7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Stroller Bayi

7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Stroller Bayi
Bagi bayi & balita yang belum lancar berjalan, stroller bisa sangat membantu ketika Anda ingin mengajaknya jalan-jalan ke luar tempat tinggal. Meski demikian, Anda tidak boleh pakai sembarang stroller bayi. Di antara bermacam-macam pilihan jenis & contoh stroller yang terdapat kepada pasaran, faktor keamanan bayi harus permanen diutamakan. Berikut ialah beberapa cara untuk mengarah stroller yang kondusif untuk bayi Anda.

Jenis-jenis stroller bayi berdasarkan kebutuhan Anda

Stroller bayi standar

Stroller standar ialah jenis stroller bayi yang paling awam ditemukan, dengan contoh loka duduk yang empuk & nyaman. Sandaran stroller bisa diatur-atur berdasarkan kebutuhan bayi. Stroller bayi ini pula memiliki jenis posisi duduk bayi yang berbeda. Ada yang posisi duduk bayi menghadap depan & terdapat pula yang menghadap ke arah orangtua. Biasanya stroller bayi tipe ini memiliki loka penyimpanan kepada bagian bawah loka duduk.

Umbrella stroller

Stroller ini memiliki berat yang paling ringan. Umumnya stroller ini nir memiliki aksesoris tambahan, mirip rak atau keranjang penyimpanan. Salah satu keunggulan stroller ini ialah ukurannya yang mini menjadi akibatnya mudah untuk disimpan & lepas-pasang. Selain itu harganya lebih murah.

Stroller ini umumnya digunakan untuk bayi yang sudah bisa duduk sendiri, umumnya untuk yang berusia 6 bulan atau lebih.

Travel stroller

Stroller tipe ini adalah jenis stroller bayi multifungsi yang menggabungkan konsep stroller biasa dengan kursi tunggangan beroda empat bayi. Stroller bisa dipasang kepada tunggangan beroda empat menjadi kursi bayi duduk selama perjalanan, & dilepas untuk Anda tenteng membawa bayi jalan-jalan setelahnya. Kursi bayi ini pula bisa Anda pasang kepada rangkanya, untuk dioperasikan layaknya stroller kepada umumnya.

Jogging stroller

Sesuai dengan namanya, stroller ini memang diperuntukkan untuk Anda yang ingin mengajak bayi Anda untuk olahraga atau jalan-jalan kepada luar ruangan. Oleh karenanya, stroller ini dibuat dengan roda yang berbeda, dengan 3 roda yang lebih akbar.

Double stroller

Stroller tipe ini modelnya bisa berbentuk berdampingan ataupun depan belakang. Stroller contoh berdampingan cocok untuk bayi kembar atau dua bayi dengan barat badan yang sama. Sedangkan stroller contoh depan terkadang sulit untuk diarahkan atau dikemudikan.

Memilih stroller bayi yang kondusif & nyaman

Stroller itu sendiri sebenarnya mampu digunakan untuk bayi & balita hingga usia 3-4 tahun, sebelum anak sungguh bisa lancar berjalan sendiri. Setelah menentukan jenis stroller berdasarkan kebutuhan Anda & famili, terdapat beberapa hal lain yang harus diperhatikan sebelum membelinya.

1. Periksa rem kepada stroller bayi

Sebagian stroller bayi memiliki rem yang mengunci dua roda sekaligus, nir hanya satu roda sebagaimana umumnya. Pilih rem stroller yang Anda anggap paling mudah digunakan. Lalu, pastikan pula rem tersebut nir mampu dijangkau oleh tangan anak.

2. Cek kualitas sabuk pengaman

Stroller bayi kepada umumnya memiliki pilihan sabuk pengaman 3 kunci ataupun lima kunci. Sabuk pengaman lima kunci dianggap lebih kondusif karena sabuk ini akan turut menjaga pinggang, bahu, dan kepada antara kaki. Hal ini diperlukan terutama untuk anak-anak yang berusia lebih mini. Perhatikan pula kemudahan cara pasangnya, & segi keketatan sabuk ketika melingkari tubuh si mini.

3. Perhatikan batas berat badan

Stroller bayi umumnya memiliki batas berat badan. Bika berat badan anak melebihi batas ini, dikhawatirkan stroller menjadi nir stabil. Selain itu, hindari pula memakai stroller tunggal untuk digunakan membawa lebih asal satu anak.

4. Tinggi atau rendahnya pegangan stroller

Sesuaikan pegangan stroller bayi dengan tinggi badan Anda atau orang dewasa lain yang akan mendorongnya. Pegangan stroller seharusnya berada kepada sekitar pinggang atau sedikit lebih rendah. Untuk amannya, cari stroller dengan pegangan yang mampu disesuaikan.

lima. Cari kursi yang bisa disesuaikan

Bika stroller digunakan untuk bayi kepada bawah usia 6 bulan, pastikan kursinya mampu disesuaikan hingga berada dalam posisi hampir berbaring. Sebab, anak usia tersebut masih belum mampu menopang kepala & duduk paripurna. Di atas usia tersebut, posisi kursi berbaring diperlukan untuk memberi kenyamanan ketika tidur.

6. Cek loka memperlihatkan kaki

Hindari mengarah stroller yang difasilitasi sadel loka memperlihatkan kaki yang memisahkan kaki kanan & kiri. Sebaiknya cari loka kaki yang nir terpisah, untuk menghindari kaki anak terperangkap kepada antaranya.

7. Kanopi (tudung stroller), perlukah?

Ya. Pilih stroller dengan tudung kanopi yang mampu melindungi tubuh bayi asal angin, sinar matahari, & hujan. Selain itu, sebaiknya pilih kanopi stroller yang mudah dilepas hingga lebih mudah dibersihkan.

Sebelum memutuskan untuk membeli stroller bayi, sebaiknya

Sebelum Anda akhirnya memutuskan untuk memutuskan membeli stroller bayi pilihan Anda, sebaiknya periksa terlebih dahulu keseimbangan stroller bayi tersebut. Jangan hingga Anda membeli kereta dorong bayi yang mudah terguling, yang nantinya akan membahayakan bayi Anda.

Anda pula harus memperhitungkan keseimbangan stroller bayi ketika Anda menambahkan barang bawaan, mirip perlengkapan bayi atau barang yang lainnya, pastikan kereta dorong permanen berjalan stabil.

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli stroller bayi, sebaiknya Anda pula mencoba menggunakannya. Letakkan bayi Anda dalam stroller kemudian coba dorong stroller. Pastikan roda mampu berjalan dengan baik & Anda pula bisa dengan nyaman mendorong stroller tersebut.
loading...

0 komentar untuk 7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Stroller Bayi