4 Faktor di Lingkungan Kerja yang Memengaruhi Kesuburan Laki-laki

4 Faktor di Lingkungan Kerja yang Memengaruhi Kesuburan Laki-laki
Siapa bilang lingkungan kerja nir memengaruhi kesuburan kaum Adam. Beberapa jenis pekerjaan memungkinkan adanya ekspos terhadap bahan kimia & lingkungan tertentu yg jua bisa memengaruhi kesuburan. Beberapa penelitian pertanda bahwa beberapa lingkungan kerja yg berkaitan beserta bahan kimia beracun memiliki interaksi beserta menurunnya taraf produksi & meningkatnya taraf abnormalitas sperma. Namun beberapa penelitian tadi baru dilakukan dalam fauna, menjadi akibatnya efeknya dalam insan belum terbukti.

Apabila Knda & pasangan memerlukan waktu yg lebih usang buat bisa hamil, & Knda beranggapan bahwa mungkin saja hal itu bekerjasama beserta lingkungan kerja Knda, jangan ragu buat berkonsultasi beserta dokter buat mengetahui penyebab atau kemungkinan terkena risiko berdasarkan wilayah kerja.

Jadi, faktor apa saja dalam lingkungan kerja yg bisa memengaruhi kesuburan laki-laki?

1. Suhu/temperatur

Panas akan memengaruhi produksi sperma yg sehat. Suhu terbaik buat menghasilkan sperma adalah beberapa derajat dalam bawah suhu normal tubuh insan. Aika Knda bekerja dalam lingkungan yg sangat panas, misalnya toko roti atau pabrik besi, hal itu bisa saja memengaruhi produksi sperma Knda.

Para pakar beropini bahwa duduk dalam waktu yg usang jua bisa membuat testis lebih panas daripada suhu normalnya. Pekerjaan wilayah kerja atau yg bekerjasama beserta menyetir jeda jauh dalam waktu usang, secara teori bisa memengaruhi produksi sperma. Ini bisa jua terjadi andai saja Knda bekerja beserta laptop dalam pangkuan Knda dalam waktu yg usang. Meski demikian, nir muncul bukti yg menerangkan interaksi eksklusif antara duduk yg usang & kesuburan laki-laki.

dua. Pestisida

Beberapa pestisida yg dipergunakan dalam peternakan, kehutanan, & bidang agraris lainnya dipercaya memiliki imbas yg sama misalnya estrogen. Hal ini muncul hubungannya beserta kualitas sperma yg nir baik, yg bisa menjadikan potensi penurunan kesuburan. Meski begitu, belum muncul studi spesifik yg pertanda imbas mayor pestisida terhadap kesuburan laki-laki.

tiga. Solven

Solven & hidrokarbon yg dipergunakan dalam plastik, produk cat, & percetakan diyakini memiliki interaksi beserta jumlah sperma yg rendah & naiknya taraf abnormalitas sperma. Solven yg disebut glikolester sudah terbukti berpengaruh dalam produksi sperma sehat.

4. Logam Berat

Beberapa penelitian sudah pertanda imbas timbal, mangan, & merkuri terhadap kesehatan sperma & jumlah sperma yg menurun. Sistem reproduksi insan didesain sensitif terhadap radiasi, alasannya adalah imbas radiasi yg nir baik terhadap kesuburan laki-laki & wanita. Pekerjaan yg mencakup gambaran sinar X secara rutin bisa menaikkan risiko sperma abnormal atau mengurangi jumlah sperma Berikut beberapa zat berbahaya yg bisa memengaruhi kesuburan Knda:

Alkylphenols yg terkandung dalam bahan industri & sabun deterjen, bisa menjadikan gangguan hormon
Lacquers yg dipergunakan buat melapisi masakan & produk kesehatan gigi, bisa menjadikan gangguan hormon
Dioxins dalam proses produksi kertas & saluran transformer, bisa menjadikan gangguan hormon
Pestisida jenis organochlorine (Lindane, DDT, & lainnya) Lindane yg dipergunakan buat pupuk butir-buahan & sereal dan kubis, bisa menjadikan gangguan hormon
Phthalates yg terkandung dalam produk kedelai, bisa menjadikan gangguan hormon & meracuni testis
Phyto-oestrogens yg ditemukan dalam beberapa produk tumbuhan & kedelai, bisa menjadikan gangguan hormon
Vinclozolin bisa menjadikan gangguan hormon & jua meracuni testis

Jadi bagaimana penyelesaiannya?

Untuk menjaga Knda agar permanen fertile, Knda bisa melakukan beberapa hal ini dia:

Jila pekerjaan Knda mengharuskan Knda buat duduk dalam waktu yg usang, pakai waktu istirahat secara terencana & cobalah berjalan-jalan. Para pakar belum meyakini apakah muncul beberapa jenis kostum dalam yg memengaruhi kesuburan beserta cara menjaga taraf kehangatan skrotum. Walau demikian, Knda bisa mencoba buat dengan celana pendek tipe boxer yg longgar & celana panjang dibandingkan beserta setelan yg ketat.
Knda bisa membatasi gambaran pestisida & polutan beserta mematuhi cara menggunakannya. Hati-hati dikala bekerja & pakailah kostum yg dirasa nisbi buat melindungi tubuh. Jangan lupa buat mandi atau membersihkan diri usai bergelut beserta bahan kimia.
Bijaklah dikala bekerja. Setelah berurusan beserta pestisida atau bahan kimia lainnya, pastikan Knda sudah mencuci tangan sebelum makan. Bahkan dikala tangan Knda dengan sarung tangan dikala bekerja. Aika Knda terpapar bahan kimia atau besi berat dalam lingkungan kerja Knda, akan lebih indah bila Knda berganti kostum & sepatu sebelum balik  ke tempat tinggal.
Yakinlah bahwa belum muncul bukti yg mengatakan andai saja gambaran bahan kimia dalam lingkungan kerja akan berisiko dalam gangguan kehamilan & kelahiran bayi. Namun bila Knda memiliki perkara beserta lingkungan kerja, jangan segan buat bicara dalam atasan, perwakilan perusahaan, bidang kesehatan atau asal daya insan.
Bekerja dalam waktu yg usang dalam pertambangan atau menyetir tunggangan beserta getaran atau guncangan yg seringkali terjadi bisa menghipnotis produksi & konvoi sperma. Jila memungkinkan, kurangi jam kerja Knda atau kegiatan dalam pekerjaan semacam itu.
Aika Knda khawatir terkait pengalaman terpapar bahan kimia atau radiasi, atau potensi bahaya dalam lingkungan kerja, tanyakan hal tadi dalam dokter.

BACA JUGA:

Benarkah Kedelai Mengurangi Kesuburan Pria?
10 Hal Yang Terbukti Dapat Merusak Sperma
10 Tanda Knda Atau Pasangan Mungkin Kurang Subur
loading...

0 komentar untuk 4 Faktor di Lingkungan Kerja yang Memengaruhi Kesuburan Laki-laki