Ada apa saja dalam dalam telur?
Sebagian akbar kandungan telur artinya makronutrien. Satu buah telur mengandung 78 kalori yg berasal dari 6 gram protein, lima gram lemak, 1.6 gram lemak jenuh, & 212mg kolesterol. Kandungan lemak yg nisbi poly memungkinkan telur menyimpan aneka macam vitamin larut lemak, yaitu vitamin A, D, E, K. Selain itu, telur juga memiliki kandungan vitamin A & beberapa jenis vitamin B. Beberapa telur yg diproduksi secara spesifik juga masih terdapat kandungan omega-tiga yg signifkan.
Menurut komponennya, telur memiliki 2 bagian pokok yaitu putih telur & kuning telur, keduanya memiliki kandungan nutrisi yg tidak sinkron. Putih telur berupa cairan bening yg mengelilingi kuning telur mengandung vitamin B2, B6, B12 & 1/2 dari protein telur, akan tetapi memiliki kadar lemak yg lebih rendah dibandingkan kuning telur. Putih telur juga kaya akan mineral krusial misalnya zat besi & zinc, & mineral yg sulit terpenuhi dari asal masakan lain misalnya fosfor & selenium. Sedangkan sebagian akbar kuning telur artinya kalori & lemak.
Manfaat konsumsi telur
Sumber zat pembangun tubuh. Protein & lemak artinya zat pembangun tubuh yg diharapkan buat asal tenaga. Keduanya adalah komponen terbesar telur, dalam mana protein memiliki proporsi kurang lebih 13% dari telur, sedangkan lemak kurang lebih hanya kurang lebih 9% & hanya ditemukan dalam kuning telur. Kadar lemak telur juga cenderung lebih baik, dalam mana sebagian akbar artinya lemak nir jenuh. Protein juga berperan dalam memperbaiki & membangun jaringan tubuh. Jenis telur yg diproduksi secara spesifik memungkinkan telur mengandung omega-tiga yg baik buat perkembangan otak. Hal ini mengakibatkan telur menjadi cara lain buat mendapatkan protein dari asal masakan lainnya.
Membantu menjaga berat badan. Protein & lemak adalah asal kalori yg lebih baik dibandingkan asal masakan memakai karbohidrat sederhana misalnya dari gula & nasi. Konsumsi telur mampu membangun Knda merasa kenyang lebih usang memakai jumlah kalori yg lebih sedikit. Menambahkan telur ke dalam sajian sarapan jdapat membangun Knda lebih berenergi & mencegah memakan masakan lebih poly hingga dikala makan siang.
Membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi harian. Satu buah telur ayam dalam biasanya mengandung kadar nutrisi yg nisbi signifikan, dalam antaranya:
Vitamin A (6% dari kebutuhan harian)
Folat (lima% dari kebutuhan harian)
Vitamin B5 (7% dari kebutuhan harian)
Vitamin B12 (9% dari kebutuhan harian)
Vitamin B2 (15% dari kebutuhan harian)
Fosfor (9% dari kebutuhan harian)
Selenium (22% dari kebutuhan harian)
Dapat membantu menjaga kesehatan mata. Di samping kaya akan vitamin A, telur juga memiliki senyawa antioksidan Lutein & Zeaxanthin yg baik bagi kesehatan mata. Keduanya masih terdapat dalam kuning telur & juga adalah antioksidan yg bertenaga menjadi pembentuk retina mata. Kerusakan mata & kekurangan ke 2 zat tadi juga akan meningkatkan kecepatan penuaan mata menjadi akibatnya mampu mengganggu pengelihatan.
Menjaga kesehatan imun. Telur kaya akan nutrisi yg berperan dalam menjaga fungsi imunitas, dalam antaranya: vitamin A, vitamin B12, & selenium. Selain terhindar dari penyakit infeksi, sistem imun beserta memakai kolin berperan dalam mencegah perkembangan penyakit jantung.
Menjaga kesehatan kulit. Berbagai kandungan vitamin & mineral yg terkandung dalam telur mampu menjaga kulit permanen sehat memakai mencegah kerusakan jaringan kulit.
Cara menyimpan telur agar awet
Menjamin syarat telur permanen indah dikala disimpan mampu mengurangi kerusakan kandungan telur. Berikut beberapa hal yg perlu diperhatikan dalam menyimpan telur:
Hindari menyimpan & mengonsumsi telur yg memiliki cangkang yg rusak atau pecah.
Menyimpan telur dalam suhu ruangan mampu mengakibatkan telur berkeringat & mengakibatkan bakteri masuk ke dalam telur.
Mencuci telur memakai air juga nir direkomendasikan karena air mampu masuk ke dalam telur & merusak lapisan pelindung dalam dalam cangkang telur.
Hal yg wajib diperhatikan sebelum mengonsumsi telur
1. Bakteri dalam telur
Kontaminasi bakteri sudah mampu terjadi dari sebelum pembuatan, karena bakteri mampu memasuki telur melalui pori-pori cangkang telur yg dimuntahkan sang unggas. Bakteri misalnya Salmonella juga mampu bertahan dalam bagian atas putih telur & akan permanen hayati jikalau telur nir matang sepenuhnya dikala dimasak, & mampu mengakibatkan infeksi selesainya telur tergoda. Oleh karenanya, direkomendasikan agar mengolah telur & putih telur terlihat padat buat menghindari risiko infeksi bakteri.
2. Alergi
Selain infeksi, hindari konsumsi jikalau Knda alergi telur karena mampu berbahaya bagi kesehatan. Alergi telur nir selalu kelihatan semenjak mini, akan tetapi mampu baru timbul dalam usia kurang lebih 16 atau 17 tahun. Berbagai menerangkan-menerangkan alergi telur dalam antaranya ruam dalam kulit, kesulitan bernapas, & nyeri dalam perut.
tiga. Kurangi konsumsi telur jikalau Knda menderita diabetes
Kondisi diabetes mampu mengakibatkan Knda mengalami aneka macam penyakit jantung meskipun nir pernah terdiagnosis sebelumnya. Selain mengontrol kadar gula darah, penderita juga diminta membatasi kalori, mengontrol kadar kolesterol & lemak buat mencegah kerusakan yg lebih berfokus. Namun hal ini nir hanya diperngaruhi sang konsumsi lemak dari telur.
Sebagai pencegahan, kurangi konsumsi telur jikalau Knda mengalami diabetes. Sebagaimana pengaruh suatu penelitian yg mengungkapkan konsumsi telur setiap hari buruk bagi kesehatan penderita diabetes. Hindari kalori berlebih memakai mengurangi konsumsi lemak yg berasal dari kuning telur, menjadi akibatnya hanya mengonsumsi putih telur saja. Selain itu konsumsi telur mentah atau nir matang juga mampu berbahaya dalam penderita diabetes, karena mampu mengganggu kerja biotin dalam metabolisme lemak & gula yg sangat dibutuhkan sang penderita diabetes.
BACA JUGA:
4 Mitos yg Salah Seputar Makan Telur
7 Manfaat Nanas buat Kesehatan Tubuh Manusia
6 Pilihan Makanan Terbaik buat Sarapan
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 6 Manfaat Makan Telur Dari Diet Hingga Kesehatan Mata