Apakah Kebiasaan Mengempeng Baik untuk Bayi

Apakah Kebiasaan Mengempeng Baik untuk Bayi
Sering kali kita melihat bayi sedang mengisap empengnya. Entah mengapa beberapa bayi senang sekali mengempeng, meski nir muncul asupan apapun yg mereka dapatkan dari empeng. Tapi, saat mengempeng, bayi dapat mendapatkan ketenangannya. Kebanyakan bayi memang memiliki refleks mengisap yg kuat, sebagai akibatnya dia senang mengisap jempolnya atau juga mengisap empeng. Namun, apakah bantuan gratisempeng dalam bayi nir berbahaya?

Apa manfaat mengempeng buat bayi?

Beberapa bayi senang mengempeng lantaran berbagai alasan. Salah satunya artinya lantaran empeng dapat memberikannya kepuasan setelah menyusui. Beberapa bayi masih rewel setelah menyusui padahal dia sudah kenyang, akan tetapi dia biasanya akan tenang setelah diberi empeng. Sehingga, beberapa ibu menentukan buat menyampaikan empeng kepada bayinya.

Selain kepuasan, beberapa bayi juga mendapat kenyamanan saat mengempeng. Misalnya saja saat bayi rewel atau saat bayi takut akan sesuatu (saat disuntik atau pengambilan darah, misalnya). Empeng dapat sebagai sesuatu yg dapat mengalihkan fokus bayi, membuatnya lebih tenang.

Empeng juga dapat membantu bayi tertidur. Serta, satu hal lagi yg mungkin mengejutkan bahwa empeng dapat membantu mengurangi risiko SIDS (sindrom kematian mendadak dalam bayi). Beberapa penelitian sudah menunjukkan bahwa bayi yg mengempeng dalam saat tidur malam serta tidur siang memiliki risiko SIDS yg lebih rendah. Penelitian ini nir menunjukkan bahwa empeng dapat mencegah SIDS, akan tetapi muncul interaksi yg kuat antara mengempeng serta risiko yg lebih rendah dari SIDS.

Namun, sebaiknya pertimbangkan dengan matang kapan seharusnya Knda dapat menyampaikan empeng ke bayi Knda. Salah-salah, mungkin empeng dapat berdampak jelek dalam norma bayi Knda.

Apa risiko mengempeng buat bayi?

Pastinya, mengempeng dapat menjadi norma bayi yg sulit buat dilepaskan. Pengenalan empeng yg terlalu dini dalam bayi dapat menciptakan aktivitas menyusuinya terganggu. Penelitian menunjukkan bahwa bantuan gratisempeng terlalu dini herbi penurunan bantuan gratisASI pribadi serta durasi menyusui. Dikhawatirkan, bila bayi sudah menerima empeng sebelum dia terbiasa dengan pola menyusui yg baik, bayi akan menentukan empeng ketimbang menyusu dalam payudara ibu.

Selain itu, mengempeng juga dapat menaikkan risiko infeksi indera pendengaran dalam bayi. Namun, dalam bayi hingga usia 6 bulan, risiko mengalami infeksi ini sepertinya paling rendah. Oleh lantaran itu, agar risiko infeksi indera pendengaran nir semakin tinggi, sebaiknya coba hentikan secara perlahan norma mengempeng dalam bayi saat usianya sudah lebih dari 6 bulan. Lagi juga, dalam usia ini bayi sudah dapat diperkenalkan dengan masakan padat, yg mungkin dapat membantu mengurangi norma mengempeng dalam bayi.

Jika empeng dipakai dalam jangka panjang, norma mengempeng juga dapat menyebabkan kerusakan gigi. Penggunaan empeng selama beberapa tahun pertama kehidupan mungkin nir menyebabkan kasus dalam gigi. Namun, bila terlalu lama norma ini dipelihara hingga bertahun-tahun, mengempeng dapat menyebabkan gigi nir tumbuh dengan baik. Namun, istilah Evelina W. Sterling, PhD, MPH, seorang asisten penulis buku Your Childs Teeth: A Complete Guide for Parents, Masalah tumbuh gigi biasanya dapat diperbaiki sendiri dalam saat 6 bulan sejak berhenti mengempeng, sebelum usia anak 2 tahun, seperti dilansir WebMd. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa sebaiknya mengempeng nir dilanjutkan setelah anak berusia 1,lima tahun agar gigi anak nir bermasalah.

Bayi yg sudah sangat terbiasa dengan empeng, mungkin juga dapat gampang rewel bila saat mengempengnya terganggu (saat empeng terlepas dari verbal bayi atau empeng terjatuh, misalnya). Jika hal ini tak jarang terjadi, mungkin ibu akan lebih kerepotan. Alih-alih empeng dapat memberi kenyamanan dalam bayi, justru dapat menciptakan bayi nir tenang bila nir mengempeng.

Pada usia berapa sebaiknya bayi diberi empeng?

Jika Knda menyusui, sebaiknya tunggu hingga bayi dapat menyusu dengan baik, cadangan ASI Knda cukup, serta ASI keluar dengan lancar sebelum menyampaikan empeng kepada bayi. Bayi dapat membedakan antara mengisap empeng serta payudara ibu, sebagai akibatnya dapat saja empeng mengganggu ketertarikan bayi terhadap menyusu dalam payudara ibu.

Knda mulai dapat menyampaikan empeng saat bayi sudah berusia minimal tiga-4 minggu. Jika bayi Knda menyusu dengan baik, mengalami kenaikan berat badan, serta memiliki pola menyusu yg rutin, mungkin Knda dapat menyampaikan empeng dalam bayi lebih awal. Yang wajib Knda perhatikan artinya sebaiknya memberi bayi empeng setelah bayi kenyang menyusu ASI, sebagai akibatnya bayi sudah mendapatkan seluruh nutrisi yg dia butuhkan.

Jika bayi Knda mengalami kasus berat badan, sebaiknya jangan berikan bayi Knda empeng. Juga, sebaiknya jangan menyampaikan empeng dalam bayi Knda bila bayi mengalami kesulitan menyusu atau bila cadangan ASI Knda sedikit (ASI kurang lancar).

Jika Knda ingin menghindari yg akan terjadi jelek dari bantuan gratisempeng, sebaiknya nir membiarkan bayi dengan empeng bertahun-tahun. Memberhentikan norma mengempeng bayi sebelum dia memasuki usia satu tahun itu lebih baik. Dan, pastikan juga bayi nir terlalu tak jarang dengan empeng agar bayi nir ketergantungan dengan empeng.
loading...

0 komentar untuk Apakah Kebiasaan Mengempeng Baik untuk Bayi