4 Cara Mudah Mencegah dan Mengatasi Kambuhnya Gejala PTSD

Gangguan stres pasca stress berat, atau yg lebih diklaim PTSD ialah gangguan kesehatan mental yg nisbi berfokus. PTSD umumnya terdapat sehabis seseorang mengalami stress berat berat dalam hidupnya  sekembalinya berdasarkan perang, selamat berdasarkan bala alam, penyintas kekerasan seksual &/atau KDRT, tindak kriminalitas, stress berat masa mini, kecelakaan, & lainnya. Mengalami insiden traumatis ialah hal yg berat bagi siapapun. Namun, sejumlah orang lanjut mengidap PTSD sehabis mengalami insiden yg menyakitkan ini. PTSD sanggup berakibat seseorang mengalami agresi panik & agresi kecemasan begitu mengingat insiden traumatis tadi.

Memang sulit buat mengikuti keadaan & mendapat perubahan sehabis insiden traumatis, akan akan tetapi selalu terdapat cara buat membuat Knda merasa lebih baik. Baca lebih lanjut buat cari memahami tips mengatasi stress berat.

Mengenal pertanda-pertanda PTSD

Perwujudan PTSD kepada masing-masing orang sanggup tidak sama masing-masing orang. Sebab, sistem saraf otak insan didesain tidak sama & jua ditentukan secara tidak sama sang pemicu yg tidak sama. Selain itu, toleransi setiap insan terhadap stress sanggup tidak sama. Namun kepada umumnya pertanda-pertanda PTSD ialah:

1. Merasa pergi mengalami insiden traumatis

Biasanya, begitu teringat atau diingatkan pergi atas insiden penyebab stress berat, Knda sanggup mengalami flashback terhadap insiden itu & pergi mencicipi gejolak emosi yg sama mirip kepada hari itu.Selain itu, Knda jua sanggup mengalami reaksi fisik mirip berkeringat dingin/berlebih, jantung berdebar, & rasa mual sebagai respon stres berat seandainya Knda teringat beserta insiden traumatik tadi. Knda jua mungkin akan mengalami mimpi buruk

dua. Menghindar

Salah satu pertanda-pertanda PTSD ialah keinginan bawah sadar buat menghindari kegiatan, wilayah, atau bayangan/pemikiran yg sanggup mengingatkan Knda beserta stress berat.

3. Lebih gampang cemas & emosian

Knda akan mengalami problem tidur, iritabilitas, gampang murka, dan sulit berkonsentrasi. Hal ini terjadi terutama seandainya Knda terpikir pergi kepada insiden yg membuat stress berat tadi.

Knda umumnya akan merasa sangat emosional gampang murka, gampang tersinggung, emosi meledak-ledak, & sulit berkonsentrasi waktu mengingat insiden traumatis itu. Knda jua mungkin merasa kehilangan semangat dalam beraktifitas & hayati kepada umumnya, dan rentan mengalami nir bisa tidur.

Selain ketiga pertanda-pertanda primer tadi, masih terdapat beberapa pertanda-pertanda lain yg turut menyertai PTSD. Gejala tadi diantaranya:

Merasa memalukan & menyalahkan diri
Merasa dikhianati
Depresi & nir punya cita-cita (termasuk keinginan bunuh diri)
Merasa sakit secara fisik

Tips menangani pertanda-pertanda PTSD yg kambuh

Pengobatan buat mengurangi pertanda-pertanda PTSD sanggup majemuk, mulai berdasarkan pengobatan berdasarkan dokter, terapi konduite-kognitif (CBT), & cara-cara mandiri yg Knda sanggup terapkan sendiri. Misalnya:

1. Olahraga

Berolahraga sanggup poly membantu Knda mencegah & mengatasi pertanda-pertanda PTSD. Dengan berolahraga, tubuh Knda akan mengeluarkan endorfin yg menaikkan mood Knda. Selain itu, berolahraga jua membantu sistem saraf otak buat menghilangkan stres & nir lagi terpaku kepada hal traumatik. Knda sanggup mencoba beserta olahraga aerobik mirip jalan kaki, lari, berenang, menari, panjat tebing, tinju, angkat beban, atau bela diri. Knda sanggup melakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari.

dua. Teknik pernapasan dalam

Serangan panik sebagai yg akan terjadi pertanda-pertanda PTSD sanggup berakibat hiperventilasi. Kasus hiperventilasi yg parah sanggup berakibat pingsan.

Tarik napas dalam adalah cara tercepat buat menenangkan diri Knda. Mengatur pernapasan sanggup memperlambat detak jantung & menurunkan atau menstabilkan tekanan darah. Hal ini telah dikaitkan beserta taraf stres yg lebih rendah.

Caranya, temukan wilayah yg sepi & nyaman buat duduk atau berbaring. Tarik napas dalam-dalam, kemudian tahan napas Knda selama beberapa waktu. Selanjutnya buang napas perlahan lewat ekspresi (atau sanggup lewat hidung seandainya Knda merasa ini yg lebih nyaman). Ulangi beberapa kali sampai Knda merasa lebih damai. Fokuskan perhatian Knda kepada hal atau imajinasi yg membahagiakan kepada tiap tarikan napas.

3. Alihkan perhatian sensorik Knda

Kadang, flashback ingatan traumatis sanggup dipicu sang bau, bunyi, & pemandangan yg sekelebat tampak mirip beserta apa yg terjadi kepada insiden sebenarnya dulu.

Pada kebanyakan kasus, rendezvous beserta pemicu-pemicu ini nir sanggup selalu dihindari. Oleh karenanya, alihkan perhatian Knda berdasarkan pemicu sensorik tadi beserta hal-hal yg membuat Knda merasa lebih nyaman, mirip mencium aroma kopi atau parfum favorit Knda atau beserta mendengarkan lagu favorit Knda. Oleh karenanya, selalu siapkan barang pelarian yg sanggup gampang dijangkau tangan kepada waktu Knda membutuhkannya.

4. Minta pertolongan sahabat

Ketika pertanda-pertanda PTSD Knda terpicu, carilah seseorang yg membuat Knda merasa kondusif beserta cepat. Ajak ngobrol hal-hal remeh buat mengalihkan perhatian Knda seandainya Knda nir mau menyebutkan stress berat Knda. Knda jua tidak wajib menyebutkan tentang stress berat yg terjadi seandainya Knda memang nir ingin membicarakannya.

Cara lain yg sanggup dilakukan buat menangani PTSD ialah melakukan perubahan gaya hayati. Perubahan gaya hayati ini sanggup dilakukan beserta cara:

Cari waktu buat bersantai
Hindari alkohol & obat terlarang
Makan makanan sehat

loading...

Penulis: upiknugroho8117