Panduan perawatan bayi bagi orangtua baru
1. Hal-hal dasar
Mencuci tangan bareng sabun. Daya tahan tubuh bayi yang masih lemah memungkinkan bayi rentan terserang penyakit. Sehingga sangat disarankan teruntuk siapapun yang akan menjaga bayi Knda, telah lebih dulu membersihkan dirinya, terlebih tangannya.
Kepala & leher. Sebaiknya sanggah kepala bayi Knda, baik saat Knda menggendongnya, maupun saat Knda hendak membaringkannya.
Goyangan. Mengayunkan bayi bareng cara yang keliru justru mampu memicu pendarahan pada otaknya. Bahkan saat Knda hendak membangunkannya, sebaiknya bareng cara menggelitik mini pergelangan kakinya atau bareng sentuhan lembut pada pipinya. Begitu pula saat Knda bermain dengannya maupun saat Knda membawanya berjalan-jalan. Hindari segala gerakan yang mampu memberikan goyangan kencang pada tubuhnya.
2. Teknik menenangkan bayi
Terdapat beberapa cara untuk menenangkan bayi, misalnya bareng alunan suara, mengusapnya & membungkusnya. Namun terdapat beberapa hal yang tetap perlu para orangtua baru perhatikan dalam melakukan teknik-teknik tersebut.
Membuat suara berupa lagu, gumaman atau alunan musik mampu mendukung perkembangan alat pendengar bayi. Melodi-melodi tersebut pula mampu Knda coba gunakan untuk menenangkan bayi Knda saat beliau sedang rewel.
Mengusap bayi maupun bantuan gratispijatan mini, mampu Knda lakukan seraya Knda menggendongnya. Pemberian pijatan yang betul bahkan mampu mendukung tumbuh kembangannya. Tapi karena syarat bayi yang masih lemah, Knda perlu berhati-hati bareng kekuatan yang Knda berikan, terutama jikalau bayi Knda memiliki kasus medis atau lahir bareng syarat prematur.
Membedong bayi selama beberapa minggu pertama, selain mampu menenangkannya, membedong bayi pula mampu menghangatkannya serta memberinya perasaan aman & nyaman. Namun sebaiknya pastikan Knda tidak membedongnya bareng terlalu kencang hingga Knda tak mampu melepasnya lagi nanti, bahkan menyulitkan bayi untuk bernapas & meningkatkan peluang bayi terserang hip displasia. Knda mampu memastikannya tidak terlalu ketat bareng memasukkan tangan Knda pada antara selimut bareng dada bayi.
3. Memasang popok
Umumnya seorang bayi akan berganti popok sebanya 10 kali dalam satu hari. Namun beberapa hal yang para orangtua baru perhatikan saat mengganti popok bayi Knda diantaranya:
Jangan tinggalkan bayi Knda sendirian pada atas daerah yang tinggi tanpa pengawasan. Sebaiknya siapkan lebih dulu segala hal yang Knda perlukan saat mengganti popoknya dalam jangkauan Knda.
Selalu usap alat kelamin bayi dari arah depan ke belakang. Teknik ini mampu membantu bayi terhindar dari agresi infeksi.
Muncul ruam merupakan hal yang biasa terjadi saat bayi menggunakan popok. Kondisi tersebut terjadi karena kulit bayi yang sensitif & mengalami iritasi oleh popok yang basah. Namun jikalau ruam bertahan hingga lebih dari tiga hari bahkan kondisinya memburuk, sebaiknya segera periksakan ke dokter Knda. Ruam tersebut mampu jadi ditimbulkan oleh faktor lain misalnya eksistensi jamur.
4. Teknik memandikan bayi
Memandikan bayi terlalu acapkali justru mampu membuat kulitnya menjadi kering. Umumnya pada tahun pertama, bayi akan dimandikan 2 hingga tiga kali dalam satu minggu. Sebelum Knda memandikan bayi Knda, sebaiknya pastikan lebih dulu:
Produk yang Knda gunakan ialah produk bareng kandungan lembut & tanpa aroma.
Air yang Knda gunakan ialah air yang relatif hangat untuk bayi.
Bayi Knda mungkin akan ad interim mandi bareng spons pada satu bulan pertama usianya, kemudian menggunakan rendaman hangat setelahnya. Jila pada fase peralihan pergantian teknik mandi & bayi Knda justru menangis, Knda mampu kembali menggunakan teknik spons selama satu hingga 2 minggu. Namun saat bayi Knda tak menangis & siap untuk teknik mandi bareng rendaman, pastikan air tidak terlalu dalam untuk merendam bayi Knda.
Jangan terlalu keras saat Knda memijat tubuh bayi Knda saat Knda ingin membersihkan kulitnya.
lima. Perawatan tali pusar
Guna menjaga supaya sisa tali pusar usai persalinan tidak tertempel pada popok, Knda mungkin akan perlu untuk mengolesinya bareng jel petroleum atau bareng menggunakan popok bareng potongan yang rendah supaya tak mengenai bagian pusar yang belum lepas. Namun Knda tetap perlu menjaga kebersihan bagian ini bareng kapas, yang telah dibasahkan bareng sedikit air, setidaknya satu kali dalam satu hari.
Apakah sejumlah poin pada atas seakan menggambarkan bahwa justru lebih banyak yang harus Knda perhatikan seusai persalinan dibandingkan bareng sebelum persalinan? Menggunakan donasi seseorang yang telah berpengalaman diperbolehkan jikalau Knda memang merasa membutuhkannya.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 5 Hal Dasar Tentang Merawat Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua Baru