga gangguan mental.
Perhatikan ini dulu sebelum mulai menghitung kalori makanan bayi
Anda harus mengawasi setiap gerak-gerik bayi Anda selama waktu makan, karena walaupun belum lancar berbicara bayi mampu menggunakan petunjuk tertentu untuk menunjukkan apakah beliau lapar atau kenyang. Tanda-tanda lapar meliputi menangis dan rewel, dan tanda-tanda kekenyangan meliputi tertidur pulas saat menyusu atau menarik puting ibu.
Menghitung kebutuhan kalori makanan bayi terbilang relatif rumit. Tapi ada perhitungan sederhana yang mampu Anda pakai untuk mengetahui seberapa banyak kalori yang diperlukan bayi setiap hari
Timbang bayi Anda untuk mengetahui berat badannya dalam kilogram.
Kalikan berat bayi dalam kilogram bareng 120, jika bayi lahir bareng sehat dan fullterm (lahir di antara 37-40 minggu; bayi prematur lahir kurang dari 37 minggu)
Rata-rata bayi lahir fullterm memerlukan 120 kalori per kilogram berat setiap harinya supaya mampu bertumbuh menjadi sehat. Sebagai contoh, jika berat bayi Anda 4.55 kilogram, kalikan 4.lima bareng 120. Hasilnya 546. Ini adalah jumlah kalori makanan bayi yang perlu Anda perhatikan setiap hari.
Berapa banyak kalori pada susu bayi?
Setiap 100 mL ASI matang (ASI yang diproduksi setelah 21 hari dari laktasi) mengandung sekitar:
70 kalori
89,97 g air
4 g karbohidrat (terutama laktosa)
2 g lemak
3 g protein
Komposisi susu juga bervariasi pada tahap menyusui. ASI yang matang terlihat sangat berbeda dari kolostrum, susu yang dihasilkan pada beberapa hari pertama setelah persalinan. Perlu dicatat bahwa kolostrum adalah makanan rendah lemak dan karbohidrat. Setiap 100 mL kolostrum mengandung sekitar:
58 kalori
3 g karbohidrat
9 g lemak
7 g protein
Sebagai hasilnya, ada lebih sedikit kalori makanan pada ASI di beberapa hari pertama hayati bayi. Kolostrum berwarna kuning karena kandungan betakaroten-nya yang tinggi (10 kali lebih banyak dibanding ASI dewasa). Kolostrum juga mengandung kadar yang tinggi pada vitamin E dan zinc.
Seberapa seringkali bayi harus menyusu ASI?
Frekuensi bayi menyusu di minggu-minggu pertama kehidupannya akan sangat vital untuk membangun pasokan ASI yang baik, juga demi tumbuh kembangnya ke depan. Kebanyakan bayi baru lahir perlu menyusu kurang lebih 8-12 kali per hari (per 24 jam).
Untuk bayi berusia 1 sampai 2 bulan, sesi menyusui idealnya sebanyak 7-9 kali dalam sehari. Sebelum pasokan susu Anda mulai mapan, menyusui seringnya akan berdasarkan permintaan anak (ketika bayi Anda lapar), yang umumnya setiap 1 sampai 3 jam sekali. Seiring bertambahnya usia, bayi secara naluriah akan menyusui lebih jarang, tapi bareng jadwal yang lebih teratur.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Berapa Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Bayi Setiap Hari