Bagaimana Epilepsi Mempengaruhi Proses Belajar Pada Anak

Bagaimana Epilepsi Mempengaruhi Proses Belajar Pada Anak
Aktivitas sekolah bisa menjadi sulit jikalau anak Knda memiliki epilepsi. Sebagai contoh, seandainya anak mengalami masalah pembelajaran yang akan terjadi kejang atau obat-obatan, mengerjakan tugas sekolah akan menjadi lebih sulit & anak Knda mungkin akan melihat teman-teman sekelasnya belajar dengan cepat, ad interim ia tidak bisa mengikuti.

Beberapa masalah pembelajaran yang bisa dialami anak-anak dengan epilepsi:

Masalah akademis: kesulitan membaca, menulis, menghitung
Masalah bahasa: kesulitan memahami, berbicara & komunikasi
Masalah perhatian & konsentrasi: anak bisa kurang memerhatikan, hiperaktif, atau keduanya. Hanya bisa berkonsentrasi pada waktu yang singkat.
Kelambanan: diperlukan waktu yang lebih lama untuk memproses informasi baru atau menyelesaikan tugas dibanding dengan anak-anak lainnya
Ingatan: anak bisa mempelajari suatu topik berulang kali, namun tidak mengingatnya pada keesokan hari

Sebagai tambahan, anak-anak dengan epilepsi pula mungkin memiliki gangguan dalam pembelajaran yang terkait kejang, pola tidur, & obat-obatan anak. Gangguan-gangguan ini bisa berubah dari hari ke hari atau jam ke jam.

Kejang pada malam hari atau pola tidur yang jelek yang disebabkan oleh kelainan kegiatan otak bisa meningkatkan rasa lelah saat di sekolah. Sebagai hasil, anak menjadi kurang memerhatikan dalam belajar. Aktivitas kejang yang tidak terlihat selama di sekolah bisa menyebabkan proses pemahaman informasi yang baru dipelajari lebih lambat. Anak-anak yang memiliki kejang di sekolah bisa mengalami gangguan memori yang menyebabkan mereka lupa apa yang baru saja dipelajari. Pada kasus tertentu, mereka tidak bisa mengingat apa yang terjadi sebelum kejang.

Beberapa obat-obatan anti-epilepsi (topiramate) pula bisa memperlambat proses informasi pada beberapa anak, & beberapa obat anti-epilepsi lainnya bisa menyebabkan kelelahan yang menurunkan kemampuan anak dalam belajar.

Apa yang bisa dilakukan untuk membantu anak dalam belajar?

Campur tangan awal penting diberikan. Pada beberapa kasus, penilaian psycho educational atau tes neuropsychological bisa membantu mengidentifikasi area masalah & area keunggulan anak, serta menyediakan informasi.

Anak-anak yang memiliki kejang & kesulitan belajar memerlukan lingkungan yang terstruktur dengan baik. Pengalaman telah menunjukkan cara terbaik untuk mengajar anak yang kesulitan memperhatikan atau mengingat artinya dengan menggunakan instruksi langsung & satu persatu. Pada beberapa kasus, program edukasi khusus diperlukan. Anak-anak yang lebih dewasa yang memiliki kesulitan belajar bisa mengikuti pelajaran atau program pilihan di sekolah menengah dengan baik.

Bicarakan dengan anak Knda tentang pengalamannya di sekolah & kesulitan yang dialami. Hal ini bisa membantu Knda mengerti situasi, bagaimana perasaannya, & bagaimana Knda bisa membantunya dalam mengatasi masalah. Kumpulkan dukungan dari tim perawatan epilepsi, guru-guru di sekolah, organisasi epilepsi & kelompok lainnya.

Menciptakan lingkungan yang mendukung di sekolah dari guru & teman sekelasnya bisa membantu anak Knda meningkatkan potensi untuk belajar.

Bika anak Knda tidak memiliki dukungan yang relatif, cari tahu apa saja hak anak Knda & usahakan dukungan tersebut.

Knda mungkin bisa mendiskusikan saran berikut dengan guru-guru anak Knda:

Menetapkan peraturan & ekspektasi yang jelas di kelas
Menempatkan anak Knda di bagian depan kelas untuk membantunya fokus & menghindari distraksi
Memberikan lebih sedikit tugas tertulis
Memasang jadwal harian yang bisa diikuti anak secara visual
Menggunakan indera visual, seperti grafik & gambaran, seandainya anak Knda memiliki masalah dengan memori visual atau visual-spasial
Mengunakan kontribusi fisik, seperti menunjuk atau menutup sebagian dari halaman kitab
Menggunakan teknik berhenti & berpikir yang bisa mengajari anak mengawasi perilaku & berpikir sebelum melakukan sesuatu
Menggunakan format yang konsisten untuk instruksi
Menggunakan audiobook
Memberikan waktu tambahan untuk tes & tugas, serta memberi waktu tambahan untuk anak merespon di kelas
Menyediakan kontribusi tambahan di area yang bermasalah
Meminta anak untuk mengulangi instruksi, untuk memastikan ia mengerti instruksi
Membuat cara pembelajaran yang dimodifikasi
Membuat sistem di mana murid lainnya di kelas bisa menjadi tutor untuk anak Knda
Memberikan pengajaran khusus
Memeriksa anak Knda setiap harinya untuk melihat bagaimana kondisi & perasaannya
Menggunakan kata kunci atau kalimat untuk menarik perhatian anak

Di rumah, anak-anak bisa terbantu dengan lingkungan yang kaya akan bahasa & nomor. Membaca cerita & menghitung beserta, mengerjakan soal matematika, & membaca kitab latihan bisa mendukung pembelajaran. Saudara kandung anak Knda pula bisa membantu. Guru atau pihak sekolah bisa memberi rekomendasi yang bisa dipergunakan di rumah.

Pada akhirnya, Knda bisa membantu anak dengan menemukan ketrampilan atau area yang menarik dimana anak Knda memiliki bakat. Fokuslah pada keberhasilan anak. Beri kesempatan untuk anak Knda menunjukkan kemampuannya.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, penaksiran, atau pengobatan.
loading...

0 komentar untuk Bagaimana Epilepsi Mempengaruhi Proses Belajar Pada Anak