Apakah Mata yang Buta Bisa Disembuhkan

Apakah Mata yang Buta Bisa Disembuhkan
Kebutaan adalah syarat yg sangat seram bagi poly orang. Tapi bagi sebagian orang, itu adalah kenyataan yg tidak terhindarkan. Di mayapada ini, aneka macam orang yg menghadapi prospek perubahan negatif dalam kemampuan penglihatan mereka. Jika Knda sampai dikala ini masih dapat membaca, Knda sangatlah beruntung.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 285 juta orang di semua mayapada diperkirakan terancam kebutaan. Dari jumlah tadi, 39 juta orang akan buta & 146 juta orang akan memiliki penurunan penglihatan.

Apakah terdapat kemungkinan kebutaan dapat disembuhkan?

Pengobatan buat kebutaan tergantung kepada penyebabnya. Di negara-negara Afrika, Amerika Latin, Oceania, & Asia aneka macam orang yg memiliki penglihatan yg kurang baik menjadi yg akan terjadi dari kesalahan bias. Jika itu penyebabnya, maka syarat tadi dapat diatasi bareng dengan resep obat & kacamata.

Kebutaan yg ditimbulkan sang gizi dapat diatasi bareng perubahan pola makan. Untuk duduk perkara misalnya katarak, dapat disembuhkan bareng melakukan operasi. Untuk duduk perkara yg ditimbulkan sang inflamasi & infeksi, dapat disembuhkan bareng obat dalam bentuk tetes atau pil. Transplantasi kornea maupun dapat membantu orang yg memiliki kehilangan visi yg akan terjadi jaringan parut kornea.

Meski 80% tunanetra dapat dicegah atau disembuhkan, permanen terdapat 20% duduk perkara yg nir dapat disembuhkan. Kasus tadi umumnya terjadi dalam orang yg berhadapan bareng hilangnya penglihatan secara sedikit demi sedikit sampai mereka buta secara total.

Gangguan degenerasi retina nir dapat disembuhkan, sebab penyakit tadi memecah lapisan jaringan yg mengandung sel-sel pendeteksi cahaya. Ada sejumlah penyakit degeneratif, termasuk retinitis pigmentosa, degenerasi makula, & sindrom Usher.

Kesembuhan buat penglihatan yg hilang tergantung dalam penyebabnya maupun. Pasien yg kehilangan penglihatan yg akan terjadi kerusakan optik saraf atau stroke umumnya nir dapat disembuhkan. Pasien bareng ablasi retina yg berlangsung usang, dalam umumnya nir dapat diperbaiki bareng operasi pemugaran ablasi tadi. Pasien yg memiliki jaringan parut kornea umumnya memiliki prognosis yg baik apabila mereka dapat melakukan perawatan selesainya operasi.

Memulihkan & melindungi penglihatan bareng sel induk

Seorang dokter bernama Raymond Iezzi menyatakan bahwa mereka sedang bekerja dalam metode baru buat menumbuhkan sel induk dari sampel jaringan pasien itu sendiri. Ini adalah pendekatan regeneratif yg suatu hari nanti dapat digunakan buat memulihkan penglihatan dalam orang-orang yg sudah kehilangan penglihatan mereka. Sel batang embrio dapat digunakan buat membuat sel-sel baru retina berpigmen epitel (sel yg menutrisi sel visual retina & menyerap cahaya) yg dapat ditransplantasikan ke pasien.

Tanpa pelindung saraf yg memadai, sel baru yg ditransplantasikan mungkin rentan terhadap sel yg digantikan buat gangguan degenerasi retina. Masalah ini mendasari pentingnya penelitian terapi gen, yg bertujuan buat memperbaiki kelainan biokimia yg menjadikan kematian sel. Bagaimanapun, bentuk pengobatan ini akan berfungsi menjadi pemulihan visi dari gangguan degenerasi retina. Sama misalnya prostetik yg dapat digunakan buat mengembalikan fungsi anggota tubuh, buatan retina maupun dapat mengembalikan penglihatan yg hilang.

Keajaiban prostesis retina

MNT melaporkan sebuah kisah wacana Allen Zderad, seseorang laki-laki yg buta secara efektif yg kini dapat melihat berkat prostesis retina barunya. Cara kerja metode ini ialah bareng menghubungkan sebuah kamera dalam sepasang kacamata yg mengirimkan informasi visual ke sebuah chip mini dalam belakang mata melalui personal komputer mini.

Chip dapat mengirim sinyal cahaya langsung ke saraf optik melewati retina yg rusak & menyediakan pasien bareng informasi visual dalam bentuk kilatan cahaya. Ketika Zderad dengan prostesis retina buat pertama kalinya, beliau mendeskripsikan penglihatan sintesis yg kasar, akan tetapi signifikan.

Karena teknologi ini bertugas mengembalikan visi dasar, mungkin bareng adanya peningkatan perangkat, teknologi ini dapat mengobati pasien bareng penyakit makula parah, misalnya distrofi makula Stargardt atau yg berkaitan bareng degenerasi makula, suatu dikala nanti.

Mencegah lebih baik daripada mengobati

National Eye Institute (NEI) menyarankan sejumlah langkah sederhana yg dapat diambil buat memastikan mata Knda permanen sehat, misalnya:

Tidak merokok. Merokok sudah dikaitkan bareng peningkatan risiko terkena katarak, kerusakan saraf optik, & yg berkaitan bareng degenerasi makula.
Diet seimbang & mempertahankan berat badan yg sehat.
Membersihkan tangan & lensa korelasi bareng betul buat mengurangi risiko infeksi mata.
Mengetahui riwayat kesehatan mata famili. Banyak gangguan mata berfokus yg adalah keturunan, misalnya retinitis pigmentosa.
Mengikuti tes mata secara teratur.

Meskipun sudah terdapat teknologi sophisticated yg dapat memulihkan beberapa penyakit mata, akan tetapi apabila kita dapat mencegahnya, maka itu dapat menyampaikan poly manfaat di kemudian hari. Sama misalnya tutur pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati.
loading...

0 komentar untuk Apakah Mata yang Buta Bisa Disembuhkan