Apa yang Terjadi Pada Tubuh Ibu Setelah Melahirkan

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Ibu Setelah Melahirkan
Melahirkan adalah proses yg menegangkan, namun sehabis itu perasaan lega & bahagia terdapat dalam bunda & juga keluarga. Tapi tunggu dulu, proses masih berlanjut selama beberapa minggu sehabis melahirkan karena tubuh melakukan pemulihan & mengikuti keadaan bareng kondisinya yg baru. Setelah melahirkan, tubuh masih melakukan poly sekali perubahan.

Perubahan dalam rahim

Selama kehamilan, rahim, otot perut, & kulit mengalami peregangan selama 9 bulan, menjadi akibatnya membutuhkan waktu yg nisbi panjang bagi tubuh buat balik  ke syarat semula misalnya sebelum kehamilan.

Pada waktu kehamilan, rahim Knda lebih akbar & berat. Berat rahim bisa mencapai 15 kali lebih akbar & kapasitasnya bisa mencapai 500 kali lebih akbar menurut sebelum Knda hamil. Beberapa menit sehabis Knda melahirkan, kontraksi berakibat rahim menyusut mencapai sebanyak kepalan tangan. Ya, Knda masih mencicipi kontraksi sehabis melahirkan.

Kontraksi ini juga berakibat plasenta terlepas menurut dinding rahim & kemudian turun ke bawah rahim, kemudian plasenta juga ikut keluar menurut tubuh Knda. Setelah plasenta keluar, rahim kemudian menutup pembuluh darah yg terbuka kawasan plasenta melekat. Rahim akan terus berkontraksi & mungkin berakibat Knda merasa kram dalam bagian perut.

Pada beberapa minggu pertama, berat rahim Knda akan menurun, kira-kira menjadi 1/2 berat rahim sehabis melahirkan. Setelah 2 minggu, berat rahim hanya 300 gram & terletak seluruhnya dalam panggul. Sekitar empat minggu, berat rahim mendekati berat dalam waktu sebelum hamil, kira-kira 100 gram atau kurang.

Bahkan sehabis rahim Knda menyusut balik  ke panggul, Knda masih kelihatan misalnya hamil dalam beberapa minggu sehabis melahirkan. Hal ini karena otot perut Knda melebar selama kehamilan & membutuhkan waktu usang buat mengembalikan bentuknya misalnya semula.

Perubahan dalam berat badan

Berat badan Knda akan turun sehabis melahirkan, lebih kurang 4,lima-6 kg. Berat badan yg hilang ini terdiri menurut berat badan bayi, plasenta, & air ketuban. Knda juga mengalami kelebihan cairan waktu hamil karena cairan ekstrasel menumpuk selama kehamilan. Aika Knda melahirkan bareng operasi caesar, tubuh Knda juga akan lebih akbar karena cairan infus atau intra vena yg Knda terima waktu melakukan operasi.

Cairan yg berlebih dalam tubuh Knda ini kemudian mulai akan keluar selama satu minggu sehabis melahirkan. Knda mungkin akan merasa tidak sporadis ingin buang air mini & berkeringat karena ini adalah cara tubuh buat mengeluarkan cairan tadi. Berkeringat dalam malam hari adalah sesuatu yg masuk akal sehabis melahirkan. Dalam sehari, Knda bisa mengeluarkan hingga tiga liter cairan & dalam akhir minggu pertama Knda akan kehilangan lebih kurang 2-tiga kg berat air. Jumlah air yg hilang menurut tubuh Knda ini bervariasi tergantung menurut jumlah cairan yg selama kehamilan menumpuk dalam tubuh Knda.

Namun, mungkin Knda merasa kesulitan buat buang air mini. Proses persalinan yg panjang bisa membangun Knda nir mencicipi dorongan buat buang air mini dalam hari-hari pertama sehabis melahirkan. Aika Knda mempunyai dilema buang air mini, ini akan membangun rahim kesulitan buat berkontraksi, berakibat Knda mengalami kram & perdarahan yg lebih. Aika Knda nir bisa buang air mini dalam beberapa jam sehabis melahirkan, mungkin akan dipasang kateter dalam tubuh Knda buat mengeluarkan urin menurut kandung kemih. Sebaiknya segera bicarakan bareng dokter atau perawat apabila Knda mempunyai dilema buang air mini.

Knda juga mungkin mengalami kesulitan buang air akbar atau sembelit sehabis melahirkan. Hal ini masuk akal terjadi karena Knda mencicipi sakit & nyeri sehabis melahirkan. Sebaiknya Knda minum yg poly & konsumsi masakan yg tinggi serat buat memudahkan Knda buang air akbar.

Perubahan dalam vagina

Pada waktu Knda melahirkan secara normal, vagina & perineum (daerah antara rektum & vagina) akan meregang, bengkak, memar. Perineum Knda mungkin sobek & memerlukan beberapa jahitan. Seberapa akbar peregangan dalam vagina ini tergantung menurut berukuran bayi, genetika, otot-otot vagina, keadaan waktu melahirkan, & sudah berapa kali Knda melahirkan normal.

Rasa sakit dalam vagina & perineum ini membangun Knda nir nyaman waktu duduk. Untuk meringankan rasa sakitnya, mungkin Knda perlu mandi & merendamnya dalam air, atau Knda bisa mengompresnya bareng air es buat meringankan pembengkakan & rasa sakit. Selama beberapa hari sehabis melahirkan, pembengkakan dalam vagina Knda akan mulai berkurang & otot-otot vagina akan balik  mengencang.

Perdarahan

Setelah melahirkan normal atau melalui operasi caesar, Knda akan mengalami perdarahan atau biasa dikenal menjadi bareng lokia, yg terdiri menurut residu darah, lendir, & juga residu jaringan menurut lapisan rahim. Pada poly perempuan, perdarahan akan sangat poly dalam tiga-10 hari pertama sehabis melahirkan, bahkan kadang lebih poly daripada perdarahan dalam waktu menstruasi, namun ini adalah normal & akan berkurang selama beberapa minggu selanjutnya. Knda juga nir perlu risi apabila datang-datang darah keluar atau terjadi pembekuan darah, ini juga normal terjadi. Namun, apabila Knda berpikir bahwa perdarahan terjadi nir normal, usahakan segera sampaikan ke dokter Knda.

Perubahan dalam payudara

Setelah melahirkan, ASI Knda mungkin nir tertentu keluar. Butuh waktu tiga-4 hari sehabis melahirkan hingga ASI Knda keluar. Segera sehabis Knda melahirkan, payudara Knda akan menghasilkan sedikit kolostrum, yaitu ASI pertama yg konsentrasinya lebih kental. Dua jam pertama sehabis bayi lahir adalah waktu yg pasti buat menyusui bayi pertama kali atau melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)  karena dalam waktu ini bayi baru lahir cenderung  masih terbangun.

Ketika ASI Knda keluar dalam hari-hari pertama sehabis melahirkan, payudara Knda mungkin akan bengkak, nyeri, keras, sensitif, & penuh. Menyusui bayi dalam hari-hari pertama sehabis kelahiran akan memicu divestasi hormon oksitosin yg akan berakibat kontraksi & kram dalam perut Knda.

Perubahan dalam kulit

Perubahan hormon, stres, & kelelahan yg Knda alami sehabis melahirkan berpengaruh dalam kulit Knda. Beberapa perempuan yg tadinya mempunyai kulit higienis waktu kehamilan, bisa saja sehabis melahirkan timbul jerawat. Atau kebalikannya, bagi perempuan yg mempunyai jerawat waktu kehamilan, bisa saja hilang sehabis melahirkan. Aika Knda mempunyai chloasma, yaitu bercak gelap dalam kulit bibir, hidung, pipi, atau dahi, dalam waktu kehamilan, ini juga akan menghilang sehabis Knda melahirkan.

BACA JUGA:

Apa yg Terjadi Selama Proses Melahirkan Normal?
Mengapa ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan?
lima Langkah Bersiap Kembali Bekerja Setelah Cuti Melahirkan
Mengenal Gejala Depresi Postpartum Usai Melahirkan
loading...

0 komentar untuk Apa yang Terjadi Pada Tubuh Ibu Setelah Melahirkan