Hati-hati, Makanan dan Minuman Kaleng Bisa Menaikkan Tekanan Darah

Hati-hati, Makanan dan Minuman Kaleng Bisa Menaikkan Tekanan Darah
Makanan atau minuman kaleng mungkin sudah menjadi keliru satu pilihan masakan & minuman Enda. Makanan & minuman ini bisa bareng mudah Enda temukan dalam mana saja, pasar pasar swalayan juga minimarket. Penyajiannya yg simpel & cita rasanya yg yummy memproduksi Enda ingin terus membelinya.

Eits akan akan tetapi tunggu dulu, masakan & minuman dalam kaleng ini juga bisa membahayakan kesehatan Enda. Salah satu dampaknya ialah bisa menaikkan tekanan darah. Bagaimana bisa?

Kandungan bahan dalam masakan & minuman kaleng

Garam, gula, & pengawet adalah beberapa bahan yg sengaja dibubuhi dalam masakan & minuman kaleng. Tak heran, beberapa masakan & minuman kaleng mengandung kadar garam yg nisbi tinggi. Hal ini tentu bisa membawa yg akan terjadi buruk bagi Enda yg mempunyai tekanan darah tinggi (hipertensi).

Selain garam, gula juga adalah kandungan yg wajib diwaspadai bagi penderita tekanan darah tinggi. Kelebihan asupan gula dalam diet (khususnya gula fruktosa yg biasa ditemukan dalam masakan/minuman kaleng) bisa berbagi risiko tekanan darah tinggi & penyakit jantung. Kelebihan asupan gula juga berafiliasi bareng peningkatan risiko obesitas & diabetes mellitus tipe 2, yg juga berafiliasi bareng penyakit jantung.

Untuk itu, Enda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi masakan atau minuman kaleng, terlebih bagi Enda yg sudah mempunyai tekanan darah tinggi. Sebaiknya baca label dalam bungkus masakan atau minuman. Periksa, berapa jumlah kandungan garam, gula, & pengawet dalam masakan atau minuman kaleng tadi. Bika masih berjumlah sedikit, Enda masih bisa mengonsumsinya dalam jumlah terbatas.

Bahaya kandungan BPA dalam masakan/ minuman kaleng

Kandungan BPA yg bisa ditemukan dalam kaleng juga wadah plastik juga bisa menjadikan kenaikan tekanan darah. BPA (Bisphenol-A) adalah bahan kimia yg acapkali digunakan dalam bungkus masakan, mirip kaleng. Dan, kandungan BPA dalam kaleng ini bisa berpindah dari lapisan kaleng ke dalam masakan, menjadi akibatnya bisa membahayakan kesehatan.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa orang yg mengonsumsi satu porsi sup kaleng dalam sehari selama lima hari bisa mengalami peningkatan lebih dari 1000% BPA dalam urin. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal JAMA dalam tahun 2011.

Penelitian lain yg diterbitkan dalam jurnal Hypertension dari American Heart Association  mengatakan bahwa konsumsi masakan atau minuman yg dikemas dalam kaleng mengandung lapisan BPA bisa menaikkan tekanan darah. Peneliti menemukan bahwa minum 2 minuman kaleng bisa menaikkan tekanan darah sistolik sebanyak lima mmHg.

Menurut Dr. Yun-Chul Hong, pemimpin penelitian tadi, BPA bisa bertindak mirip hormon estrogen & berinteraksi bareng sel-sel dalam jantung & pembuluh darah yg sensitif terhadap estrogen. Sehingga, BPA yg bercampur bareng masakan & masuk ke dalam tubuh Enda bisa menaikkan tekanan darah.

Selain menaikkan tekanan darah, BPA juga sudah dikaitkan bareng perkara konduite, obesitas, diabetes mellitus tipe 2, kanker payudara, kanker prostat, penyakit jantung, & penyakit ginjal. Oleh karenanya, krusial bagi Enda buat membatasi gambaran terhadap BPA. Cara terbaik ialah bareng membatasi konsumsi masakan kaleng atau masakan dalam wadah plastik. Bika Enda senang membawa botol air minum atau kotak bekal dari plastik, usahakan pilih botol air minum atau kotak bekal dari bahan plastik yg bebas BPA (BPA-free).
loading...

0 komentar untuk Hati-hati, Makanan dan Minuman Kaleng Bisa Menaikkan Tekanan Darah