Vitamin C Lebih Baik dari Makanan atau Suplemen

Vitamin C Lebih Baik dari Makanan atau Suplemen
Setiap harinya kita perlu vitamin C buat menjaga daya tahan tubuh. Namun, buat mendapatkannya, timbul beberapa asal & bentuk. Bisa eksklusif dari makan mirip butir & sayur, sanggup juga lewat suplemen vitamin. Mana yg terbaik?

Banyak orang mengonsumsi vitamin C dalam takaran tinggi, karena memiliki estimasi takaran tinggi vitamin C sanggup memperkuat daya tahan tubuh & menjaga vitalitas. Ada bermacam-macam asal vitamin C, akan akan tetapi suplemen vitamin C sepertinya jadi pilihan poly orang.

Seperti dilansir Kompas, dari dokter seseorang ahli gizi klinik & juga dokter dari Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Fiastuti Witjaksono, meski kebutuhannya krusial, bukan berarti vitamin C wajib dikonsumsi secara hiperbola.

Kebutuhan vitamin C tubuh orang dewasa hanya 75 miligram per hari. Aika dikonsumsi lebih dari itu, maka akan dimuntahkan, ujar dokter Fiastuti. Vitamin C memiliki larut air, menjadi akibatnya simpel dimuntahkan tubuh melalui urin. Karena bersifat larut air, maka vitamin C nir sanggup disimpan terlalu usang dalam tubuh.

Perlu diingat bahwa vitamin C ialah nutrisi yg paling kondusif & paling efektif, dari para pakar. Manfaat suplemen C sendiri termasuk melindungi tubuh dari lemahnya sistem kekebalan tubuh, penyakit kardiovaskular, dilema kesehatan prenatal, penyakit mata, & bahkan dilema kulit.

Vitamin C sudah mendapatkan perhatian yg luar biasa & beserta alasan yg baik. Tingkat vitamin C dalam darah yg lebih tinggi sanggup menjadi nutrisi ideal bagi holistik kesehatan Knda, ujar peneliti Mark Moya, MD, MPH, dari University of Michigan, mirip dikutip dari WebMD.

Namun, takaran yg ideal sanggup lebih tinggi dari yg direkomendasikan buat kecukupan gizi, tambah Moyad.

Beda suplemen & asal alami

Banyak yg bilang asal vitamin C terbaik timbul kepada butir, karena adalah asal alami. Namun, kebutuhannya sendiri, dari Moyad, ialah setidaknya 500 miligram setiap hari. Itu lebih tinggi daripada yg direkomendasikan RDA, 75-90 miligram per hari bagi orang dewasa.

Memang lebih baik menerima vitamin eksklusif dari butir & sayuran, akan tetapi apabila dirasa asupan butir & sayur Knda kurang, Knda mungkin perlu mengonsumsi suplemen yg mengandung vitamin C buat mendapatkan manfaat terbaik dari vitamin C itu sendiri. Moyad merekomendasikan 500 miligram sehari dari suplemen, ditambah memakan lima butir butir & sayur.

Tapi mana yg terbaik?

Vitamin C dalam butir bertahan lebih usang

Dokter Fiastuti memaparkan, meskipun kita mengonsumsi hingga 1.000 miligram vitamin C, bukan berarti beliau akan bertahan usang hingga 10 hari. Vitamin C akan keluar dari tubuh setiap harinya, jadi akan percuma bila mengkonsumsi poly vitamin C, bahkan lewat suplemen.

Namun, dokter Fiastuti mengatakan, vitamin C yg dikonsumsi melalui butir-buahan akan bertahan lebih usang dibandingkan vitamin C yg didapat dari suplemen. Penelitian dari Universitas Otago yg dilakukan kepada mencit (tikus mini) menerangkan, vitamin C bertahan lebih usang kepada jaringan bila diberikan dari butir dibandingkan dari suplemen. Para peneliti menandakan, setelah dua hari hingga 1 minggu, meski menurun drastis, kadar vitamin C kepada jaringan mencit masih lebih tinggi dibandingkan yg diberikan melalui butir.

Beberapa suplemen sanggup memproduksi perut iritasi

Moyad mengatakan, bila ingin mendapatkan vitamin C yg nisbi bagi tubuh Knda, Knda nir hanya sanggup mengonsumsi butir & sayur secara konsisten, akan akan tetapi Knda sanggup mengkonsumsi suplemen satu kali setiap hari. Itu kondusif, efektif, & simpel dilakukan. Moyad menambahkan hanya 10%-20% orang dewasa yg melakukan didasarkan  rekomendasi buat mengonsumsi 9 butir & sayuran setiap hari.

Sayangnya, meski direkomendasikan buat mengonsumsi 500 miligram vitamin C dari suplemen, beberapa suplemen sanggup menyebabkan iritasi kepada perut. Makanya Moyad merekomendasikan buat mengkonsumsi suplemen non-asam.

Batas kondusif buat vitamin C ialah dua.000 miligram per hari, & timbul bukti bertenaga bahwa mengonsumsi 500 miligram setiap hari kondusif, tambah Moyad.

Jila Knda masih galau mana yg kira-kira cocok & baik buat Knda, apakah baiknya mengonsumsi suplemen saja, mengonsumsi butir saja, atau mengonsumsi butir & suplemen secara berbarengan buat mendapatkan vitamin C yg nisbi, timbul baiknya Knda berkonsultasi beserta dokter Knda.

Perlu diingat bahwa vitamin C akan menjaga daya tahan tubuh Knda & Knda akan memerlukannya setiap hari. Jadi jangan hingga Knda kekurangan.

BACA JUGA:

Pentingnya vitamin C bagi tumbuh kembang anak
lima manfaat rajin minum air putih
Hubungan antara mineral & tekanan darah
loading...

0 komentar untuk Vitamin C Lebih Baik dari Makanan atau Suplemen