Penyebab Depresi Pada Remaja dan Bagaimana Cara Mendeteksinya

Penyebab Depresi Pada Remaja dan Bagaimana Cara Mendeteksinya
Masa remaja memang terlihat menyenangkan, karena kepada masa itu Enda nir perlu memikirkan tagihan, pekerjaan, & sebagainya. Di masa remaja, Enda mungkin lebih poly menghabiskan waktu buat sekolah & bermain beserta sahabat. Namun, tahukah Enda jika remaja justru rentan mengalami depresi?

Faktanya, menjadi remaja tidaklah semudah yg terlihat

Sebagai periode transisi berasal masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa, masa remaja nir sporadis menjadi waktu yg sulit bagi remaja. Dengan emosional yg belum matang, mereka cenderung memberontak kepada apa yg mereka nir sukai atau setujui menjadi akibatnya mereka nir sporadis mengalami gejolak emosi.

Mengapa remaja mengalami depresi?

Kehidupan sosial, misalnya interaksi keluarga, pertemanan, percintaan atau problem akademis kepada sekolah nir sporadis memproduksi remaja merasa tertekan. Bahkan, hal tadi sanggup menjadi asal stres ringan remaja yg jika dibiarkan sanggup berlangsung usang & berakibat terjadinya depresi. Beberapa faktor yg sanggup menjadi penyebab depresi kepada remaja kepada antaranya ialah:

Faktor genetik
Perubahan hormon
Faktor biologis, depresi karena faktor biologis terjadi jika neurotransmitter yg adalah bahan kimia otak alami terganggu
Trauma yg terjadi dikala masa kanak-kanak, misalnya pelecehan fisik atau emosional, kehilangan orangtua
Kebiasaan berfikir negatif

Apa saja karakteristik remaja mengalami depresi?

Ketika remaja mengalami depresi, remaja akan kehilangan motivasi & semangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan terhadap apa yg beliau sukai. Mereka jua akan menyendiri, mengurung diri kepada kamar selama beberapa waktu buat menenangkan pikiran & perasaan.

Remaja yg mengalami depresi jua akan kehilangan nafsu makan, kesulitan tidur, kesulitan konsentrasi, kesulitan mengingat, apatis, merasa duka, cemas, putus cita-cita, cenderung melakukan hal negatif, bahkan memiliki keinginan buat bunuh diri.

Membedakan depresi kepada remaja & perasaan duka biasa

Perasaan duka, kecewa, atau putus cita-cita ialah hal yg masuk akal dialami sang remaja, & bukan berarti remaja tadi menderita depresi. Sehingga buat membedakan antara perasaan duka & depresi, kita wajib mengajak mereka berbicara, buat mengetahui apakah mereka dapat atau nir dapat dalam mengelola perasaan mereka.

Namun, jika perasaan duka tadi berlangsung usang atau mulai mengganggu kehidupan remaja, maka kembali ke dokter buat mengetahui keadaan yg sebenarnya & penanganan yg pasti.

Yang wajib dilakukan orangtua buat membantu remaja yg depresi

Pelajari ihwal depresi. Langkah pertama ialah beserta menilik depresi agar membantu Enda mengetahui ihwal indikasi atau indikasi-indikasi, pengobatan, & perawatan anak yg mengalami depresi.
Perhatikan indikasi atau peringatan. Setelah Enda mengetahui ihwal indikasi-indikasi depresi, Enda wajib lebih peka terhadap apa yg anak Enda tunjukkan kepada Enda baik perasaan & perilakunya. Mengetahui indikasi depresi lebih awal sanggup mengurangi risiko terjadinya depresi yg lebih buruk.
Komunikasi beserta anak. Ketika Enda melihat anak Enda memiliki indikasi-indikasi depresi, cobalah ajak anak Enda berkomunikasi buat mengetahui apa yg anak Enda sedang nikmati & fikirkan. Hal tadi memproduksi anak Enda merasa nir sendirian dalam mengalami masa-masa sulit.
Bantu anak Enda melewati masa-masa sulit. Ketika anak Enda mengalami depresi, anak Enda akan mengalami beberapa indikasi-indikasi yg mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karenanya, Enda wajib membantu anak Enda melewati masa-masa sulit, galat satunya beserta membantu anak Enda berperilaku hayati sehat yg sanggup mengurangi depresi.
Ikuti pengobatan & perawatan beserta teratur. Enda jua wajib memastikan anak Enda mengikuti pengobatan & perawatan berasal dokter termasuk memastikan anak Enda minum obat yg dianjurkan sang dokter.

Cara mencegah depresi kepada remaja

Beberapa cara yg sanggup dilakukan remaja buat mencegah depresi ialah menjadi berikut:

Jaga interaksi pertemanan. Hubungan pertemanan yg positif sanggup memproduksi remaja percaya diri & membantunya permanen terhubung beserta lingkungannya.
Tetap aktif. Kegiatan sekolah atau pekerjaan atau berolahraga sanggup memproduksi Enda penekanan kepada hal-hal positif menjadi akibatnya menghindari Enda penekanan kepada hal-hal yg negatif.
Berfikir positif. Dengan berfikir positif, ramaja akan terhindar berasal pikiran negatif yg akan membuatnya duka atau kecewa.
loading...

0 komentar untuk Penyebab Depresi Pada Remaja dan Bagaimana Cara Mendeteksinya