9 Fakta Seputar Cara Merawat Bayi yang Ternyata Salah Besar

9 Fakta Seputar
Banyak pesan implisit warisan nenek moyang & kabar burung yg tersebar dalam tengah rakyat ihwal cara yg paling betul buat merawat bayi baru lahir. Padahal belum tentu seluruh kebiasaan itu baik atau sempurna buat bayi. Beberapa pedoman merawat bayi ini justru bertentangan beserta apa istilah global medis. Jadi, mana cara merawat bayi yg betul, & mana yg sebenarnya sudah nir perlu Enda percaya lagi? Cari memahami dalam sini.

Mitos cara merawat bayi yg terbukti nir betul

1. Bayi wajib pakai gurita

Banyak orangtua yg memakaikan gurita dalam bayi buat mencegah bayi mengalami perut kembung. Faktanya, bayi justru bisa kesulitan bernapas alasannya lilitan kain gurita bisa mengganggu ruang buat pertumbuhan organ dalamnya. Dinding perut bayi masih lemah & volume organ tubuhnya nir didasarkan  beserta luas rongga dada & rongga perut yg terdapat alasannya hingga usia lima bulan dalam kandungan, organ ini terus tumbuh ad interim tempatnya sangat terbatas.

2. Jangan pangkas kuku bayi dalam 40 hari pertama

Katanya kuku bayi dihentikan dipotong sebelum 40 hari. Mitos ini terdapat lebih alasannya kekhawatiran mak akan melukai kulit jari tangan atau kaki waktu memotong kuku anak. Padahal, jikalau kuku bayi nir dipotong selama 40 hari, kuku panjangnya bisa melukai paras bahkan kornea mata. Sebaiknya gunting kuku bayi beserta alat-alat spesifik yg kondusif buat perawatan bayi Enda.

tiga. Kaki bayi wajib dibedong

Banyak orangtua membedong bayi buat meluruskan kaki bayi yg pengkor. Faktanya, bedong justru mengganggu perkembangan motorik bayi alasannya tangan & kakinya nir mendapatkan kesempatan berkiprah. Kaki bayi yg baru lahir memang bengkok secara alami alasannya bayi masih terbiasa beserta posisi meringkuk selesainya 9 bulan dalam kandungan. Kaki bayi akan lurus & menguat beserta sendirinya seiring waktu, tanpa perlu dibedong.

Bedong usahakan hanya dilakukan selesainya bayi dimandikan atau kala cuaca dingin. Tujuan bedong lebih buat menjaga bayi menurut udara dingin. Pemakaiannya pun usahakan longgar bukan beserta dibungkus ketat & kencang.

4. Ibu & bayi yg baru lahir dihentikan keluar tempat tinggal selama 40 hari

Anggapan bahwa mak & bayi dihentikan keluar tempat tinggal selama 40 hari sebenarnya kurang sempurna. Enda & bayi gak perlu mengurung diri selama 40 hari menurut aktivitas dalam luar tempat tinggal. 

Boleh saja beraktivitas misalnya biasa jikalau tubuh Enda sudah pergi fit. Namun begitu, usahakan jangan bawa bayi yg baru lahir pergi ke wilayah-wilayah ramai yg terlalu poly orang, contohnya ke mall atau ke wilayah wisata, alasannya bayi berpotensi terkena kuman penyakit. Kekebalan bayi masih sangat rentan waktu usianya dalam bawah 40 hari.

lima. Mandikan bayi beserta air dingin agar bertenaga

Memandikan bayi beserta air dingin dipercaya sebagai cara memasak bayi tumbuh  bertenaga, ialah hal yg kurang sempurna. Bayi rentan terhadap suhu dingin. Air dingin bisa membangun metabolisme tubuh bayi semakin tinggi, yg berakibat makanan dalam tubuh bisa terbakar terlalu poly buat mengatur suhu tubuh. Akhirnya bayi kehabisan energi & praktis sakit. Sebaiknya mandikan bayi beserta air hangat, angkat sebelum beliau kedinginan & pastikan bayi selalu dalam keadaan hangat selesainya mandi. Mandi beserta air dingin amannya buat anak dalam atas satu tahun.

6. Rambut bayi wajib dicukur

Banyak orangtua yg mencukur rambut bayi hingga habis agar tumbuh lebat & hitam. Padahal ini sama sekali tidak terdapat hubungannya. Tebal tipis rambut seseorang sangat ditentukan faktor genetik turunan orangtua. Penampakan rambut yg tebal umumnya hanya alasannya tekstur barunya yg memang relatif kasar selesainya dicukur.

7. Bayi harusnya dikasih kopi waktu kejang

Hati-hati beserta pesan implisit cara merawat bayi yg satu ini. Katanya, bayi yg kejang wajib diminumi kopi hitam buat menghentikan kelojotannya. Ini keliru akbar. Kafein dalam kopi bisa mempertinggi detak jantung bayi. Meski detak jantung bayi yg baru lahir intinya memang nir mengecewakan cepat (130 detak per menit, & bisa naik hingga 160 lebih per menit waktu menangis atau demam), detak jantung cepat yg nir normal akan membahayakan kesehatan bayi Enda.

8. Baby walker bikin bayi lebih cepat berjalan

Tak sedikit orangtua yg mengandalkan baby walker buat meningkatkan kecepatan kemampuan bayi berjalan. Faktanya, baby walker justru hanya memperlambat bayi kemampuan berjalan, daripada nir menggunakannya sama sekali. Keterbatasan ruang dalam baby walker jadi membatasi ruang motilitas & visualisasinya. Selain itu, bayi yg menghabiskan waktu aktifnya terkurung dalam dalam baby walker yg sempit hanya akan belajar duduk & berkiprah mengayuhkan kaki ke sana kemari tanpa dukungan postur tubuh yg tegap & tulang yg bertenaga. Lama kelamaan ini akan berdampak dalam perkembangan koordinasi otot tubuhnya.

9. ASI wajib diperas & dibuang sebelum menyusui

Memeras ASI & membuangnya sebelum menyusui ialah juga mitos cara merawat bayi yg gak perlu lagi diikuti. Anggapan ini berasal menurut istilah nenek moyang yg percaya bahwa ASI bisa basi. ASI nir mungkin basi. Kadang ASI yg keluar memang terlihat kekuningan terkesan tidak segar. Justru ASI misalnya inilah yg berkualitas baik, terutama dalam masa-masa awal menyusui. Tetes ASI pertama yg berwarna kekuningan disebut sebagai kolostrum.
loading...

0 komentar untuk 9 Fakta Seputar Cara Merawat Bayi yang Ternyata Salah Besar