Faktor yang memengaruhi berat badan bayi
Sebelum mengetahui berapa berat badan bayi ideal, ada baiknya untuk mengetahui faktor apa saja yang mampu memengaruhinya. Menurut American Pregnancy, ada beberapa faktor yang mampu memengaruhi berat badan bayi & perkembangannya.
1. Usia kandungan
Bayi prematur yang lahir terlalu dini sebelum usia kehamilan fullterm (38 sampai 40 minggu) akan memiliki berat badan yang kurang dibandingkan bareng bayi yang lahir tepat pada waktunya.
2. Jenis kelamin
Bayi laki-laki pada biasanya memiliki berat badan yang lebih akbar daripada wanita. Bayi laki-laki jua melalui perkembangan yang lebih pesat dari bayi wanita.
3. Kondisi kesehatan ibu ketika mengandung
Aika ibu seringkali sakit ketika mengandung, berat badan bayi mampu saja lebih rendah, bahkan lahir di bawah batas normal, dibandingkan ibu mengandung yang kondisinya sehat.
4. Kecukupan gizi ibu ketika mengandung
Ibu yang makan bareng gizi yang cukup akan memiliki bayi relatif lebih berat dibandingkan ibu yang tidak tercukupi gizinya.
5. Kondisi kesehatan bayi saat lahir
Misalnya, bayi yang mengalami sakit bawaan atau kongenital saat dia lahir akan memengaruhi berat lahirnya.
6. Bayi kembar atau tidak
Nutrisi ibu akan dibagi kepada dua bayi sehingga akan memengaruhi berat lahir kedua anak kembarnya.
Cara menghitung berat badan bayi yang ideal
Untuk mengetahui berapa berat badan bayi yang sehat, Anda mampu melakukannya sendiri di rumah bareng menggunakan timbangan & meteran spesifik bayi untuk mengukur panjang & berat badannya.
Langkah selanjutnya merupakan membandingkan implikasi nomor yang tertera di alat bareng grafik pertumbuhan panjang & berat bayi normal sesuai usia si kecil. Grafik pertumbuhan di bawah ini merupakan standar yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang jua dipakai sebagai acuan dokter di Indonesia.
Tabel perkembangan panjang & berat normal bayi wanita
Tabel perkembangan panjang & berat normal bayi laki-laki
Tabel di atas merupakan rentang pengukuran antara persentil ke-3 & ke-97 dari standar pertumbuhan WHO untuk bayi wanita & laki-laki. Untuk mengetahui apakah berat badan bayi Anda sudah ideal atau belum, Anda mampu membandingkan implikasi pengukuran berat & tinggi badan, jua lingkar kepala si kecil sesuai bareng standar internasional tadi.
Apabila hasilnya masih berada dalam rentang sesuai usianya, maka pertumbuhan si kecil termasuk dalam kategori normal. Aika berat badan bayi berada di luar dari rentang normal, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter mengenai tumbuh kembang anak Anda.
Terlepas dari itu, orangtua disarankan untuk selalu rutin berkonsultasi ke dokter anak atau mengikuti kegiatan posyandu yang biasa dilakukan di puskemas terdekat untuk memastikan pertumbuhan si kecil sungguh sudah mengikuti jalur perkembangan yang baik.
Cara memenuhi asupan nutrisi di tahun pertama bayi
Agar tumbuh kembang bayi mampu berjalan bareng baik, Anda harus selalu memenuhi kebutuhan asupan nutrisinya. Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertamanya. Pemberian ASI secara eksklusif memang pilihan setiap ibu. Tetapi, ASI Eksklusif sejak bayi lahir sampai minimal 6 bulan setelahnya merupakan tindakan yang vital bagi tumbuh kembang sang bayi.
Setelah bayi berusia 6 bulan, kebutuhan gizi bayi akan terus bertambah & ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang terus bertambah ini, Anda mampu memberikan MPASI yang mengandung gizi seimbang meliputi karbohidrat, protein, & lemak sehat. Umumnya bayi diberikan MPASI saat usianya sudah 6 bulan.
Jangan lupa jua lengkapi imunisasi & vitamin untuk si kecil guna mencegah berbagai penyakit di kemudian hari.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Berapa Berat Ideal untuk Bayi Usia 0 Sampai 12 Bulan