Toksoplasmosis artinya suatu gangguan yg ditimbulkan sang protozoa yg dikenal bareng sebutan toxoplasma gondii. Protozoa parasit ini memilki 2 daur hayati. Siklus hayati yg pertama yaitu dalam saluran pencernaan kucing, sedangkan daur yg ke 2 dalam hewan yg terinfeksi & insan.
Apakah perempuan hamil yg kena toksoplasmosis akan menampakan menandakan-menandakan?
Umumnya dalam kebanyakan bunda yg terkena infeksi toksoplasmosis, nir memiliki menandakan-menandakan apapun. Hanya sebagian mini yg memiliki menandakan-menandakan mirip kelelahan, demam ringan, & pembesaran dalam kelenjar limfe.
Bagaimana cara penularan toksoplasma?
Toksoplasma ditularkan melalui 3 cara. Pertama yaitu melalui masakan yg belum dimasak hingga matang atau masakan mentah yg terkotori toksoplasma. Kedua yaitu alasannya adalah adanya gambaran bareng kotoran hewan mirip kucing (hewan-hewan lain mirip kambing, domba, & anjing jua bisa menjadi penyebar jika memakan masakan atau minuman yg mengandung tokosplama sumber kotoran kucing). Yang terakhir yaitu penularan sumber bunda hamil ke janin yg dikandungnya.
Tes yg perlu dilakukan sebelum & ketika hamil buat mengecek toksoplasmosis
Terdapat beberapa tes yg bisa dilakukan buat mengetahui toksoplasmosis, diantaranya tes antibodi Ig M & Ig G toksoplasma. Saat terjadi infeksi, Ig M akan bisa meingkat dalam waktu lima hari hingga beberapa minggu, & mencapai batas puncaknya dalam waktu 1-2 bulan. Sedangkan antibodi IgG biasanya timbul lebih lambat dibandingkan IgM. IgG bisa timbul 1-2 minggu sehabis infeksi & mencapai batas puncaknya dalam waktu 12 minggu hingga 6 bulan sehabis infeksi akut. Hasil tes positif terhadap IgG & negatif IgM, menampakan adanya proses infeksi yg sudah usang terjadi.
Jila Knda sudah hamil, selain tes antibodi toksoplasmosis, Knda jua bisa melakukan tes yg dikenal bareng sebutan amniosentesis. Tes ini dilakukan bareng melihat apakah masih terdapat t. gondii dalam cairan ketuban Knda. Namun, metode tes ini nir bisa dilakukan jika usia kehamilan kurang sumber 18 minggu atau kurang sumber 4 minggu sehabis bunda dinyatakan mengalami toksoplasma, alasannya adalah bisa menimbulkan output menjadi positif palsu.
Jila output tes positif & belum hamil, pengobatan apa yg bisa dilakukan?
Jila anda sudah mengalami toksoplasmosis sebelum hamil, sebenarnya waktu Knda hamil janin akan terlindungi sang imun tubuh Knda. Namun, jika Knda terinfeksi ketika hamil atau baru saja terinfeksi beberapa ketika sebelum hamil, Knda bisa menularkan infeksi ini kepada janin menjadi akibatnya menimbulkan gangguan mata & otak dalam janin. Maka, berdasarkan para pakar usahakan jika Knda terinfeksi toksoplasmosis, terdapat baiknya jika Knda menahan kehamilan selama 6 bulan hingga sungguh sembuh.
Jila Knda terdiagnosis toksoplasmosis sebelum hamil, dokter mungkin menyarankan pengobatan toksoplasma berupa kombinasi antara obat pyrimethamine & sulfadiazine bareng tambahan leucovorin buat mencegah toksisitas hematologi yg akan terjadi pyrimethamine.
Obat-obatan ini artinya obat lini pertama. Jila Knda memiliki alergi terhadap obat yg mengandung sulfa, sulfadiazine bisa diganti bareng menggunakan klindamisin. Penggunaan azitromicin jua bisa dipergunakan menjadi keliru satu obat kombinasi dalam terapi, jika Knda megalami kontraindikasi dalam obat pilihan lini pertama. Terapi pengobatan terhadap toksoplasmosis bisa dikonsumsi selama 6 minggu atau tergantung anjuran dokter masing-masing.
Jila sudah hamil & ternyata kena toksoplasmosis, apa yg wajib dilakukan?
Ada 2 cara lain pengobatan buat melawan bahaya toksoplasma. Pemilihan obat dipengaruhi sang apakah janin sudah terinfeksi atau nir. Jila janin belum terinfeksi, bisa diberikan obat spiramycin. Obat ini bertujuan buat mencegah penularan sumber bunda ke janin melalui plasenta.
Namun, jika janin sudah terinfeksi, maka masih terdapat pilihan obat pyrimethamine & sulfadiazine. Pyrimethamine artinya berlawanan sumber asam folat. Namun, pilihan obat ini nir dianjurkan dalam usia kandungan 3 bulan pertama, alasannya adalah bisa beracun bagi janin.
Mencegah bahaya toksoplasma dalam kehamilan
Guna melindungi kehamilan, bunda hamil, & bayi dalam kandungan sumber bahaya toksoplasma, pastikan Knda sudah melakukan langkah-langkah krusial berikut merupakan.
Rutin skrining & periksa ke dokter buat memastikan nir terdapat toksoplasmosis selama hamil.
Gunakan sarung tangan & jagalah kebersihan tangan & kuku, terutama jika wajib terkena gambaran benda yg berpotensi terkena kotoran hewan mirip tanah, pasir, & sebagainya.
Kurangi gambaran tertentu bareng hewan. Jila Knda memelihara hewan & diharuskan membuang kotorannya, gunakanlah sarung tangan.
Selalu cuci tangan & kuku Knda. Apalagi sehabis bermain bareng hewan peliharaan atau membersihkan area hewan.
Makanlah masakan yg matang (sudah dimasak dalam suhu lebih sumber 70 derajat Celsius), atau jika Knda ingin mengonsumsi masakan atau daging yg sudah didinginkan, pilih yg sudah dibekukan hingga suhu -20 derajat Celsius. Suhu yg terlalu panas atau terlalu dingin bisa membunuh T. gondii.
Bersihkan seluruh alat-alat dalam tempat tinggal yg pernah menyentuh daging mentah. Misalnya talenan, pisau, atau piring.
Jangan mengonsumsi telur mentah atau susu yg belum diolah.
Cuci higienis dahulu seluruh butir & sayur yg akan dikonsumsi tanpa dimasak.
Pastikan air minum yg Knda konsumsi itu higienis, jangan hingga ternoda bareng ookista t. gondii
Perlu diperhatikan bahwa menyimpan masakan dalam kulkas, mengolah bareng menggunakan microwave, & mengonsumsi daging asap atau daging yg dikeringkan nir bisa membunuh parasit menjadi akibatnya tidak mengklaim masakan bebas parasit.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Melindungi Kehamilan dari Bahaya Toksoplasma (Bukan Cuma dari Kucing, Lho)