5 Hal yang Bisa Dilakukan Agar Anak Suka Sayur

5 Hal yang Bisa Dilakukan Agar Anak Suka Sayur
Sayur adalah kuliner yang umumnya tidak disukai oleh anak. Padahal, sayur kaya akan vitamin & mineral yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan & perkembangan anak. Mungkin sebab cita rasanya yang kurang familiar di pengecap, anak jadi kurang suka dengan sayur. Nah, ini tugas Anda menjadi orangtua untuk menciptakan anak familiar dengan sayuran sehingga anak suka dengan sayur. Bagaimana caranya?

Kata orang, pola makan anak adalah cerminan menurut pola makan orangtua atau norma makan yang biasa diterapkan di keluarganya. Ya, anak mencontoh konduite orangtuanya atau yang biasa ia lihat. Agar anak suka sayuran, orangtua mampu mengajarkannya sejak mini. Masa anak-anak adalah masa di mana anak mengeksplor aneka macam hal & orangtua mampu mengenalkan hal-hal baru ke anak kontemporer, contohnya saja mengenalkan ke anak aneka macam jenis sayuran.

Tips agar anak suka sayur

Mulailah dengan hal-hal paling mini yang ada di sekitar anak. Untuk menyukainya, tentu anak harus tahu & kenal dulu dengan sayuran. Mulai menurut membiasakan anak melihat sayuran, mengetahui namanya, mencoba cita rasanya, & barulah anak mampu menjadi suka dengan sayur.

1. Ajak anak untuk mempersiapkan kuliner

Anda mampu memulainya menurut mengajak anak belanja sayuran. Dengan mengajak anak untuk belanja sayuran, Anda sebenarnya sedang mengenalkan aneka macam jenis sayuran ke anak. Tentunya, di supermarket atau di pasar tradisional tersedia aneka macam jenis sayuran. Biarkan anak memilih jenis sayuran yang ia inginkan, kemudian abaikan ia mengenali bentuk, rona, tekstur, & nama sayuran tersebut.

Setelah menemani Anda belanja, ajak anak untuk membantu Anda mengolah. Anak mampu membantu Anda mencuci sayuran, atau jikalau usia anak sudah lebih akbar, Anda mampu membolehkannya untuk memotong sayuran dengan pengawasan Anda. Dengan begini, anak akan mengenal sayuran lebih jauh & bagaimana cara memasaknya. Anak akan lebih bertanya-tanya sehingga ingin mencoba rasa kuliner yang ia masak dengan Anda. Dengan melibatkan anak mempersiapkan kuliner, anak akan lebih bersemangat untuk makan.

2. Sediakan bermacam-macam kuliner

Untuk mampu mengenalkan anak dengan sayuran & menciptakan anak familiar dengan sayuran, Anda harus biasakan untuk selalu menyediakan sayuran setiap hari di tempat tinggal. Selalu sediakan & hidangkan aneka macam jenis kuliner ketika waktu makan famili. Tawarkan anak kuliner yang terdiri menurut sayuran ketika anak lapar juga adalah keliru satu cara untuk membiasakan anak makan sayur.

Mengenalkan sayuran ke anak mampu dimulai dengan porsi mini. Jangan berikan anak satu piring penuh kuliner yang ia tidak kenal atau tidak suka. Ini akan membuatnya tidak nyaman. Saat waktu makan, Anda mampu memintanya untuk mencoba satu macam sayuran baru dalam satu atau dua gigitan. Sediakan sayuran baru tersebut dengan kuliner lain yang anak suka, Anda mampu menambahkan sayuran ke dalam satu hidangan kuliner yang disukai anak. Contohnya, tambahkan brokoli dalam daging teriyaki, tambahkan buncis dalam perkedel, & lainnya.

Cara lain adalah dengan menciptakan kuliner menjadi sesuatu yang lucu untuk anak. Anda mampu kreasikan kuliner dengan bentuk-bentuk yang lucu, seperti bentuk paras, bentuk hewan, bentuk tokoh kartun kesukaan anak, & hal lucu lainnya. Ini akan menciptakan anak lebih tertarik & lebih suka untuk makan.

3. Jangan paksa anak makan

Bika anak tidak ingin makan sayur yang disediakan oleh Anda, usahakan jangan marahi atau memaksa anak untuk makan sayur. Para pakar mengatakan bahwa memaksa anak makan kuliner tertentu mampu menciptakan anak menghindari kuliner tersebut, bahkan hal ini mampu terbawa sampai ia dewasa. Memaksa anak makan juga akan memicu perdebatan mini antara Anda dengan anak sehingga menciptakan suasana makan menjadi tidak nyaman lagi bagi anak, akhirnya anak malah tidak nafsu makan. Parahnya, anak mampu menganggap waktu makan menjadi pengalaman tidak baik.

4. Terus coba lagi

Bika anak tidak suka sayur dalam ketika pertama kali Anda menyediakannya, usahakan jangan dipaksa. Anda mampu menyediakannya lagi lain waktu & terus coba. Memang, menciptakan anak kenal dengan sayuran sampai menyukainya membutuhkan waktu. Anak perlu mencoba kuliner baru berkali-kali sebelum ia mampu menyukainya. Penelitian memperlihatkan bahwa membutuhkan sepuluh kali atau lebih percobaan sampai anak menerima kuliner baru. Selera anak mampu berubah seiring dengan pertumbuhannya.

lima. Anda menjadi contoh untuk anak

Apa yang anak lihat, ia akan menirunya. Begitu juga dengan masalah makan, apa yang anak lihat menurut orangtuanya, ia tentu akan mengikutinya. Pasti lebih sulit jikalau Anda meminta anak makan sayur sedangkan Anda sendiri tidak makan sayur. Jadi, pastikan Anda makan sayur & abaikan anak Anda melihatnya. Anda mampu mengatur waktu makan dengan famili, sehingga anak mampu melihat hidangan sayuran yang disediakan & melihat Anda & semua anggota famili makan sayuran. Dengan begitu, anak akan lebih tertarik untuk mencoba sayuran. Juga, ciptakan suasana makan yang nyaman sehingga waktu makan adalah pengalaman yang menyenangkan bagi anak.
loading...

0 komentar untuk 5 Hal yang Bisa Dilakukan Agar Anak Suka Sayur