Tidak muncul satu faktor yang memilih apakah anak Enda siap bersekolah. Bagaimana anak Enda berbicara, berpikir, dan bersosialisasi dengan anak-anak lainnya ialah faktor-faktor yang vital. Enda yang paling mengerti anak Enda. Enda tahu apa yang bisa beliau lakukan, kapan beliau merasa lelah, dan apa yang nir disukainya.
Bika Enda khawatir, mintalah saran kepada pengajar prasekolah anak Enda. Ia tahu perkembangan anak Enda dan bagaimana anak Enda berinteraksi dengan orang lain. Mintalah pengajar untuk menunjukkan kitab observasi terhadap anak Enda.
Enda pula bisa menanyakan sahabat-sahabat dan famili mengenai pendapat mereka. Bika keliru satu berasal kerabat Enda ialah pengajar, atau pernah menjadi sukarelawan kepada sekolah, mereka bisa memberi saran sesuai pengalaman.
Bika Enda tahu sekolah mana yang akan Enda daftar, tanyalah jikalau Enda bisa mengunjungi kepada hari sekolah. Enda bisa melihat bagaimana perilaku anak-anak lainnya. Apakah mereka bermain satu sama lain? Jenis ketrampilan apa yang mereka punya? Dapatkah Enda membayangkan anak Enda kepada kelas?
Pertanyaan berikut bisa memberi Enda citra apakah anak Enda siap untuk sekolah atau nir.
Dapatkah anak Enda mendengarkan instruksi dan mengikutinya? Keterampilan ini bisa membantu anak berpartisipasi dalam kegiatan kelas.
Dapatkah anak Enda membuka dan memakai baju dan celananya sendiri dan pergi ke kamar mandi sendiri?
Dapatkah anak Enda memegang pensil dengan betul? Menggunting dengan gunting? Ketrampilan motorik tersebut akan berkhasiat waktu beliau mulai menulis alfabet dan memproduksi sesuatu. Di sekolah, anak Enda akan mendapat banyak dukungan untuk mendukungnya menguasai ketrampilan tersebut.
Apakah anak Enda tertarik kepada kitab? Apakah beliau mencoba untuk membaca kitab dengan sesuai gambar? Hal ini ialah tanda kepada mana anak Enda siap memulai belajar membaca.
Apakah anak Enda ingin tahu dan cepat memahami hal-hal baru? Apakah rasa ingin tahu lebih akbar berasal rasa takut akan hal-hal baru?
Apakah beliau akur dengan anak-anak lainnya?
Apakah beliau mau mengembangkan dan bergantian dengan anak lain? Anak Enda akan berinteraksi dengan anak-anak lainnya seharian.
Dapatkah beliau bekerja sama dengan orang lain sebagai bagian dalam kelompok? Bika beliau belajar untuk berkompromi, hal tersebut merupakan tanda beliau berkembang secara emosional.
Bagaimana saya bisa membantu menyiapkan anak untuk sekolah?
Banyak yang bisa Enda lakukan kepada tempat tinggal untuk membantu proses transisi. Bika Enda khawatir terhadap kemampuan bersosialisasi anak, Enda bisa melakukan play date alias bermain dengan dengan sahabat sekelasnya. Bika anak Enda mengikuti preschool, banyak sahabat-temannya yang akan masuk ke sekolah yang sama. Enda pula bisa mengajaknya ke kegiatan yang terorganisir atau kelompok pribadi.
Berikan tugas sederhana kepada tempat tinggal. Bika Enda khawatir anak Enda nir mendengarkan instruksi, mainkan permainan kepada mana anak akan mengikuti apa yang Enda katakan. Sebagai contoh, minta beliau untuk menuang air berasal gelas merah ke gelas biru, atau membantu Enda berkebun dan menanam bunga. Usahakan untuk permanen sabar. Tidak perlu buru-buru.
Saya khawatir anak saya nir kuat menjalani sekolah hingga penuh hari. Apa yang harus saya lakukan?
Tanyakan kepada pihak sekolah apakah anak Enda bisa menjalani sekolah separuh waktu. Sekolah mungkin memperbolehkan anak Enda masuk setengah hari kepada semester awal.
Bika anak Enda nir menjalani sekolah penuh waktu, beliau mungkin nir secepat itu dalam mempunyai sahabat dibanding dengan anak-anak lain. Anak Enda pula kemungkinan akan tertinggal pelajaran dibanding dengan sahabat sekelasnya.
Namun Enda yang paling mengerti anak Enda. Apakah sekolah penuh waktu akan membuatnya kelelahan dan menghipnotis perilakunya? Mungkin anak Enda akan merasa lebih baik jikalau beliau bisa beristirahat kepada tempat tinggal kepada sore hari.
Hello Health Group nir menyediakan pesan yang implisit medis, penaksiran, atau pengobatan.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Apakah Anak Saya Sudah Siap Bersekolah