Bagaimana Cara Agar Anak Tidak Ngompol

Bagaimana Cara Agar Anak Tidak Ngompol
Ngompol merupakan keliru satu perkara akbar pada anak. Malu, sudah akbar tapi masih ngompol, begitu katanya. Bagi beberapa anak, mungkin dia akan berhenti ngompol pada usia langsung, tetapi bagi anak lainnya, ngompol masih menghantuinya sampai dia tumbuh akbar.

Ngompol mampu menjadi perkara akbar bagi anak yang sudah masuk sekolah. Hal ini mampu mengganggunya ketika ada kegiatan sekolah yang mengharuskannya menginap beserta teman. Bisa-mampu ini membuat anak malu beserta temannya karena masih mengompol. Yang perlu Knda lakukan ialah memberi pengertian ke anak, Knda pula mampu membuatkan pengalaman Knda ke anak.

Ngompol bekerjasama beserta kontrol kandung kemih anak

Normal apabila anak mini masih buang air mini pada celana. Saat anak mulai berkiprah akbar, mak tentu mengajarkannya untuk menggunakan toilet. Hal ini bertujuan supaya anak mengerti apa yang harus dilakukan apabila ingin pipis serta anak tidak pipis pada celana lagi. Lama-kelamaan anak sudah mampu mengontrol kandung kemihnya serta menggunakan toilet sendiri.

Namun, satu hal yang mungkin anak masih perlu belajar untuk mengontrolnya ialah ketika anak pipis saat dia tidur (mengompol). Anak tidak sadar apabila dia pipis saat dia tengah tertidur, serta ini perlu pembelajaran lagi supaya anak tidak ngompol. Sebenarnya, mengontrol fungsi kandung kemih selama tertidur merupakan tahap terakhir dari latihan menggunakan toilet.

Usia anak ketika sudah mampu untuk mengontrol kandung kemihnya selama tidur bhineka. Mengontrol kandung kemih merupakan proses yang rumit yang melibatkan kerjasama antara otot, saraf, tulang belakang, serta otak. Masalah ngompol umumnya mampu selesai beserta menunggu waktu. Biasanya usia anak berhenti ngompol sama beserta saat orangtuanya berhenti ngompol pada waktu mini.

Menurut Dr. Janjua, ngompol bukanlah suatu perkara sampai anak berusia 5 tahun, seperti yang dikutip dari laman Cleveland Clinic. Namun, ketika anak Knda sudah berusia lebih dari 5 tahun atau saat usia anak 7 tahun serta masih tetap mengompol, Knda perlu konsultasikan beserta dokter. Dikhawatirkan, ini merupakan indikasi dari kondisi kesehatan, seperti gangguan saluran kemih, atau karena kandung kemih anak belum matang dalam perkembangannya.

Bagaimana cara supaya anak berhenti ngompol?

Beberapa cara mampu Knda lakukan untuk melatih anak Knda supaya tidak ngompol lagi pada malam hari.

1. Atur asupan minum anak

Tingkatkan asupan minum anak pada siang hari serta batasi minum anak pada malam hari. Sebaiknya, anak tidak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, termasuk pula minuman bersoda serta minuman yang mengandung cokelat, seperti susu cokelat, pada malam hari. Hal ini mampu membuat anak lebih tak jarang ingin pipis.

dua. Biasakan anak melakukan rutinitas sebelum tidur

Rutinitas yang mampu anak lakukan sebelum tidur, seperti menggosok gigi, buang air mini, cuci kaki, cuci tangan, serta cuci muka. Pastikan anak Knda ke toilet terlebih dahulu sebelum dia naik ke tempat tidur. Hal ini pula akan membuat tidurnya lebih nyaman. Aika anak terbangun tengah malam, tawarkan dia apakah ingin ke toilet atau tidak.

3. Jangan membangunkan tidur anak untuk pipis

Mungkin Knda berpikir apabila anak ketiduran, Knda mampu membangunkannya kemudian memintanya untuk ke toilet terlebih dahulu. Namun, penelitian membuktikan bahwa hal ini tidak mampu menolong menghentikan kebiasaan ngompol anak. Justru, membangunkan anak saat dia tertidur hanya akan mengganggu tidurnya, mampu membuat anak sulit tidur lagi serta kesal.

4. Puji anak saat tidak mengompol, serta jangan marahi saat dia ngompol

Knda mampu memberikan hadiah mini apabila anak berhasil tidak ngompol dalam semalam atau beberapa malam. Namun, lebih baik untuk tidak memberikan hadiah ke anak dalam bentuk barang atau semacamnya. Memberikan satu bintang setiap anak tidak ngompol pada malam hari atau memberikan pujian untuk anak pula sudah relatif untuk membuat anak bahagia serta merasa kerja kerasnya diperhatikan oleh orangtua. Sebaliknya, jangan pernah memarahi atau menghukum anak karena dia mengompol. Marah pada anak tidak akan membantunya belajar, malah mampu membuat interaksi Knda serta anak lebih buruk.

5. Bicara beserta anak

Knda mampu berbicara kepada anak manfaat dari menggunakan toilet serta tidak lagi menggunakan popok. Knda mampu berkata bahwa anak sudah akbar jadi tidak perlu lagi memakai popok serta harus sudah mampu menggunakan toilet sendiri, serta tidak ngompol pada malam hari. Dengan begitu, anak akan tertantang serta berusaha membuktikan bahwa dirinya sudah akbar. Aika anak takut ke toilet pada malam hari karena gelap, minta anak untuk membangunkan Knda supaya Knda mampu menemani anak ke toilet. Atau, Knda mampu menempatkan lampu tidur pada kamar anak atau menyalakan lampu pada lorong menuju toilet supaya anak tidak takut lagi.

6. Hindari anak dari kehausan

Anak suka lupa sudah minum atau belum, sehingga terkadang anak merasa kehausan. Ingatkan anak untuk selalu minum, tentu minum air putih. Knda pula mampu menyediakan sebotol air minum khusus untuk anak.

7. Perhatikan berapa kali anak ke toilet dalam sehari

Sebaiknya Knda mengetahui berapa kali umumnya anak ke toilet dalam sehari, normalnya anak ke toilet sebanyak 4-7 kali dalam sehari. Aika anak sudah sekolah, tanyakan kepada anak apakah dia nyaman beserta toilet pada sekolahnya. Buatlah dia nyaman beserta toilet pada sekolahnya supaya anak tidak enggan untuk pipis pada toilet sekolah.
loading...

0 komentar untuk Bagaimana Cara Agar Anak Tidak Ngompol