5 Kebiasaan Tak Sehat yang Sering Anda Lakukan di Kamar Mandi

5 Kebiasaan Tak Sehat yang Sering Anda Lakukan di Kamar Mandi
Kamar mandi artinya kawasan terfavorit ke 2 sehabis kamar tidur bagi kebanyakan orang. Dalam privasi kamar mandi, Enda sanggup bareng leluasa melakukan aneka macam aktivitas, mulai dari mandi, berdandan, hingga buang air akbar.

Enda juga tentu sudah memahami bahwa kamar mandi artinya sarang bagi kuman, patogen, & bakteri yg sebagian akbar berasal dari sisa urin & feses. Menurut Charles Gerba Ph.D, seseorang profesor mikrobiologi, bagian atas benda yg paling rentan terhadap kontaminasi artinya pintu & pegangan pintu, keran, & lantai. Belum lagi, peluang Enda buat menyentuh benda-benda tadi & mengulang daur kontaminasi bukanlah hal yg nir mungkin.

Yakin istiadat Enda dalam kamar mandi sudah nisbi higienis? Cek daftar dalam bawah ini buat mengetahui istiadat jorok apa saja yg awam dilakukan ketika sedang dalam kamar mandi.

1. Main handphone

Waktu luang dalam kamar mandi terkadang jadi momen pelarian dari tumpukan pekerjaan & rutinitas. Cek instagram atau ng-tweet, contohnya. Atau, justru dipergunakan buat membalas email kawasan kerja atau telepon dari bos. Enda galat satunya?

Handphone artinya perluasan tangan Enda. Enda tentu nir akan mengunyah masakan ringan dalam kamar mandi, akan namun mungkin akan meneruskan sisa makan siang Enda sehabis terselesaikan bareng urusan toilet. Walaupun Enda sudah cuci tangan, namun apakah pernah terbersit dalam benak Enda buat membersihkan handphone Enda? Bakteri yg melekat dalam bagian atas handphone selagi Enda memegang masakan akan berpindah ke masakan Enda, yg dalam akhirnya akan masuk ke dalam tubuh Enda. Atau, melekat dalam paras Enda ketika mendapatkan panggilan si bos selanjutnya. Hiiyy..

2. Meletakkan sikat gigi dekat toilet

Aika Enda menyimpan sikat gigi & segala alat-alat mandi dalam dekat toilet, akbar kemungkinan Enda akan menggosok gigi Enda bareng zat-zat sisa feses. Nah lho!

Saat membilas toilet, air toilet akan bercampur bareng zat sisa urin & feses yg sanggup terciprat hingga 2 meter ke segala arah. Cipratan air tadi akan menguap & bakteri yg dibawanya (norovirus, salmonella, E. coli, & kuman lainnya) akan mengendap dalam sela-sela bulu sikat gigi. Bakteri sanggup berinkubasi selama setidaknya seminggu sehabis kontak pertama bareng alat-alat mandi Enda.

Begitu juga ketika Enda sakit. Saat menyikat gigi selama dilanda flu, demam, atau batuk, virus sanggup melekat dalam bulu sikat gigi & menaikkan risiko infeksi kambuhan apabila Enda nir membarui sikat gigi Enda sehabis sembuh.

tiga. Menggantung handuk yg masih basah

Menggantung handuk sehabis mandi & membiarkannya lembap dalam kamar mandi (& bukan dalam luar dalam sinar surya) sama saja bareng urusan ekonomi ternak fungi. Selain itu, bulu-bulu halus dari handuk juga bertindak menjadi exfoliator kulit yg akan mengangkat sisa kulit meninggal. Kombinasi antara sisa kulit meninggal, suhu lembap kamar mandi, & bau dari handuk bekas pakai akan memudahkan kuman & bakteri buat berkembang biak.

Handuk yg dibiarkan usang dalam kamar mandi umumnya akan mengering bareng keras yg akan terjadi endapan sabun, sel kulit meninggal, & kotoran. Plus, apabila Enda dengan handuk yg sama buat mengeringkan tubuh dalam lain waktu, Enda mungkin secara nir sengaja akan menempelkan sisa uap bekas cipratan air toilet ke paras, atau bahkan ke dalam lisan Enda!

4. Jarang ganti keset kamar mandi

Jamur, lumut, & bakteri akan berakumulasi dalam sela-sela bulu keset & sanggup berinkubasi selama berminggu-minggu. Belum lagi helaian rambut rontok yg menggumpal & debu-debu yg tersangkut dalam keset. Tahukah Enda, ternyata kaki memiliki taraf kekebalan terhadap bakteri & kuman yg lebih daripada anggota tubuh lainnya? Namun, lain kasusnya apabila Enda memiliki luka lecet atau sayat. Luka terbuka dalam kaki akan menjadi gerbang bagi para kuman & bakteri membandel buat masuk & menginfeksi tubuh Enda.

lima. Menumpuk busana kotor dalam lantai kamar mandi

Mungkin Enda sengaja membiarkan sebagian area kamar mandi permanen kemarau buat dipergunakan menjadi kawasan menumpuk cucian kotor. Padahal, lantai kamar mandi permanen sama kotornya bareng area lainnya. Cipratan embun bekas air toilet permanen akan mendarat dalam lantai, & Enda permanen berisiko buat memperluas area penyebaran bareng menyentuh (atau berjalan) segala bagian atas benda dalam kamar mandi hingga lalu hinggap dalam tumpukan busana kotor. Suhu lembap dari kamar mandi & busana kotor akan membuat udara kamar mandi bau apek, dan menjadi sarang kembang biak virus & bakteri.

BACA JUGA:

Kelamaan tahan BAB, berikut merupakan akibatnya
Pankreatitis lebih seringkali terdapat ketika malam. Mengapa?
Ibu hamil, lakukan cara ini buat atasi nyeri perut ketika batuk!
loading...

0 komentar untuk 5 Kebiasaan Tak Sehat yang Sering Anda Lakukan di Kamar Mandi