Apakah Aman Melakukan Hubungan Seks Saat Hamil

Apakah Aman Melakukan Hubungan Seks Saat Hamil
Melakukan seks dikala hamil mungkin artinya hal terakhir yg timbul dalam pikiran perempuan, terutama waktu berhadapan menggunakan mual, muntah, & kelelahan yg luar biasa. Namun, beberapa perempuan juga mendambakan seks dalam masa kehamilan.

Di lain sisi, beberapa laki-laki mungkin berpikir bahwa perempuan hamil lebih seksi dibandingkan menggunakan yg nir hamil, akan tetapi beberapa laki-laki timbul juga yg terlalu takut menyakiti bayi atau pasangannya yg sedang hamil jikalau melakukan seks. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai seks selama kehamilan, yuk kita lihat selengkapnya dalam bawah ini!

Apakah interaksi seks dikala hamil sungguh kondusif?

Hal ini bisa jadi liputan baik, bisa juga liputan nir baik. Seks selama kehamilan ini sangat kondusif bagi kebanyakan perempuan yg memiliki kehamilan berisiko rendah, sahut Dayna Salasche, MD, seseorang dosen kebidanan/ginekologi dalam Northwestern Specialist for Women.

Namun, emosi Knda juga bisa mensugesti gairah seks Knda. Contohnya, kekhawatiran mengenai bagaimana kehamilan atau bayi Knda akan terpengaruh sang aktivitas seks, mungkin akan membebani pikiran Knda.

Apakah seks dikala hamil bisa berakibat keguguran?

Meskipun poly pasangan yg khawatir bahwa seks selama kehamilan akan berakibat keguguran, akan tetapi hal itu sebenarnya nir perlu dikhawatirkan. Kebanyakan keguguran terjadi karena janin nir berkembang secara normal.

Apakah seks selama kehamilan membahayakan bayi?

Bayi yg sedang berkembang dilindungi sang cairan ketuban dalam dalam rahim Knda, & otot-otot yg bertenaga berdasarkan rahim Knda sendiri. Aktivitas seksual nir akan mensugesti bayi Knda.

Apa posisi seks terbaik selama kehamilan?

Selama Knda merasa nyaman, posisi yg paling seksual boleh dilakukan selama hamil. Selama kehamilan, lakukanlah poly sekali percobaan posisi buat mengetahui mana yg paling baik buat Knda. Misalnya, daripada berbaring telentang, Knda mungkin ingin berbaring ke samping, atau memposisikan diri dalam atas pasangan Knda. Biarkan kreativitas Knda merogoh alih, selama Knda menjaga perasaan bahagia & nyaman dalam pikiran.

Bagaimana menggunakan seks berkaitan dengan mulut atau seks anal?

Seks berkaitan dengan mulut kondusif selama kehamilan. Aika Knda mendapat berkaitan dengan mulut seks, pastikan pasangan Knda nir meniupkan udara ke dalam vagina Knda. Meskipun sporadis terjadi, akan tetapi tiupan udara mungkin akan memblokir pembuluh darah (emboli udara) yg bisa menjadi syarat yg mengancam jiwa bagi bayi Knda.

Seks anal mungkin nir nyaman jikalau Knda memiliki wasir yg bekerjasama menggunakan kehamilan. Lebih memprihatinkan lagi, jikalau seks anal diikuti menggunakan seks vaginal, karena hal itu memungkinkan bakteri penyebab infeksi menyebar berdasarkan rektum ke vagina.

Apakah perlu pakai kondom?

Paparan infeksi menular seksual alias penyakit kelamin selama kehamilan, akan menaikkan risiko infeksi yg bisa mensugesti kehamilan & kesehatan bayi Knda.

Hindari segala bentuk seks (vaginal, berkaitan dengan mulut, juga anal) jikalau pasangan Knda memiliki penyakit kelamin. Gunakan kondom jikalau Knda nir berada dalam interaksi yg saling monogami, & jikalau Knda memilih buat bekerjasama seks menggunakan pasangan baru selama kehamilan.

Dapatkah seks memicu persalinan prematur?

Orgasme, & prostaglandin dalam air mani bisa berakibat kontraksi rahim. Kebanyakan penelitian nir indikasi bahwa seks selama kehamilan dikaitkan menggunakan peningkatan risiko persalinan prematur atau kelahiran prematur.

Seks juga nir memicu persalinan bahkan meskipun Knda berada dekat dalam lepas jatuh tempo. Namun, jikalau Knda berisiko buat mengalami persalinan prematur, maka dokter Knda niscaya akan segera memberi memahami Knda buat menghindari seks.

Apakah timbul dikala-dikala waktu seks wajib dihindari?

Meskipun sebagian akbar perempuan bisa menggunakan kondusif melakukan interaksi seks selama kehamilan, terkadang juga timbul baiknya buat berhati-hati. Dokter mungkin akan merekomendasikan buat menghindari seks jikalau:

Knda memiliki perdarahan vagina yg nir diketahui penyebabnya
Cairan ketuban pecah
Serviks mulai membuka secara prematur (cervical incompetence)
Plasenta Knda sebagian mini atau secara holistik menutupi pembukaan serviks Knda (placenta previa)
Knda memiliki riwayat persalinan prematur atau kelahiran prematur
Knda hamil anak kembar

Bagaimana bila aku nir ingin melakukan seks dikala hamil?

Hal itu nir persoalan. Sampaikan cita-cita & keprihatinan Knda menggunakan pasangan secara terbuka & penuh kasih. Aika seks sulit dilakukan, nir menarik, atau membuat Knda nir nyaman, cobalah jenis interaksi yg lain misalnya pelukan, ciuman, atau pijatan.

Setelah bayi lahir, kapan aku bisa bekerjasama seks pulang?

Ini tergantung, apakah Knda melahirkan secara normal atau menggunakan operasi caesar. Pertimbangkanlah buat menunggu hingga dokter mengizinkan, acapkali kali ini membutuhkan waktu 4-6 minggu sehabis melahirkan. Tunggulah hingga serviks menutup, perdarahan nifas berhenti, & luka bedah atau laser sembuh.

Aika Knda merasa sakit atau lelah buat berpikir wacana seks, Knda bisa menjaga keintiman menggunakan alternatif. Tetaplah menjaga interaksi sehari-hari lewat telepon atau pesan teks. Luangkan waktu menggunakan sebelum pasangan Knda bekerja, atau sebelum tidur.

Ketika Knda sudah siap buat bekerjasama seks pulang, lakukanlah secara perlahan, & ingat buat memakai kontrasepsi hingga Knda siap buat kehamilan berikutnya.
loading...

0 komentar untuk Apakah Aman Melakukan Hubungan Seks Saat Hamil