Dysesthesia, Kelainan yang Membuat Kulit Sakit Saat Disentuh

Dysesthesia, Kelainan yang Membuat Kulit Sakit Saat Disentuh
Pernahkah Knda merasa terbakar atau perih waktu kulit Knda disentuh sang benda normal, padahal bagian kulit tadi sedang nir terluka? Kesemutan adalah keliru satu model syarat yg memproduksi kulit kita menjadi terasa sakit waktu disentuh, akan tetapi kesemutan adalah hal yg masuk akal terjadi & umumnya segera berlalu. Tapi apabila Knda terus menerus merasa sakit waktu disentuh, terdapat kemungkinan Knda menderita dysesthesia.

Apa itu dysesthesia?

Dysesthesia diserap dari bahasa Yunani, dys artinya nir normal, sedangkan aesthesis berarti sensasi abnormal. Dysesthesia adalah suatu syarat neurologis yg ditandai memakai adanya gangguan kepada alat peraba. Aika Knda tersentuh, akan terdapat sensasi nir nyaman. Dysesthesia sanggup terjadi kepada semua jaringan bagian tubuh, paling seringkali kepada kulit, kulit kepala, kaki, & ekspresi. Sensasi tadi nir terjadi kepada sistem saraf normal, melainkan dipicu central pain. Dengan adanya kerusakan sensor yg bersamaan, penderita pun didesain resah memakai sensasi yg terdapat. Gejala yg ditimbulkan berupa:

Rasa panas kepada dalam kulit
Kulit menjadi sangat sensitif, bahkan apabila terkena baju menjadi akibatnya menyebabkan rasa sakit
Mengalami kesemutan
Mengalami meninggal rasa

Sensasi yg diproduksi umumnya terdapat stimulusnya. Gangguan saraf dysesthesia ini umumnya dikaitkan memakai kecemasan kronis. Seseorang yg mengalami gangguan kecemasan berisiko terkena dysesthesia.

Apa saja tipe dysesthesia?

Dysesthesia dikelompokkan menjadi empat jenis yg sanggup memicu timbulnya sensasi tidak selaras, misalnya:

Dysesthesia kulit: tipe ini ditandai memakai rasa nyeri yg nir nyaman kepada kulit waktu tersentuh memakai sesuatu, bahkan baju Knda sendiri. Rasa sakit yg ditimbulkan sanggup berupa kesemutan biasa, hingga rasa nyeri yg memproduksi Knda tidak sanggup beraktivitas.
Dysesthesia kulit kepala: rasa sakit tipe ini diidentifikasi memakai sensasi nyeri kepada bagian atas kulit kepala. Gejala yg ditimbulkan sanggup berupa rasa gatal yg hiperbola kepada kulit kepala Knda. Ketegangan otot kronis terjadi kepada perikranium & kulit kepala sekunder aponeurosis yg mendasari penyakit tulang belakang leher alias cervical spine disease, penyakit ini juga sanggup menyebabkan membuktikan-membuktikan dysesthesia kulit kepala.
Dysesthesia oklusal: membuktikan-membuktikan ini diidentifikasi kepada ekspresi atau jaringan berkaitan dengan mulut memakai adanya sensasi misalnya tergigit. Hal ini dikenal memakai delusi gigitan, umumnya terjadi kepada orang-orang yg baru saja merampungkan operasi gigi.
Dysesthesia terbakar: kepada tipe ini sensasi yg ditimbulkan adalah penderita misalnya merasa terbakar sang barah.

Penderita dysesthesia juga sanggup dijumpai kepada orang memakai syarat medis langsung misalnya kepada penderita diabetes, multiple sclerosis (penyakit autoimun yg menyerang beberapa sistem saraf), & neuropati (menggambar suatu syarat memakai kerusakan saraf).

Apa membuktikan-membuktikan dysesthesia?

Gejala yg terdapat tergantung kepada tipe-tipe dysesthesia yg dialami. Penderita misalnya mencicipi zat asam kepada kulitnya, menjadi akibatnya cita rasanya sakit & nir nyaman. Level rasa nyeri & nir nyaman itu pun bhineka, mulai dari yg ringan hingga terasa sangat menyiksa. Knda juga mungkin akan merasa misalnya terdapat sesuatu kepada bawah bagian atas kulit Knda.

Apa penyebab dysesthesia?

Terdapat poly alasan terjadinya dysesthesia, akan tetapi penyebab umumnya adalah alasannya adalah seseorang memiliki lesi alias kerusakan, atau nir normalnya suatu jaringan sistem saraf. Hal ini sanggup menghipnotis jalannya sensor, saraf perifer, atau saraf sensorik. Contohnya, sensasi nir nyaman kepada lengan sanggup ditimbulkan sang perkara saraf yg menghubungkan lengan & otak.  Sebagian otak Knda memproses sensasi yg berasal dari tangan Knda. Berikut ini beberapa penyebab lainnya:

Bisa adalah dari membuktikan-membuktikan sindrom Guillain-Barre yg adalah gangguan sistem saraf perifer Knda
Bisa berupa membuktikan-membuktikan kerusakan saraf yg ditimbulkan sang Lyme disease penyakit yg sanggup disebarkan sang gigitan kutu
Gejala sakau zat obat-obatan & alkohol dari dalam tubuh
Penggunaan obat-obatan langsung

Bisakah dysesthesia diobati?

Pengobatan yg dilakukan akan berdasarkanpada penyebab frekuwensi-frekuwensi sensorik yg terdapat & menjadikan sensasi nir normal. Sebaiknya Knda segera menemukan dokter yg mutlak, alasannya adalah terkadang sulit diidentifikasi apakah rasa sakit tadi konkret atau nir. Beberapa pengobatan akan melibatkan:

Adanya stimulasi listrik saraf buat menghentikan frekuwensi yg berantakan
Melibatkan saraf yg menjadikan neurotomi
Mengelola nyeri & memproduksi Knda nyaman selama pengobatan
Melibatkan terapi fisik otot berkaitan dengan mulut
Mengonsumsi antidepressan buat membantu Knda memakai dysesthesia berkaitan dengan mulut & kulit kepala
Aika terjadi alasannya adalah diabetes, Knda wajib memperhatikan level gula darah Knda

BACA JUGA:

Bagaimana Rasa Sakit Bisa Muncul?
Mengenali Alergi Konjungtivitis & Alergi Vaskulitis
Yang Perlu Knda Ketahui Tentang Nyeri Sendi
loading...

2 komentar untuk Dysesthesia, Kelainan yang Membuat Kulit Sakit Saat Disentuh

Harus minum obat apa.dan k dokter apa