Apakah Anak Perlu Diberikan Suplemen Vitamin

Apakah Anak Perlu Diberikan Suplemen Vitamin
Jika Anda perhatikan, masih muncul aneka macam iklan yg menjual suplemen atau multivitamin buat anak. Dari bentuknya yg lucu-lucu sampai rona & rasanya yg bervariasi, ini membuat tablet & sirup vitamin disukai oleh anak. Namun, apakah betul Anak butuh suplemen vitamin tambahan? 

Vitamin buat anak mampu didapat berasal masakan

Sebenarnya anak nir memerlukan tambahan suplemen & multivitamin, selain berasal masakan. Makanan adalah sumber zat gizi makro maupun zat gizi mikro yg terbaik buat anak-anak, bahkan buat orang dewasa. Berbagai sumber masakan mengandung aneka macam zat gizi yg diperlukan anak, nir hanya satu jenis vitamin atau mineral saja, akan tetapi dalam satu masakan mampu mengandung aneka macam jenis vitamin, seperti:

Susu & produk susu, contohnya keju & yogurt, mengandung aneka macam jenis zat gizi seperti kalsium, fosfor, vitamin D, & protein sekaligus.
Sayuran & butir-buahan yg adalah sumber terbaik buat vitamin, mineral, & serat.
Sumber protein hewani maupun botani seperti, ikan, daging sapi, daging ayam, telur, tahu, tempe, & sebagainya. Dalam masakan-masakan tadi Anda mampu menemukan protein, zat besi, seng, & aneka macam mineral serta vitamin lainnya.

Siapa saja yg membutuhkan suplemen vitamin?

Suplemen akan diperlukan apabila anak Anda mengalami beberapa kondisi khusus atau gangguan kesehatan, seperti:

Anak yg mengalami beberapa penyakit seperti diare, asma, & aneka macam kondisi kekurangan zat gizi lainnya
Anak yg sangat susah makan & asupan makananya sangat rendah dalam satu hari
Anak yg sedang mengalami kondisi tertentu & menjalani diet tertentu

6 jenis vitamin yg paling diperlukan oleh anak

Untuk memaksimalkan pertumbuhan & perkembangan, anak butuh diberikan aneka macam masakan yg mengandung zat gizi & berikut ialah 6 jenis vitamin yg paling diperlukan buat tumbuh kembang anak.

Vitamin A, membantu pertumbuhan serta perkembangan anak secara holistik, berperan krusial dalam memperbaiki jaringan & tulang yg rusak, menjaga sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan indra penglihatan. Sumber masakan yg mengandung vitamin A ialah susu, keju, telur ayam, & jenis butir/sayur yg berwarna kuning kemerahan seperti wortel & jeruk.

Vitamin B, famili vitamin B, yaitu B2, B3, B6, & B12 adalah vitamin yg berperan krusial dalam metabolisme & produksi tenaga dalam tubuh. Selain itu, kelompok vitamin B jua menjaga kesehatan jantung & sistem saraf. Makanan yg banyak mengandung vitamin B ialah daging sapi, daging ayam, ikan, kacang-kacangan, telur, susu, keju, & kedelai.

Vitamin C, bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan otot, jaringan ikat, & kulit. Vitamin C banyak ditemukan dalam aneka macam jenis butir-buahan, seperti, strawberry, kiwi, & jeruk. Selain itu, sayur-sayuran jenis brokoli, tomat, & aneka macam sayur berdaun hijau tua jua mengandung vitamin C tinggi.

Vitamin D, atau vitamin mentari ini berperan dalam penyerapan kalsium dalam tubuh & menjaga kadarnya normal. Oleh lantaran itu, vitamin D sangat krusial buat kesehatan tulang & gigi. Sumber utama vitamin D ialah sinar mentari. Namun beberapa sumber masakan jua mengandung vitamin D, yaitu minyak ikan berasal salmon & makarel, serta susu. Bayi yg baru lahir nir mampu pribadi terpapar mentari, oleh lantaran itu umumnya mengalami kekurangan vitamin D. Anjuran vitamin D buat bayi sebanyak 8,lima sampai 10 mcg per hari.

Kalsium, membantu buat menguatkan tulang pada anak-anak yg sedang mengalami pertumbuhan. Sumber kalsium yg paling baik ialah susu, keju, yogurt, tahu, & aneka macam masakan yg telah difortifikasi kalsium.

Zat besi, berfungsi buat membangun otot & sebagai satu dari kandungan hemoglobin (darah yg bertanggung jawab buat mengantarkan oksigen & masakan ke semua bagian tubuh). Kekurangan zat besi mampu membuahkan aneka macam hal nir baik bagi kesehatan, terutama pada anak wanita yg telah mengalami menstruasi. Sumber masakan yg mengandung zat besi tinggi ialah daging, bayam, & aneka macam jenis kacang-kacangan.

Yang wajib diperhatikan sebelum memberi anak suplemen

Gizi yg baik mampu dihasilkan berasal mengonsumsi aneka macam masakan yg sehat & segar & jangan berpikiran bahwa anugerahsuplemen ialah cara mudah buat membuat anak sehat. Kebanyakan suplemen mengandung karbohidrat & gula yg tinggi, hal ini terjadi lantaran produsen ingin suplemennya disukai oleh anak-anak berasal segi rasa. Oleh lantaran itu, banyak suplemen yg memiliki rasa manis & berwarna. Jika Anda terlalu tak jarang memberikan suplemen kepada anak, maka bukan nir mungkin anak malah mengalami overweight atau obesitas.

Suplemen yg mengandung multivitamin dalam satu kapsul atau satu bungkus jua nir dianjurkan buat diberikan kepada anak. Jika konsumsinya nir terkontrol & nir diperhatikan, akan menyebabkan keracunan pada anak. Begitu jua buat suplemen zat besi, apabila terlalu banyak dikonsumsi maka akan menyebabkan aneka macam komplikasi.

Cara kondusif memberi suplemen buat anak

Jika Anda terpaksa buat memberikan anak suplemen vitamin, maka sebaiknya dipandang dulu kebutuhannya supaya nir sebagai overdosis, bahkan bila perlu diskusikan hal ini kepada dokter. Berikut ialah tips memberikan vitamin pada anak:

Jauhkan suplemen berasal jangkauan anak-anak. Mungkin anak Anda akan mengira suplemen tadi permen lantaran rasa yg manis & bentuknya yg lucu.
Utamakan buat memberikan anak masakan yg segar & sehat, bukan suplemen. Jika anak susah makan, Anda mampu membuat hidangan masakan beserta menarik sehingga anak tertarik buat memakannya.
Sebaiknya nir memberikan suplemen pada anak yg usianya kurang berasal 4 tahun, kecuali apabila memang dokter menganjurkannya.
loading...

0 komentar untuk Apakah Anak Perlu Diberikan Suplemen Vitamin