Waspada Risiko Meminum Teh Kombucha

Waspada Risiko Meminum Teh Kombucha
Enda pernah mendengar teh kombucha sebelumnya? Terdapat poly sekali jenis teh yang terdapat, sumber teh yang berbahan dasar daun, bunga, hingga fungi, mirip teh kombucha yang satu ini.

Apa itu teh kombucha?

Teh kombucha artinya teh output fermentasi larutan teh bareng gula yang kemudian dibubuhi starter mikroba, yaitu bakteri Acetobacter xylinum & beberapa ragi, Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces bailii, &  Candida sp. Akibat proses fermentasi yang terjadi, teh kombucha mengandung poly sekali zat mirip asam asetat, folat, asam amino esensial, vitamin B, vitamin C, & alkohol.

Banyak yang menyebut teh kombucha sebagai teh fungi karena teh ini yng dibiarkan menjamur dulu dalam proses pembuatannya. Waktu yang diharapkan buat fermentasi teh ini artinya kurang lebih 8 hingga 12 hari dalam suhu 18 hingga dua derajat celcius, namun dalam lingkungan yang suhunya lebih tinggi, maka fermentasi akan berlangsung lebih cepat. Lama fermentasi akan mensugesti kualitas fisik, kandungan, & rasa teh. Dalam teh kombucha 400 ml mengandung total tenaga sebesar 60 kalori.

Manfaat minum teh kombucha

Banyak pendapat yang memberikan bahwa teh kombucha memiliki poly manfaat, mirip buat pencernaan, menurunkan risiko arterosklerosis, & membantu mengeluarkan racun sumber tubuh. Sebagian akbar manfaat teh kombucha dihasilkan sumber output penelitian yang dilakukan dalam fauna. Dari penelitian yang dilakukan dalam fauna, terlihat bahwa teh kombucha memiliki poly sekali implikasi bagi kesehatan yaitu sebagai antioksidan, antibakteri, memperbaiki mikroflora usus, & bisa menaikkan ketahanan tubuh & menurunkan tekanan darah.  

Selain penelitian yang dilakukan dalam fauna, beberapa gerombolan yang mengonsumsi kombucha secara rutin mengaku bahwa teh kombucha memiliki implikasi baik buat kesehatan, mirip bisa menaikkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, & menaikkan fungsi sistem pencernaan & hati. Teh kombucha juga memiliki kandungan bakteri probiotik, yang adalah bakteri baik buat menaikkan sistem kekebalan tubuh. Namun, buat mempertahankan fungsi bakteri probiotik, maka teh kombucha seharusnya melewati proses pasteurisasi atau proses pemanasan buat menghilangkan bakteri-bakteri dursila lainnya.

Dampak negatif mengonsumsi teh kombucha

Walaupun beberapa gerombolan memberikan teh kombucha berdampak baik buat kesehatan, dalam lain sisi, meminum teh ini ternyata bisa mengakibatkan membuatkan implikasi kurang baik buat tubuh mirip sakit perut selesainya meminumnya, infeksi, & alergi. Bakteri yang terdapat dalam dalam teh kombucha bisa berakibat infeksi dalam orang yang ketahanan tubuhnya rendah. Pada orang yang sehat, mengonsumsi  teh kombucha mengakibatkan sakit perut, infeksi output bakteri yang terdapat dalam teh kombucha, alergi, bagian atas kulit menguning, mual, muntah, sakit kepala. Sedangkan dalam orang yang sensitif & sistem pertahanan tubuhnya rendah, mirip penderita HIV/AIDS, mengonsumsi teh kombucha akan semakin memproduksi pertahanan tubuhnya menurun output terinfeksi bakteri.

Pernah timbul laporan bahwa dalam Iran masih terdapat 20 orang yang terkena penyakit anthrax output minum teh kombucha. Bahkan dalam tahun 1995 Center for Disease Control mengeluarkan pernyataan bahwa teh kombucha adalah penyebab sumber asidosis metabolik yang terjadi dalam gerombolan perempuan tadi. Asidosis metabolik adalah keadaan dalam mana darah terlalu poly mengandung asam, karena mengonsumsi masakan yang terlalu poly mengandung asam, mirip dalam teh kombucha.

Selain itu, penggunaan teh kombucha wajib diperhatikan & diawasi buat penderita penyakit tertentu, mirip penderita diabetes, alkoholism, & sindrom iritasi usus. Pada penderita diabetes, mengonsumsi teh kombucha bisa mensugesti gula darah, hingga berakibat penurunan kadar gula darah dalam tubuh (hipoglikemia). Teh ini juga nir cocok jika dikonsumsi orang yang sedang mengalami diare & penderita irritable bowel syndrome, karena teh ini mengandung kafein yang nisbi poly & hal ini bisa memperparah tanda-tanda yang terdapat.

Bagaimana konsumsi teh kombucha yang kondusif?

Walaupun sudah terdapat yang menerangkan manfaat teh kombucha bagi tubuh, namun kebersihan & kualitas teh wajib dijaga agar nir mengakibatkan implikasi buruk, mirip keracunan atau infeksi output bakteri. Sebaiknya, teh kombucha melewati proses pasteurisasi atau pemanasan buat menghilangkan bakteri dursila yang terkandung dalam dalamnya. Selain itu, memang masih diharapkan penelitian ilmiah yang lebih lanjut buat menerangkan manfaat mengonsumsi teh kombucha.

BACA JUGA

tiga Jenis Teh Terpopuler & Manfaatnya Bagi Kesehatan
Mengenal Yerba Mate, Teh Herbal Pelangsing Tubuh
Benarkah Tidak Boleh Minum Obat Dengan Susu atau Teh?
loading...

0 komentar untuk Waspada Risiko Meminum Teh Kombucha