Begini Cara Kerja PET Scan untuk Mendeteksi Risiko Kanker

Begini Cara Kerja
Kanker seringnya ditemukan dikala sudah stadium lanjut. Padahal, semakin dini mendeteksi kanker, semakin akbar peluangnya buat sembuh total. Untuk itu jikalau dokter mewaspadai Knda berisiko tinggi terkena kanker, beliau akan merekomendasikan Knda buat menjalani skrining kaknker. Skrining kanker bisa membantu dokter memantau keganasan kanker & membuat lebih jelasnya agenda perawatan ke depannya. Salah satu metode skrining buat mendeteksi kanker artinya lewat mekanisme PET scan.

Apa itu PET scan?

Positron Emission Tomography atau biasa disingkat PET scan artinya indera yang memancarkan sinar radiasi buat memberitahuakn kegiatan sekecil apapun dalam tubuh insan, bahkan hingga kepada taraf sel.

Hasil pemindaian PET kepada umumnya berupa gambar berwarna & multidimensi berdasarkan organ dalam tubuh insan. Namun kepada samping itu, yang akan terjadi pemindaian ini juga bisa menawarkan jalannya fungsi berdasarkan sel, jaringan, & organ dalam tubuh.

Maka berdasarkan itu, PET bisa dipergunakan buat mendiagnosis penyakit, menentukan jenis pengobatannya yang absolut, mencari memahami perkembangan syarat penyakit dalam tubuh, hingga dipergunakan buat melihat taraf efektivitas berdasarkan satu pengobatan. Penyakit yang biasa dilacak beserta PET scan artinya kanker, epilepsi, Alzheimer, demensia, kanker, hingga penyakit jantung. PET Scan juga bisa dipergunakan menjadi persiapan operasi, contohnya operasi bypass jantung atau operasi otak buat menyembuhkan epilepsi.

Bagaimana cara kerja PET scan mendiagnosis kanker?

PET scan mendeteksi sinar radiasi yang dimuntahkan sang zat radiotracer. Zat yang biasa dipergunakan artinya fluorodeoxyglucose (FDG), yang mirip beserta glukosa. Zat radiotracer ini akan disuntikkan ke dalam tubuh melalui pemburuh darah vena. Kemudian zat ini akan diserap sang jaringan & organ tubuh.

Zat fluorescent ini bekerja mirip glukosa alami tubuh yang adalah asal tenaga utama tubuh hingga ke taraf sel. Jadi baik itu zat radiotracer juga glukosa alami akan otomatis terserap ke kawasan kepada mana tenaga diperlukan. Semakin poly formasi sel yang membutuhkan tenaga, semakin poly juga glukosa yang balik  ke kawasan tadi. Zat radiotracer tadi akan berenang mengikuti arah arus ke mana beliau diperlukan. Di dalam tubuh, zat radiotracer berfungsi menjadi semacam pelacak yang bisa dideteksi sang mesin scan.

Kumpulan zat radiotracer akan timbul kepada gambar yang sudah diolah personal komputer. Sel yang aktif, berarti sel yang membutuhkan poly glukosa, diklaim hot spot. Sel-sel kepada titik ini akan terlihat berwarna kentara kepada PET scan. Di samping itu, terdapat juga sel yang cenderung nir aktif, diklaim cold spot. Sel-sel kepada titik ini berwarna lebih gelap. Metode ini bisa melacak sel kanker. Pasalnya, sel kanker sangat bergantung kepada penggunaan glukosa, menjadi akibatnya sel kanker akan terlihat menyala kentara kepada PET Scan.

Selain diinjeksi, zat tadi juga bisa dimasukkan ke tubuh melalui napas, ekspresi, atau eksklusif disuntikkan absolut kepada organ yang dituju. Tenang saja, zat ini nir berbahaya bagi tubuh alasannya adalah berada dalam takaran yang sudah ditakar beserta saksama.

Seperti apa mekanisme PET scan kepada tempat tinggal sakit?

Sebelum menjalani PET scan, umumnya dokter Knda atau teknisi lab yang bersangkutan akan mewanti-wanti Knda buat berpuasa makan selama 4 hingga 6 jam sebelum pemindaian akan akan tetapi wajib minum poly air putih.

Selama mekanisme, Knda akan diminta  mengenakan gaun tempat tinggal sakit & diminta buat melepas seluruh aksesori atau perhiasan Knda. Lalu suster kepada tempat tinggal sakit akan mengukur tinggi badan, berat badan, & tekanan darah Knda. Mungkin juga suster akan merogoh darah Knda buat analisis lemak. Knda kemudian akan diminta berbaring kepada meja scanner.

Kemudian teknisi lab akan menyuntikkan zat radiotracer melalui vena, dihirup lewat ekspresi & saluran pernapasan, atau eksklusif diinjeksi ke organ yang dimaksud. Prosesnya penyerapan zat bisa memakan waktu kurang lebih 30-90 menit hingga hingga ke bagian yang dituju. Biasanya dalam proses itu, Knda diminta buat nir berbicara & bersantai saja.

Setelah siap, meja scanner kawasan Knda berbaring akan berkecimpung masuk ke dalam sebuah terowongan mesin. Knda permanen diminta buat membisu & serelaks mungkin. Knda bisa mendengarkan musik ad interim menunggu buat menghilangkan bosan. Selama Knda kepada dalam mesin, scanner akan memindai tubuh Knda & merogoh bukti gambar. Proses ini sendiri umumnya memakan waktu kurang lebih 30 menit.

Knda nir akan merasa sakit selama menjalani PET scan. Namun jikalau Knda merasa nir nyaman berada kepada ruang tertutup dalam waktu usang, Knda bisa menekan tombol emergency buat memanggil staf.

Total waktu holistik berdasarkan awal hingga PET scan terselesaikan kira-kira selama dua jam. Setelahnya pun Knda akan diminta minum poly air putih buat membilas sisa zat radiotracer berdasarkan tubuh Knda. Aika ini berhasil, seluruh zat akan hilang dalam waktu tiga hingga 4 jam. Setelah dicetak, Knda akan langusng bisa mengetahui hasilnya beserta bimbingan dokter buat lebih detailnya.
loading...

0 komentar untuk Begini Cara Kerja PET Scan untuk Mendeteksi Risiko Kanker